Maybe?

Hoodie

Richie berjalan melewati lorong Kelas XI sambil menentengi sesuatu di tanganya. Sebenarnya, kelas nya sudah lewat.

Namun, ia tetap berjalan terus. Beberapa menit kemudian ia berhenti di depan kelas XI IPA 3. Ia hanya diam tak bermaksud untuk masuk ke dalam kelas yang terkenal dengan anak-anak eksis itu.

Ia bingung harus bersikap bagaimana nantinya. Ia masih berpikir tentang caranya berbicara dan hal yang akan diterimanya nanti. Setelah merasa sudah siap ia masuk ke dalam kelas itu.

Suara riuh terdengar dari dalam kelas itu ketika Richie masuk. Semua yang diam ikut mendongakkan kepala untuk melihat kearah orang yang disoraki. Termasuk Shenna yang sedang serius membaca buku pelajaranya.

Seketika gadis itu mendengus kesal telah membuang waktu 3 detik nya untuk menatap cowok sialan itu. Ia pun kembali membaca buku paket biologynya.

"Richie loe datang ke kelas kok nggak ngomong-ngomong" Vanje bersemangat sekali

Tetapi Richie hanya melihatnya tanpa berkata apapun. Lalu ia melirik ke seluruh kelas itu. Ketika sasaranya ketemu, ia lalu berjalan menuju meja orang itu. Sebenarnya ia ragu jika harus menghampiri Shenna setelah kejadian kemarin.

"Ini" katanya sambil menyimpan sebuah tentengan berwarna biru diatas meja Shenna. Melihat ituAddison yang duduk di sebelah  Shenna menyikut tangan Shenna yang tidak sadar dengam kehadiran Richie. Dengan cepat Shenna melihat tentengan itu. Kemudian bergantian menatap kearah Richie yang masih berdiri di hadapanya.

"Ini dari Jason" kata Richie sambil membalas tatapan Shenna

"Kenapa gak kak Jason yang ngantarin sendiri?" tanya Shenna dengan cepat

"Dia sibuk. Jadi dia minta gue yang ngantarin" jelas Richie

"Ohh" Shenna kembali membaca bukunya berusaha tidak mempedulikan Richie lagi.

Beberapa menit kemudian Richie masih berdiri disana tanpa berpikir untuk segera meninggalkan kelas itu. Toh, ia sudah memberikan hoodie itu pada Shenna. Tapi ternyata masih ada sesuatu yang belum ia sampaikan. Dan ia bertekad untuk mengatakanya sekarang

"Gue mau minta maaf soal yang kemarin" ucap Richie setelah menyadari bahwa Shenna tak suka dengan keberadaanya.

Seketika Shenna mendongakkan kepalanya. Ia masih tak percaya bahwa cowok di hadapanya ini tau meminta maaf juga. Namun, Shenna hanya diam tanpa mau berkata lagi.

"Loe maafin gue gak?" Richie mulai geram dengam sikap Shenna yang cuek itu

Mendengar itu Shenna berdiri dari duduknya. Hal itu cukup membuat Richie kaget dengan aksi singkat gadis gila itu.

"Jangan minta maaf sama gue. Minta maaf sana sama Andra" akhirnya Shenna angkat bicara

Ia pun berjalan melewati Richie yang masih diam terpaku di tempat. "O iya. Btw makasih yah hoodienya" kata Shenna seraya melirik Vanje yang sedang melihatnya dengan tatapan tajam. Setelah itu, baru ia benar-benar meninggalkan kelas.

Setelah membaca pesan yang dikirim oleh Shenna. Andra segera berjalan menuju ruang loker. Ia sangat bersemangat, ia tak sabar mendengar cerita Shenna yang ia bilang sangat mengejutkan itu.

Tanpa membuang banyak waktu. Dengan langkah panjangnya ia pun sudah sampai di ruang loker. Ia mendapati Shenna sedang bersender di salah satu loker sambil membelakanginya.

"Na" panggil Andra seraya berjalan menghampiri Shenna

Mendengar panggilan Andra, Shenna segera berbalik. Ia tersenyum semringah melihat Andra yang juga tersenyum kearahnya