we love you(yn)part21

721 90 10
                                    

"Apa maksudmu hyung?"

"Aish.. Kalau tak mengerti diamlah, aku pusing! Aku jadi tak nafsu makan gara gara kau! Aku mau pergi!"

Taehyung mendecak kesal lalu pergi meninggalkan meja makan dan member lainya. Ia menghampiri kamarmu dan mengetuknya











"(Yn)-ah.. Ada yang ingin kubicarakan"

"Ah.. Masuklah oppa"

"Anieo, bisa kau keluar saja. Aku ingin mengajakmu kesungai han."

Kau heran dengan sikap taehyung yang tiba tiba berubah drastis, perasaanmu tadi ia marah marah.

"Arraseo oppa"

Kau segera mengenakan mantel tebalmu dan membuka pintu kamarmu dan mendapati taehyung disana sedang tersenyum menatapmu.

"Wae oppa? Kenapa menatapku seperti itu?" tanyamu heran.

"Ah.. Anieo.. Kajja pergi!"

Taehyung mengenggam pergelangan tanganmu dan segera menuruni anak tangga, disana terlihat member bangtan menatap kau dan taehyung heran.

"Yak! Hyung! Kau mau bawa kemana yeojachinguku!" ujar jungkook sambil menggenggam tangan sebelah kiriku.

"Yeojachigu? Kau yakin dengan ucapanmu kookie-ah.." ujar taehyung tersenyum remeh.

"Yak! Aku serius! (Yn) katakan padanya" titah jungkook.

Kau mengengguk dan menatap taehyung.

"Aku yeojachingunya kookie oppa"

"Heoh? Kau bohong (yn)-ah.. Kau menyembunyikan sesuatu dariku, eoh.. Ani kau menyembunyikan sesuatu pada kami semua dan hanya menyimpannya bersama jungkook kan?"

"O-oppa.."

"Sudahlah lupakan! Sekarang ikut denganku, ada yang mau ingin kukatakan"

Taehyung menarik pergelangan tanganmu lagi, namun lagi lagi dihalangi jungkook.

"Hyung! Kau tak bisa membawa yeojachinguku sembarangan!"

Taehyung menatap jungkook sinis

"Yeojachingu jadi jadian?"

"Yak! Apa yang kau katakan eoh?!"
















"Hentikan! Hentikan semuanya!" kau melepaskan genggaman tangan taehyung dan menatap tajam kedua namja disampingmu.

"Baiklah! Akan kuakui! Aku bukan yeojachingunya jungkook! Kalian puas?" ujarmu kesal sambil pergi meninggalkan dorm.

"(Yn) tunggu! Bukan itu maksudku!" teriak taehyung.

Jungkook terdiam ditempat.

Taehyung mendecak kesal melihat jungkook tak melakukan apapun melainkan hanya diam tak bergeming.

"Aish menyebalkan! Biar aku susul dia!"

Namun sebelum itu jimin sudah menghentikan taehyung terlebih dahulu.

"Lepaskan hyung! Aku harus menyusulnya!"

"Sudahlah.. Ia butuh waktu sendiri"

"Tapi hyung.. Ia sendirian.. Aku tak mau ia dalam bahaya lagi"

Jimin mengangguk mengerti dan memberi kode pada jhope untuk menemanimu.

"Hyung.. Tolong temani (yn) sebentar.."lirih jimin.

Jhope mengangguk mengerti dan segera pergi menyusulmu meninggalkan dorm.

















"Jungkook-ah.. Ada yang perlu kami katakan padamu" ujar namjoon sambil meninggalkan meja makan.

Jungkook hanya diam, ia sungguh bingung apa yang harus ia katakan. Pastin para hyungnya akan marah padanya.



"Gwaenchana jungkook-ah.. Kita bisa selesaikan ini baik baik" ujar jimin sambil menepuk punggung jungkook.


Jungkook menghela nafas kasar dan pergi meninggalkan jimin menuju keeuang latihan untuk disidang.

.
.
.
.
.
.
.
.





"Kau bisa mulai" ujar suga dingin.

"Baiklah.. Aku akan jelaskan.."




"Ya! Ppali katakan! Aku sudah lelah!" bentak jin sambil mengacak rambutnya frustasi.

Jungkook hanya diam tak membalas jin dan mulai menjelaskan semuanya.

"Sejujurnya kuakui kulakukan ini untuk melindunginya.."

"Mwo? Melindunginya? Paboya?!" teriak taehyung.

"Tae.. Biarkan ia menjelaskannya dulu" jelas jimin.

"Tapi hyung--"

"Sudahlah.. Kita tidak boleh memperbesarkan masalah"














"Aku melindunginya karena.. Karena aku tak mau ia terkena masalah dengan seobin lagi, seobin.. Seobin menyukai jimin hyung, dan jimin hyung menyukai (yn).. Seobin tahu itu, jadi aku mengatakan kalau aku kekasih (yn) unruk melindunginya.. Aku tak mau ia terkena masalah lagi.. Jadi.. Maafkan aku. Jinjja mianhae"

Para member bangtan menghela nafas lega mendengar pernyataan jungkook bahwa ia tidak serius menjalin hubungan denganmu.

"Ya.. Harusnya kau beritahu kami.. Kami akan mengerti kook" ujar namjoon sambil mengelus kepala bunny kecilnya itu.

"Mian hyung.. Aku takut kalian tak memberiku kesempatan untuk bicara. Aku permisi" jungkook bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan ruang latihan sambil menahan rasa sakitnya.


















"Aku mengakuimu sebagai yeojachinguku bukan hanya untuk melindungimu, melainkan juga aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu.. Tapi kurasa aku tak pantas, dan para hyungku akan sedih dengan keegoisanku" batin jungkook

















"(Yn)-ah.. Aku benar-benar mencintaimu.. Apa kau memiliki perasaan yang sama sepertiku? Apa kau sama sekali tidak memiliki rasa padaku? Kenapa kau sangat kejam. Kenapa kau membuatku jadi seperti ini! Aishh.."

Jungkook menangis seorang diri dibalkon kamarnya.









"Tidak bisakah kau mencintaiku?" lirih jungkook.























Gimana nih? Gimana kalau kalian ngeliat jungkook kayak gitu? Kalian bakal gimana?

Ini masih ada lanjutanya loh..

Jadi author tidak menentukan siapa yang akan jadi kekasih kalian nantinya, author nyuruh kalian aja deh yang milih. Sesuai suara terbanyak itulah yang akan jadi namjachingumu.

Author sih nurut aja 😂





Jangan lupa vote and comment ya.







Jaljayoo ❤

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang