Whatsapp

1.8K 204 0
                                    

Lea : Gem, lo dimana?

Gema : Masih di luar

Lea : Kelayapan mulu lo, buruan balik!

Gema : Nanti, habis magrib

Lea : Gue nggak tanggung jawab kalau lo diomelin Tante.

Gema : Gue yang tanggung jawab

05.17 pm

*

Lea : Mel, tugas besok fisika doang kan?

Melodi : Iya, Lea.

Lea : Di buku paket? Halaman berapa?

Melodi : Nanti gue cek dulu, gue masih di luar.

Lea : Oke.

Melodi : Gue baru pulang habis magrib. Nanti ingetin gue lagi, ya.

Lea : Okai.

05.31 pm

*

Lea : Di, suruh Gema pulang. Jangan lo ajak kelayapan mulu dong.

Ardi : Hah? Gue nggak kelayapan sama Gema. Gue lagi ngajar

Lea : Loh? Gue pikir Gema sama lo. Soalnya dia bilang dia diluar sampai magrib.

Ardi : Mana ada gue kelayapan sama dia sampai malem

Lea : Laah terus dia kelayapan sama siapa dong.

Ardi : Kencan sama cewek kali

Lea : Mana mau sepupu gue diajak kencan.

Ardi : Kali aja bukan diajak, tapi dia yang ngajak

Lea : Cewek mana emangnya yang mau Gema ajak kencan?

Lea tersadarkan. Ada satu nama. Satu nama yang menimbulkan curiga di hatinya sejak saat pertama sepupunya menunjukkan gelagat aneh. Satu nama yang terpikirkan di otaknya ketika sepupunya terlihat seperti orang jatuh cinta. Satu nama yang ia yakin, sudah membuat sepupunya tergila-gila.

Dan sebelum Ardi mengetikkan pesannya, Lea sudah bisa menduga jawaban pemuda itu akan sama dengan jawabannya.

Ardi : Melodi Hujan

05.45 pm

* * *

Lea dan Ardi mulai berspekulasi. Apakah tebakan mereka benar?

Kalian pikir aja sendiri yak anak-anak. Ibu tunggu laporannya aja.

Bu Kepsek.

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang