BTS Maknae And You [Random Series]

Taehyung part 4

Taehyung pov
Kulepaskan tautan kami saat aku sadar ia sudah tak sadarkan diri, darah segar mengalir dipelipisnya. Sebenarnya apa yang kulakukan pada gadis yang tidak bersalah ini, aku sungguh menyesal.

Perlahan kuangkat tubuhnya dan merebahkannya dikasur empuk milikku. Kupandang wajahnya yang cantik itu.

"Kau sangat mirip dengan cheonmi"

Author POV
Taehyung menghelus surai rambutmu, perlahan ia mengobati luka dipelipismu dengan hati hati.

"Aku tidak akan melepaskanmu, kau akan tetap disini bersamaku"

Kau membuka matamu perlahan, kau merasakan perih dipelipismu dan menyut dikepalamu.

Tidak ada siapa siapa disini.

You pov

Apa aku masih ditempatnya? Kenapa ia masih tidak membawaku kembali. Ini kesempatanku untuk kabur, tapi aku tidak tahu dimana pintu keluar.

Perlahan aku beranjak dari kasurnya dan berjalan sangat pelan agar tidak ketawan.

"Dimana pintu keluarnya??" Aku mulai bingung sekarang.

"Ingin kemana kau?"

Aku memberhentikan langkahku.

Suara itu lagi..

Aku berusaha setenang mungkin walaupun aku sangat takut sekarang.
Kumpulkan keberanian untuk menatap wajahnya.

"A-aku.. aku ingin ketoilet"
Balasku berbohong

"Lagi2 kau berbohong"

Aku terkejut, apa dia benar-benar bisa membaca pikiranku?

"Bisa kau bawa aku kembali? Kumohon, aku tidak bisa terus menerus disini" ujarku sambil memasang wajah memelas.

Ia hanya terkekeh dan menatapku remeh.

"Jika kubilang tidak ya tidak!"

"Mwo??"

"Kau tidak bisa kembali sekarang, besok aku akan mengantarmu kembali. Kau dengar?!"

Aku hanya menggaruk tengkuku, aku benar-benar gugup sekarang.

Tiba tiba saja ia melunjurkan tangannya padaku.

"Mau ikut denganku sebentar?"

Aku menatapnya bingung. Aku tidak menjawabnya

"Hei? Kau melamun?"

"A-ani, tentu saja.. aku akan ikut" balasku gugup.

Ia tersenyum dan mulai menarik tanganku keruang yang tadi ia larang.

Tapi aku menahan tangannya.

"Wae?"

"Aku tidak mau memasuki ruangan ini lagi.."

"Wae? Tadi kau masuk saat aku melarangmu, tapi kau tidak mau masuk saat aku menyuruhmu"

Aku hanya menunduk.

"Baiklah..aku akan ikut"

Ia kembali tersenyum dan mengacak asal rambutku

Ia membawaku kemakam itu lagi, ia tersenyum melihat gadis cantik itu sudah terlelap dengan tenang.

"Aku merindukanmu cheonmi" ujarnya sambil meneteskan air mata.

Huh? Dia menanggis? Bagaimana bisa malaikat bisa menanggis?

Aku hanya menggelengkan kepalaku tak percaya.

"Kau tahu.." ucapnya tiba tiba, aku tersentak dan langsung menatapnya.