I'm Not Okay

422 27 11
                                    


Iya gue tau lu semua pada bete ama gue🥰🔫

Shenna dan kedua sahabatnya segera duduk di kursi penonton setelah adegan Richie menegurnya. Pikiranya menjadi kacau. Bayang-bayang Richie masih ada di kepalanya. Ia merasa malu sekali. Apabila orang yang menegurnya bukan Richie ia tidak akan merasa malu seperti sekarang.

"Shen?"

"ha?"Shenna terkejut mendengar panggilan Vinna

"Tuh si Darren udah masuk ke Lapangan"sahut Vinna

Shenna tak menjawab namun ia menyengir mengiyakan. Tak lama kemudian ia beradu pandang dengan Darren. Darren melempar senyum, Shenna pun membalas dengan terpaksa.

"duh udah mulai"seru Andra semangat

"Teriakin cowok lo Shen, jangan kalah sama cheerleaders"sambung Andra

"bukan cowok gue ih"Shenna bete

"tapi mau jadian kan?"usil Andra

"Mulut lo"

Suara teriakan semakin riuh ketika Darren memasukan bola ke ring lawan. Shenna hanya diam sambil menatap, ia sangat kesal berada di keramaian ini.

"Wah Darren hebat banget"puji Vinna

"Ya kan?"balas Andra

"Apaan sih. Biasa aja"Shenna bersungut

"aneh lo"kata Andra

Shenna semakin tidak nyaman berada di tempat itu. Ia tak bersemangat sama sekali. Ia juga tak ingin menyoraki Darren. Yang ia lakukan hanya diam sambil tatapanya kosong mengarah ke depan.

Sesekali ia memandang ke sekeliling, melihat betapa orang-orang tak henti-hentinya bersorak dan berteriak. Ia tersenyum kecil melihat tawa orang-orang di sekitarnya, entah kenapa ada rasa bahagia melihat kekonyolan mereka.

Senyum di wajah Shenna semakin mengembang ketika ia melihat seseorang laki-laki sedang berdiri di pintu masuk lapangan. Laki-laki itu terlihat sibuk, sesekali ia menyapu rambut hitamnya dengan jemarinya.
Beberapa orang di sekitarnya pun sama dengannya, mereka sibuk kesana kemari tak memedulikan pertandingan yang sedang berlangsung.

Shenna memperhatikan gerak lelaki tersebut hingga matanya tak henti memandang lelaki itu dari kejauhan.
"gue pengen banget natap lo dari deket Rich"

"Shen lo ngeliatin apasih?"tanya Andra yang tak sengaja mendapati Shenna tersenyum kearah pintu masuk

"Bukan apa-apa"sahut Shenna yang masih setengah kaget

"itu si Darren masukin lagi bola ke ring. Hebat banget" puji Vinna sambil menepuk tangan

Shenna memutar bola matanya, ia semakin muak dengan pujian orang-orang terhadap Darren. Bisakah mereka berhenti memujinya sekali saja? Bisakah mereka membiarkan Shenna berpikir sekali lagi untuk mengencani Darren? Bisakah mereka membiarkan Shenna kembali lagi pada Richie? Karena ia sudah sangat rindu. Ia sudah mengesampingkan semua hal buruk yang Richie lakukan padanya dulu. Seberapa ia berusaha membenci cowok itu ia tak bisa, pikiranya selalu melayang pada Richie.

Saat Richie menegurnya tadi, ia cukup senang akhirnya ia bisa berada dekat dengan cowok itu lagi setelah sekian lama. Meskipun ia tahu mungkin Richie tidak merasakan hal yang sama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maybe? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang