Taehyung part5

1.2K 89 2
                                    

Sudah hampir 7 tahun aku bersama malaikat ini.

Kim taehyung sangat menyayangiku, ia menjagaku dengan baik, ia selalu menghiburku, ialah satu-satunya yang aku milikki.

Tapi satu hal yang tidak aku inginkan.

Ia sekarang bukanlah malaikat lagi, kedudukanya sebagai malaikat sudah dicabut, karena ia sudah melanggar peraturan malaikat.

Malaikat tidak boleh menjalin hubungan dengan manusia.

Aku merasa bersalah.

Karena inilah ia sudah pergi.

Tepat tanggal 7 Februari.

Ia sudah meninggalkanku 1 bulan yang lalu.

Flash back

"Tae.. Mian.. Gara garaku kedudukanmu sebagai malaikat sudah dicabut. Seharusnya kita tidak pernah menjalin hubungan seperti ini. "

Taehyung tersenyum dan memelukku.

"Malahan aku senang chagi"

Aku langsung membulatkan mata sempurna kulepaskan pelukannya dan menatapnya bingung.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau malah senang?"

"Hmm.. wae? Tidak boleh?"

"A-ani.. bukan begitu, tapi kau tidak marah kan?"

Ia terkekeh dan mengacak rambutku asal.

"Bagaimana aku bisa marah padamu chagii... Kau lucu sekali."

Aku menggaruk tengkuku, kurasa Taehyung juga senang dengan keputusan ini.

"Jadi.. kita bisa terus bersama"

"K-kau juga bisa me--"

"Meninggal? Tentu saja!"

Aku hanya mengangguk, rasanya sakit mendengarnya, aku tak mau Taehyung seperti ini gara gara ku.

Dan tak disangka air mataku mengalir.

Dengan cepat aku menghapusnya, tapi sudah ketauan duluan.

"W-wae? Chagi.. kau menanggis?"

Aku menggeleng dan berusaha tersenyum.

"Ya.. kau tidak bisa membohongiku chagiiaa!"

"Mian Tae.. aku..aku"

"Berhentilah menyalahkan diri sendiri. Kau sama sekali tidak bersalah" ia memelukku lagi. Aku hanya bisa menanggis dan menanggis.

"Tae.. kau harus berjanji untuk tidak meninggalkanku."

"Aku berjanji, kau juga.."

"Arrasseo"

Tepat pada tanggal 7 Februari, malaikat kesayanganku pergi meninggalkanku. Ia sudah melanggar janji yang ia buat.

Brakkkk!!!

Sebuah truk besar menghantamnya, itu semua karenaku. Ia berusaha melindungiku dari kematian.

"Tae!!!!!!!

Aku menghampirinya yang tergeletak tak berdaya.

Aku hanya bisa menanggis sambil menggenggam erat tanganya.

"Tae.. jangan pernah melanggar janji kita, kau sudah berjanji untuk tidak meninggalkanku"

Semua orang menatapku iba, aku tahu itu.

"Mi-mian.. (y/n)-ah.. aku bukanlah mal-malaikat lagi. Aku tidak bisa hidup abadi terus menerus."

"Kau jahat! Kau sungguh kejam! Kenapa kau melindungiku?! Dan kau yang akhirnya seperti ini! Ini salahku.."

"J-jangan katakan itu.. kau harus menjaga dirimu baik2.. arra?"

Aku memeluk tubuhnya erat, ia tidak membalasku. Aku tahu ia sudah tidak memiliki tenaga lagi.

"Kau harus tau Tae.. aku sungguh sangat mencintaimu. Aku berjanji tidak akan bersama pria lain selain dirimu. Kuharap kau bertemu dengan cinta pertamamu diallam sana."

FB end

Kapan aku bisa menyusulmu Tae?

"Apakah kau sudah melupakanku disana? Apa kau sudah berbahagia dengan eonniku?

Kuharap kau tidak pernah melupakanku Tae..

Aku sungguh sangat merindukanmu.

Sungguh menyakitkan mengingat hal seperti ini.

Kapan kau akan kembali?

Andai saja kau masih menjadi malaikat, kau tidak akan pernah meninggalkanku."

"Siapa bilang aku meninggalkanmu?"
Suara yang sangat familiar memenuhi gendang telingaku, kurasakan tubuh hangatnya mendekapku. Kebalikan badanku dan melihat wajahnya tepat di hadapanku.














"Tae? T-tidak mungkin!"













"Ini mungkin sayang, kita sudah ditakdirkan bersama, Tidak akan ada yang akan memisahkan kita."








Aku langsung menghambur kepelukanya. Tubuh yang sangat kurindukan, aromanya yang sangat kurindukan. Dan suara merdunya.

"Kau kemana saja eoh?! Hiks kenapa kau tidak memberitahuku? Hiks kau jahat! Kau kejam!" Aku memukul dadanya samhil menanggis.

"Mian.. sebenarnya sudah lama aku dikembalikan ke dunia ini. Maaf aku menyembunyikannya, aku hanya ingin tahu berapa besar kau mencintaiku."

Aku tersenyum, aku sungguh bahagia sekarang Taehyung benar2 berada dihadapanku.

Taehyung mengeluarkan sesuatu disaku celananya, tapi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas karena aku habis menanggis.

"Will you marry me?"

Ia mengeluarkan sebuah kotak yang berisi cincin dan bersujud dihadapanku.

Aku sungguh tidak percaya, aku sangat bahagia.

Inilah yang aku inginkan.

Aku mengangguk dan kembali memeluknya.

"Tae... Gumawooo, aku sangat mencintaimu."

"Nado (y/n). Kau tahu? Aku sudah merencanakan ini dari lama."

"Jinjja?!"

Taehyung mengangguk.

"Kuharap kita tidak pernah berpisah lagi Tae, kau tidak boleh melanggar janjimu Tae! Yakseo?"

"Yakseo!"










End








BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang