Cool !!!

1.9K 118 8
                                    


Bel masuk kelas sudah berdering sekitar sepuluh menit yang lalu. Tapi masih ada juga siswa yang masih berlalu-lalang di depan kelas atau berlarian tak jelas kesana-kemari tak menghiraukan bunyi bel tadi.

Namun, hal itu tak berlangung lama ketika melihat beberapa guru sudah berjalan menuju kelas. Semuanya langsung kicep dan lari ke dalam kelas, dengan nafas ngos-ngosan seperti baru melihat hantu saja.

Apalagi saat mereka melihat Richie si ketua MPK dengan beberapa pasukanya yang sudah siap mencatat nama murid yang masih bertengger di luar kelas.

"Eh sini lo"panggil Richie kepada seorang murid cowok yang baru saja ingin melarikan diri ke dalan kelas

Cowok yang di panggil oleh Richie terkejut minta ampun. Ia berusaha meyakinkan diri apakah benar ia yang di panggil? Kemudian ia melihat ke belakang dan sampingnya. Tidak ada siapa pun selain dirinya.

"Eh dibilangin malah diem lo. Sini ga"aura galak Richie pun keluar

"Iiiyyaa ka..k"

"Kelas berapa absen berapa?"tanya Richie tanpa basa-basi

"10 Ips 2 absen 17"jawabnya

"Masih kelas 10? Ngapain main di area kelas 11?"

"Uh. Tadi anu kak"

"Apa? Jawab yang bener!"seru Richie membuat Tania wakil Mpk kaget

"Udalah Rich. Biarin ajaw"kata Tania

"Tap-"

"Udah lo balik ke kelas sana. Masuk kelas loh, jangan kelayapan!"perintah Tania sebelum Richie mengatakan sesuatu

"Iya kak"jawab cowok itu dan langsung pergi meninggalkan Richie,Tania dan Roy

"Kenapa sih lo?"Richie kesal pada Tania yang sudah membiarkan anak itu pergi

"Jangan kejam-kejam juga kali. Kasihan tau"sahut Tania kemudian berbalik

"Okelah. Terserah anda bu Tania"

"Yuk balik ke kelas"

"Oke"

Ketiganya pun segera memasuki kelas masing-masing. Tapi sebelum itu mereka masih melempar senyum satu sama lain.

Dari luar kelas XI Ipa 2 terdengar keributan yang Membuat Richie tak sabar membuka pintu kelas dan melihat apa yang terjadi disana. Sedetik setelah pintu itu terbuka, Richie dapat melihat beberapa anak kelasnya berlarian tak jelas menuju ke tempat duduk mereka masing -masing dengan raut wajah pucat.

Dalam hati Richie tertawa. Kekuasaan MPK lah yang membuat ia terlihat agung diantara teman-temanya. Ia tak perlu bersuara, teman-temanya pasti akan tunduk padanya. Apalagi parasnya yang Sangat-sangat tampan, membuat gadis-gadis di kelasnya merasa sangat beruntung bisa mencuci mata setiap hari, meskipun mereka membenci pagi. Akan tetapi, dengan hanya melihat wajah imut Richie mereka akan kembali bersemangat.

Belum lagi suara tegas dan berat Richie dan otaknya yang cemerlang itu semakin membuat mereka tak bisa berhenti mengagumi cowok itu. Ahh, kenapa bisa ada cowok seperti dia di muka bumi ini.

"Gak ada guru?"tanya Richie pada seisi kelas

"Iya kagak ada"jawab Glenn sambil nyengir

"Oh gitu"kata Richie sembari melepaskan blazzer hitamnya. Hal itu merupakan penampakan yang ditunggu-tunggu oleh cewek-cewek di kelas Richie. Entah kenapa cara Richie melepaskan atau mengenakan blazzer itu terlihat begitu macho dan sangat keren.

"Rich?"panggil Glenn

"Kenapa?"tanya Richie keheranan

"Kelas Shenna lagi pelajaran Penjaskes loh"

Maybe? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang