BTS Maknae And You [Random Series]

You make me love you

Aku merasa sangat terganggu, namja bernama jeon Jungkook itu daritadi menendangi kursiku dari belakang. Ia tak henti-hentinya mengangguku, aku benar-benar membencinya, ia sangat risih.

"Ya! Bisakah kau tidak menendang kursiku?! Kau sangat mengangguku!"

"Memangnya kenapa?"

"Kau sangat menjijikan! Kau tahu?!"

"Jinjja? Orang setampan diriku? Kau bilang menjijikan? Bukanya kau yang terlihat menjijikan. Tidak ada namja yang menyukaimu sadarlah!"

Aku benar-benar kesal, wajahku memerah. Karena aku memang cengeng jadi aku menanggis.

Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.

Jungkook pov

Aku tahu ia sedang menanggis saat ini, aku tahu kata kataku sangat kasar. Tapi aku benar-benar kesal padanya saat kejadian 2 Minggu yang lalu. Aku menembaknya, tapi ia menolakmu terang terangan. Dan itu membuatku malu, sejujurnya aku masih menyukainya.

Aku sedikit merasa bersalah membuatnya menanggis.

Kusentil kepalanya, ia masih tidak bergeming.

"Ya?! Kau menanggis? Mian.. jika kau tersinggung.."

Ia masih diam, kurasa aku sudah benar benar kelewatan dengan ucapanku tadi.

Aku berdiri disebelah mejanya.

"Sungguh maafkan aku.. aku--"
Tak sempat melanjutkan kata kataku ia langsung berdiri.

"Hentikan omong kosongmu! Aku sangat membencimu! Kau brengsek! Pria jahat! Kau sangat kasar!"
Kulihat wajahnya penuh dengan amarah ia pergi meninggalkan kelas.

Apa sebenci itukah ia kepadaku?

Author POV

"Hei berhenti menanggis (y/n).. kenapa kau harus takut pada pria seperti Jungkook! Pukul saja wajahnya."

"Aku benar-benar membencinya! Ia terlalu menjijikan.. aku tidak menyukai sifatnya"

Hyunji berusaha menenangkanmu ia berulang kali mengelus punggungmu dan memelukmu.

"Gwaenchana.. ngomong ngomong Taehyung tadi mencarimu"

"Untuk apa?"

"Ia bilang ia ingin mengerjakan tugas denganmu."

You pov
Aku menghela nafas kasar, sebenarnya Taehyung sudah bilang di line kalau ia akan mengerjakan tugas bersamaku nanti.

"Katakan saja kalau aku tidak enak badan, aku sakit jadi aku tidak bisa mengerjakan tugas denganya."
Ujarku dan lalu pergi.

Aku melewati koridor sekolah, dan tepat aku melihat Jungkook dihadapanku, aku berusaha menghindarinya.

Tapi ia langsung menahan tanganku.

"Lepaskan! Jangan pernah menyentuhku!" Aku berusaha menepis tangannya, tapi apa daya? Ia yang lebih kuat dariku malahan langsung menarik tanganku entah kemana.

"Ya! Aku bilang lepaskan! Kau terlalu kelewatan, kau tak berhak melakukan ini." Aku berusaha memukul Jungkook kuat kuat, tapi ia masih saja membawaku.

Dan sampailah kami di atap sekolah.

Ia melepaskan genggamannya padaku.

"Ya! Kau gila? Kau bodoh? Kenapa kau membawaku kesini?! Kau benar-benar aneh!" Ketusku.

"Jangan pernah berkata kata kasar padaku, aku sungguh membencinya."
Ujarnya dingin.

"Eoh.. kau tidak suka? Lalu kenapa kau terus terusan mengangguku eoh?!"