I'm sorry (jimin)

4.3K 225 19
                                    

You pov

Cahaya matahari menerpa mataku sehingga aku terbangun. Suara burung berkicau membuatku sangat bahagia. Dimana hari ini aku akan bertemu dengan kekasihku yang baru kembali dengan keluarganya dari new York. Dia memintaku untuk menemuinya pukul 11:00 nanti.

Jimin pov
Aku tidak tahu harus mengatakan apa padanya saat bertemu nanti. Aku masih sangat mencintainya, aku tidak bisa melepaskan dia begitu saja. Aku takut untuk mengatakan hal itu padanya, kalau aku harus mengkakhiri hubunganku dengannya, karena orang tuaku tidak menyukai hubungan kami terutama ibuku.

Author pov

Kini mereka saling bertemu ditempat yang telah dijanjikan.
"Jimin Oppa!! Bogoshipoyo.." ujar (y/n) langsung memeluk Jimin sangat erat seperti tidak ingin kehilangannya. Jimin menahan air matanya dan membalas pelukan (y/n).

"Ne.." ucap Jimin singkat sambil melepaskan pelukannya.
Jimin hanya diam menatap langit.

"Jimin Oppa.. kenapa oppa tidak menatapku? Apa oppa tidak merindukanku?" -(y/n)

"Aniii.. tentu saja oppa sangat merindukanmu.." -jimin

"Lalu.. kenapa oppa terlihat cuek padaku? Apa oppa bosan denganku?"
Keluh (y/n) sambil mengempoutkan bibirnya. Jimin tersenyum melihat tingkah (y/n) yang lucu ia mengacak acak rambut (y/n).

"Ya.. kyeobta! Saranghe.." ucap Jimin yang masih mengusap pucuk kepala (y/n).

"Nado saranghe Jimin Oppa!!" Lagi lagi (y/n) memeluk Jimin sangat erat sambil tersenyum. Jimin melepaskan pelukan mereka.

"Hey! Kita kan baru bertemu bagaimana jika kita jalan jalan.. oppa akan mengajakmu ketempat yang kau mau, katakan saja kau mau kemana? Dengan senang hati oppa akan pergi kesana bersamamu.." ucap Jimin sambil tersenyum lebar. (Y/n) yang mendengar hal itu merasa sangat bahagia sambil loncat loncat.

"JINJAYO!! OPPA? KAU YAKIN AKAN MENGAJAKU KESANA?" ucap (y/n) sambil melotot besar kearah Jimin dengan senyuman yang terlihat sangat bahagia itu.

"Ya!! Kenapa? Apa ini pertama kalinya oppa menyuruhmu memilih tempat?" Ujar Jimin sambil menghelus lembut kepala (y/n).

"Memang.. tapi.. ini tempat yang tidak mungkin bisa didatangi. Tapi apa bisa oppa mencarinya untukku?"

"Ne.. tentu saja, katakan kau ingin kemana chagiiaa.."

"Aku ingin pergi ke taman bunga yang dipenuhi dengan bunga bunga indah bewarna warni.. Susana yang damai, dan disana juga ada air terjun yang sangat indah.. aku sangat suka tempat itu oppa!! Tapi aku tidak yakin ada tempat seperti itu. Itu hanya ada didalam mimpi oppa.."

"OOO..JINJAYO?? Tentu saja ada tempat seperti itu, tenang saja. Kau memilih tempat yang menarik! Ayo kita kesana!" Ajak Jimin dengan wajah yang sangat bersemangat. Ia menarik tangan (y/n) sambil menuju arah mobil.

Sesampainya disana (y/n) melompat lompat girang sambil berteriak bahagia.
"Omo!! Aku tidak pernah kesini sebelumnya entah kenapa aku merasa ini mimpi. Aku merasa sangat bahagia oppa, gumawoyo nado nado saranghe" ucap (y/n) sambil menarik tangan Jimin, mengajaknya kesana dan kemari berselfi. Melihat air terjun yang indah bercucuran.
"Omo!! Aku sangat bahagia hari ini!! Entah kenapa aku merasa sangat nahagia."
Jimin yang mendengar hal itu langsung terdiam dan tak disangka bulir bening dari matanya lolos begitu saja. (Y/n) yang melihat hal itu langsung merasa bingung.

"Ya.. oppa wae? Wae? Knp kau menanggis?" Ujar (y/n) sambil menghapus air matanya.

"Oh..Mi..mian.. (y/n)-ah.."

"Wae? Kenapa minta maaf? Oppa tidak bersalah.. malah oppa membuatku sangat bahagia." Ujar (y/n) sambil merangkul tangan jimin.

"Bukan begitu.. (y/n)-ah.." ujar Jimin sambil menghapus air matanya.

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang