Sekarang sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Meskipun rasa lelah menjalar ke seluruh tubuh Shenna, namun ia masih bersemangat karna malam ini akan menjadi hal yang akan paling ia rindukan nantinya. Hari pertama jalan bareng Jason.Shenna sudah memberi tahu Nadine untuk keluar malam ini. Untung saja Ryan sedang ke luar negeri untuk beberapa urusan perusahaanya. Jadilah Shenna tak harus repot-repot meminta izin Ryan untuk keluar, bisa-bisa Ryan akan melarang Shenna keluar dengan cowok dan hanya berduaan.
Line
Handphone Shenna berbunyi. Ada pesan line yang baru masuk. Dengan cepat ia membuka pesan dari Jason.
Jason : aku di depan rumah kamu
Shenna menggigit bibir bawahnya. Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi sekarang. Namun, ia segera membuang perasaan kaku nya itu. Ia harus ingat kata-kata Addison ia harus bersikap biasa saja di depan Jason.
Shenna semakin kaku melangkahkan kakinya ketika matanya menatap mata Jason. Keduanya saling bertatap-tatapan. Untuk menghindari perasaan kaku itu Shenna segera membuang mukanya.
"Hai"Sapa Jason ketika Shenna sudah berdiri di hadapannya
"Hai. Sorry lama kak"balas Shenna
"Gak apa-apa. Ayo masuk"seru Jason lalu membukakan pintu untuk Shenna.
Astaga kalau Jason terus bersikap lembut seperti ini bisa hancur pertahanan kalem Shenna.
"Makasih kak"
Jason tak menjawab. Ia hanya mengedikan mata kananya.
"Kamu cantik"ucap Jason tanpa memandang Shenna. Tatapannya lurus kedepan karna masih menyetir.
Sementara Shenna sudah meremas roknya. Untung saja Jason tak sedang melihat kearah wajahnya yang sudah bersemu merah akibat pujian Jason.
"Makasih"akhirnya Shenna mampu berbicara dalam keadaan seperti ini.
"Kamu mau nonton gak?"tanya Jason lalu melihat kearah Shenna
"Boleh. Mau nonton apa?"tanya Shenna
"Kita liat aja ntar disana"
"Okay"
Shenna tak bisa berhenti berterima kasih pada Tuhan untuk kejadian hari ini. Ahh dia benar-benar bahagia sekarang.
*****
Addison hanya diam mendengar cerita Shenna tentang date pertmanya dengan Jason tadi malam. Kelihatanya ia sangat bahagia karena impiannya selama ini akhirnya terwujud juga. Tidak seperti Addison yang malah merasa kebalikan dari Shenna.
"Pokoknya kak Jason baik banget. Gue makin sayang aja"kata Shenna
Addison hanya tersenyum kecil.
Sayang?
Ia juga sering mengimpikan bahwa Shenna akan menyayanginya lebih dari pada rasa sayang terhadap sahabat.
"Ehh ada guru"seru Vinna
"Ntar aja yah di lanjutin ceritanya"sahut Shenna
"Okay"
Shenna pun berkutat dengan Lks kimianya. Pak Jeremy menugaskan mereka untuk menyelesaikan soal-soal yang ada di Lks. Sedangkan Addison hanya diam sambik memainlan pulpennya. Moodnya sedang tidak bagus hari ini.
Menyadari Addison hanya diam dan melamun Shenna segera menatap kearah Addison
"Son?"panggil Shenna
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe?
Teen Fiction"nah! kalo emang loe ga suka gue gabung yah keluarin aja gue sekarang. simple kan?" omel shenna. Namun lelaki itu hanya diam menatap tajam kearah mata Shenna. "kenapa? atau loe mau gue sendiri yang ngundurin diri?" "fine. i'm out" gadis itu pun...