My Perfect Poison

[15] Sang Penolong

Vote dan komen dinanti selalu ❤
================================

"Call me and i'll be around."

***

"Keparat!!" Umpatan dan gebrakan pada meja menghasilkan gema ke seluruh penjuru ruangan hingga menyebabkan beberapa barang yang berada di atas meja bergetar karena guncangan tersebut.

Sinar mentari baru saja menelusup masuk melalui celah-celah gorden yang masih tertutup ketika Samuel dibuat murka dengan amarah yang menggulung di dalam tubuhnya.

Please, sekarang bahkan belum waktunya untuk dia terlepas dari pelukan alam mimpi. Tapi pagi ini, dalam kondisi pening akibat minum semalam, ia tersentak bangun dari tidurnya karena dikejutkan gedoran pada pintu kamarnya.

Dan mendapati David—seolah ia terancam di PHK—berdiri dengan wajah tegang membawa sebuah berita besar.

Ya, berita besar yang kali ini bukan hanya melibatkan nama Jonathan, tapi juga nama pria yang kini sedang menekuk wajahnya dalam-dalam.

Sekali lagi Samuel menggebrak meja lalu melempar punggungnya pada sandaran sofa. Dia mengusap wajahnya lalu mendesah keras dan mengumpat tanpa suara.

"Inilah yang pernah kukatakan. Bahwa ada pihak-pihak di luaran sana yang mencoba memperkeruh suasana dan mengambil keuntungan dengan mengumpankan foto-foto ini kepada para awak media yang tak pernah terpuaskan dahaganya."

Dengan telunjuknya, David menggeser layar smartphone yang menampilkan unggahan salah satu akun gossip yang membanding-bandingkan foto Ilmira dalam pelukan Samuel, dan foto Ilmira dengan Jonathan saat makan malam.

Jika saja suasana hati laki-laki di depannya secerah langit pagi ini, David yakin ia kini sedang berguling di lantai karena tak bisa menahan semburan tawa gelinya.

Berita terbaru yang sedang berembus, tak ubahnya drama cinta segitiga sepasang Ayah-Anak memperebutkan cinta seorang wanita yang sama.

David berdeham pelan sebelum membaca penggalan paragraf berita dengan gaya bicara ala news anchor.

"Setelah takluknya Jonathan Phillips, Miliarder kenamaan asal Inggris oleh wanita lokal yang diketahui bernama Ilmira, publik dikejutkan dengan tersebarnya foto-foto kedekatan antara wanita itu dengan Samuel, yang tak lain adalah putra tunggal sang Miliarder. Phillips manakah-"

Buru-buru David memenggal ucapannya menyaksikan mendung di wajah Samuel serta bibir tipis pria itu yang ditarik menjadi satu garis keras.

Cukup untuk membuat David sadar jika ia sudah membangunkan macan tidur yang siap mengamuk.

"Harusnya kau mendengarkanku, Sammy. Seandainya kau tidak mengancam akan memotong gajiku, dan membiarkanku menemanimu bertemu racunmu itu, mungkin semuanya takkan berakhir seperti ini."

Secepat kilat David mengalihkan pembicaraan sebelum laki-laki yang masih merengut marah di depannya menggantung dia di langit-langit dan membuatnya babak belur.

David tahu, cara Samuel mengalihkan beban pikirannya atau melampiaskan kekesalannya pada samsak tinju, biasanya.

Tapi kali ini, Samuel merubah cara pengalihan pikirannya, dan melarikannya pada minuman.