Richie berjalan keluar dari rumahnya. Sebenarnya ia bingung mau kemana. Ia hanya tak suka saja berada di dalam rumah bersama sepupu sialanya itu si Jason. Ia selalu mengharapkan dan meminta pada Jason untuk berubah namun Jason tetap saja pada pendirianya yang buruk itu.Sampai saat ini ia masih suka bingung kenapa Jason suka sekali mempermainkan hati wanita. Padahal gadis-gadis yang ia kencani bukan gadis-gadis yang biasa-biasa saja tapi mereka semua luar biasa.
Contohnya Shenna dia adalah gadis eksis di Sekolah, sekali saja ia berkedip maka mata seluruh cowok akan bertekuk lutut di hadapanya. Richie menggelengkan kepalanya tak percaya dengan sifat brengsek Jason.
"masih aja bodo amat tu anak."Richie mendengus kemudian
💦💦💦
Addison merapikan beberapa barang pada rak-rak yang ada di dalam ruangan osis. Setelah Chelsea memberi tahu bahwa pemilihan Ketua MPK akan di laksanakan di ruangan OSIS Addison segera melesat kesana dan merapikan barang-barang yang dianggap mengganggu pelaksanaan pemilihan nantinya.
"Widihh baru juga gue bilang ada pemilihan ketua MPK disini lo udah bersih-bersih aja yah"puji Chelsea
Addison menoleh menatap kearah Chelsea yang baru saja muncul. "Lo ngasih tau gue biar gue bersih-bersih kan?"
"Ah Addison ga gitu juga. Cuman yah diantara kita kan elo yang paling inisiatif tinggi"tukas Chelsea sambil cengengesan
"Yah sama aja Chel"
"Heheheh. Lo mau gue panggilin orang buat bantu-bantu lebih ga?"tanya Chelsea sembari memindahkan beberapa buku ke dalam kardus yang berada di ujung ruangan tersebut.
"Boleh. Tapi usahain yang bener-bener bisa bantu yah."
"Bener-bener bisa bantu mencintai lo yah Son"gurau Chelsea kemudian terkekeh geli
"Mulai lagi lo isengnya yah. Mau ga gue kasih tau Michael kalau lo suka sama dia?"ancam Addison
"Ih Addison. Lo mah! Lo ngancam mulu gimaana gue mau bercandain elo terus"seru Chelsea
"Lagian ngapain sih lo bercandain gue mulu"
"Lo kan lucu son. Hahahah"
"Ngejek lagi nih?"
"Enggak enggak. Oke gue pergi sekarang. Bye Addison"
"Yaudah pergi sana"
Chelsea meninggalkan ruangan osis dan berjalan menaiki tangga untuk segera pergi ke kelas. Ia masih harus mengambil beberapa dokumen dan peralatan serta memanggil beberapa anggota inti osis untuk segera berkumpul di ruangan Osis.
"Chelseaaa"suara tersebut menghentikan langkah kaki Chelsea. Gadis itu menoleh kearah kanan dan mendapati seorang gadis sedang berlari kecil kearahnya
"Vanje. Ngapain lo ada disiini. Ga ikut pelajaran?"tanya Chelsea spontan
"Enggak. Tadi gue dari toilet"jawab Vanje
"Oh. Lo ada perlu sesuatu"tanya Chelsea lagi
"Iya nih. Gue mau nanya. Emang bener yah kalau pemilihan ketua MPK di pindah ke ruangan OSIS?"
"Iya bener. Kenapa emangnya?"
"Ooh. Gue mau banget liat acara pemilihannya. Bisa gak yah gue ikut?"
"Sorry yah Van, pemilihan ketua MPK ini cuma boleh ada anggota MPK . Osis pun ikut cuman yang Inti aja. Ntar kalau lo tiba-tiba nimbrung ntar bakalan ada yang marah"jelas Chelsea
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe?
Teen Fiction"nah! kalo emang loe ga suka gue gabung yah keluarin aja gue sekarang. simple kan?" omel shenna. Namun lelaki itu hanya diam menatap tajam kearah mata Shenna. "kenapa? atau loe mau gue sendiri yang ngundurin diri?" "fine. i'm out" gadis itu pun...