Pertama Kali

2.4K 95 0
                                    

Shenna menuruni tangga ketika mendengar bunyi bel yang berbunyi beruntutan membuat kepalanya sakit. Tidak ada mommy ataupun Winston di ruang tengah. Ia cukup kesal kenapa harus ada tamu disaat ia menggunakan masker hitam di wajahnya.

Ia membukakan pintu.

"Brian?"kata Shenna setelah membukakan pintu.

"Eh kak Shenna. Lagi maskeran yah?"Brian berbasa-basi

"Iyanih. Mau cari Winston yah?"tanya Shenna

"Iya. Winstonnya ada?"

"Ada. Cari aja diatas"

"Ok. Makasih kak.aku keatas yah?"

Shenna hanya menganggukan kepala sambil menatap kepergian Brian.

"Selamat sore"

Shenna kembali menatao kearah pintu. Matanya melotot melihat seseorang yang sedang berada di pintu itu.

"Lo?"tanya Shenna masih kaget

Richie hanya tersenyum menatap wajah Shenna yang terbalut masker berwarna hitam itu.

"Jangan senyam-senyum. Ngapain kesini?"tanya Shenna

"Nganter Brian kesini!"jawab Richie

"Oh"

"Gue gak di kasih masuk nih?"tanya Richie

"Loe pulang aja. Kan Brian udah disini!"

"Hah?"

"Bercanda. Gue ga sejahat itu juga kali. Masuk"seru Shenna

Richie mengelus dada. Untung saja gadis ini tak benar-benar mengusirnya. Kemudian ia berjalan di belakang Shenna.

"Duduk. Mau minum apa?"sahut Shenna

"Eh ada tamu"tiba-tiba Nadine datang dari arah kamar masih membawa majalah harian yang biasanya ia baca setiap hari.

"Selamat sore tante"sapa Richie sopan

"Sore. Temannya Shenna yah?"tanya Nadine yang kemudian ikut duduk di sofa di hadapan Richie

"Iya tante"Richie menjaeab dengan kaku

"Shen. Kok gak di kasih minum teman kamu ini?"tanya Nadine pada Shenna

"Baru aku tanyain mau minum apa mom"

"Minum teh aja tante"

Mendengar itu Shenna segera bergegas ke dapur memberitahu bibi untuk membuatkan teh untuk tamu sialnya itu. Tak berapa lama dari situ ia kembali ke ruang tengah dan duduk di samping Nadine yang masih serius mengibrol dengan Richie .

"Nyari muka ni anak"

"Padahal kakaknya Brian. Pantesan mirip."guman Nadine

"Iya tante"

"Tapi cakepan Brian"seru Shenna tiba-tiba

"Apaan sih. Ini lebih cakep lebih dewasa lagi."tukas Nadine

"Iya deh mommy menang"

"Kamu ini. Masa ada tamu masih make masker itu. Cuci muka sana. Gak sopan banget"perintah Nadine

Shenna hanya mencebikkan bibirnya kemudian menatap wajah Richie yang sedang senyum jahil kearahnya. Sepertinya Richie sudah mendapat penilaian bagus dari Nadine. Mungkin saja ia sudah memberi tahu kalau dirinya adalah MPK di sekolah. Shenna menduga-duga.

Shenna lalu bangkit dan membersihkan masker yang belum juga kering di wajahnya. Setelahnya ia mengambil tissue lalu mengeringkan wajahnya itu.

"Kan gini baru bagus dilihat. Lain kali kalau maskeran jangan pas lagi ada tamu. Nanti tamunya kaget. Untung aja Richie ini teman kamu. Kalau enggak kayaknya dia udah ilfil sama kamu"kata Nadine setengah berbisik

Maybe? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang