"Shenna kamu kenapa jalan pincang kayak gitu"baru saja tiba di rumah. Nadine mommy Shenna sudah menanyakan keadaan kakinya itu.
Ia tak menjawab pertanyaan Nadine. Ia masih sibuk berjalan kearah sofa dan membaringkan badanya."Kenapa ini?"tanya Nadine sekali lagi
"Dia nabrak troli ma heheh"kata Winston
"Ih apaan sih. Sotoy deh. Orang Trolinya yang nabrak aku ma"seru Shenna
"Udah udahh jangan berantem mulu. Kalau daddy denger kalian berantem pasti daddy marah banget"kata Nadine
"Huh. Gara-gara elo yah yah. Awas"
"Kok gue. elo lah!"
"Elo bege"
"Loe yang bege dasar"
"Husshh"
Shenna langsung diam ia tahu sekali bahwa mommynya sedang kesal mendengar ocehannya dan Winston. Nadine pun segera pergi dari situ dan mengambil handphonenya. Menekan sesuatu disana lalu berbicara dengan seseorang yang mereka tak tahu siapa.
"Pergi ke kamar sana. Ngapain lo masih disitu?"tanya Shenna pada Winston yang belum beranjak dari tempat itu sedari tadi.
"Gak mau yah gue liatin loe diurutin samaa bibi?"
"Sotoy"
"Yang jelas lo gamau lah. Ntar kalau loe nangis bakalan gue masukin instastory. Bakal gue tag loe biar orang tau kakak gue cengeng banget"seru Winston sambil tersenyum menyindir
"Gue gampar loe yah"
"Silahkan aja kalau bisa."
"Winstonnn!!!"teriak Shenna
"Hey ngapain teriak-teriak?"tanya Nadine sambil berjalan mendekati kedua anaknya itu.
"Winston. Kamu sama kakak gak boleh gitu. Udah sana ke kamar!"perintah Nadine
"Gak ah ma. Disini aja"kekeuh Winston
"Kamu gak belajar? Mau mommy bilangin daddy?"ancam Nadine
"Mommy mah gitu dikit-dikit ngelapor. Gak seru ah"gumannya lalu beranjak dari sana.
"Mommy udah minta tukang urut andalan mommy. Pasti langsung sembuh deh"kata Nadine
"Makasih mom. Maaf ngerepotin!"balas Shenna
"Gak apa-apa? Kamu mau makan apa biar mommy masakin sekarang. Ntar kalau udah diurut kamu langsung tidur aja"
"apa aja deh mom. Yang penting enak hehe"
"Okay.mommy tinggal yah"
"Ya mom"
*****
Jason berdiri di gerbang sekolah sesekali menatapi siswa yang lewat. I sedang mencari seseorang. Namun,yang dicarinya belum juga tiba. Beberapa kali ia menatapi jam tanganya. Kemudian mendengus halus. Tinggal 5 menit saja bel akan berbunyi. Ia akhirnya memutuskan untuk pergi sana dari sana. Baru saja ia ingin melangkah pergi tatapanya bertemu dengan seseorang yang sedari tadi ia tunggu.
Mereka masih saling menatap. Namun gadis itu segera memalingkan wajahnya. Dengan cepat Jason mengampiri gadis yang sedang berjalan kaku.
"Kaki kamu kenapa?"tanya Jason
"heh?"Shenna malah balik bertanya kemudian melihat kearah kakinya.
"Kenapa?"
"Cuma sakit dikit kok!"jawab Shenna
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe?
Teen Fiction"nah! kalo emang loe ga suka gue gabung yah keluarin aja gue sekarang. simple kan?" omel shenna. Namun lelaki itu hanya diam menatap tajam kearah mata Shenna. "kenapa? atau loe mau gue sendiri yang ngundurin diri?" "fine. i'm out" gadis itu pun...