Jungkook or jimin?

1.3K 82 15
                                    

Flashback

"Maaf, tapi aku benar benar tidak menyukaimu, aku tidak menganggapmu lebih dari sahabat. Aku menyukai park sewon."

Ya.. Sebenarnya aku mengungkapkan perasaanku pada jungkook sahabatku. Tapi ia lebih memilih sewon karena ia benar-benar mencintainya, hatiku seperti diserang ribuan peluru. Tapi aku harus apa? Jungkook dan sewon saling mencintai.

Aku menarik nafas dalam dalam, kuterka air mataku yang hampir saja jatuh.

"Gwaenchana.. Kalian memang sangat cocok, kuharap hubungan kalian berjalan dengan lancar"
Berat rasanya mengatakan hal itu pada jungkook.

Ia langsung menarik tanganku dan membawaku kedekapanya.

"Gumawo kau sudah mengerti, kuharap kau akan mendapatkan pria yang lebih baik dariku, kau memang adalah sahabatku yang terbaik"

Aku hanya bisa menahan rasa sakit yang sangat dalam dihatiku.

Apa dia tidak tahu rasanya bagaimana?

Jungkook melepaskan pelukannya padaku, ia tersenyum dan menghelus puncak kepalaku sebelum meninggalkanku. Dan pergi bersama sewon.

Fb end
Kudaratkan bokongku disalah satu bangku taman. Sudah 2 bulan yang lalu kejadian itu, bahkan ia tidak pernah bertemu dan menghubungiku lagi, sekarang ia benar benar asyik dengan kekasihnya sewon itu.

Tiba tiba saja seorang namja berhoodie hitam duduk tepat disebelahku dan memberikanku cappucino, kurasa ia terlihat familar dan benar saja ia adalah jungkook.

"Hai.. Lama tidak bertemu (y/n)." sapanya.

Ada rasa senang, dan juga ada rasa kesal. Kuambil cappucino dari tanganya.

"Kapan kau datang?" tanyaku sedatar mungkin.

"Kebetulan saat aku akan membeli cappucino aku melihatmu, jadi kuputuskan untuk menghampirimu"

"Tumben sekali"

"Maksudmu?"

"Sudahlah lupakan" balasku kesal.

Ia mengacak rambutku asal.

"Kau sama sekali tidak berubah ya" ujarnya sambil terkekeh.

Aku menatapnya kesal.

"Kau benar, kau yang sangat berubah kook!" balasku.

Jungkook terlihat bingung denganku,  mungkin karena aku membentaknya.

Hening.

Ia tak mengatakan apa apa lagi saat aku membentaknya.

Kukumpulkan keberanianku untuk bertanya padanya.




"Bagaimana hubunganmu dengan sewon?"

Ia hanya tersenyum sambil melihat kearah langit.

"Entahlah" balasnya singkat.

Aku hanya ber-oh, kurasa ia tidak mau menceritakan hubunganya dengan sewon kepadaku, kuhabiskan cappucino dan membuangnya ketong sampah. Aku menangis lagi, entah kenapa aku benar benar cemburu.

"(Y/n)-ah?"

Tentu ia bingung mengapa aku hanya diam berdiri didekat tong sampah. Kuhapus air mataku dan menatapnya sambil berusaha tersenyum.

Kuhampiri dia dan duduk disebelahnya.

"Aku merindukan tingkahmu (y/n).. Bisa kau tunjukkan aegyomu padaku?" ujar jungkook manja.

"Aku tidak bisa"

"Wae? Biasanya kau sangat suka beraegyo tanpa kusuruh"

"Aku tidak bisa kook, sudah kubilang" aku mulai meningikan suaraku.

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang