I hate u Taehyung

1.2K 76 0
                                    

Setiap hari ia selalu membuntutiku, sungguh rasanya aku benar-benar ingin memukul wajah mulusnya itu.

Dan mematahkan kakinya agar ia tidak mengikutiku terus.

Ya.. namja itu bernama Kim Taehyung.
















"Kenapa kau selalu mengikutiku terus?!!"

"Karena aku mencintaimu.. kau harus menerimaku."

"Aku tidak mencintaimu, jadi kumohon mengertilah."
Tegasku.

"Kenapa?! Apa kekuranganku? Bahkan aku sangat berbakat."

"Tapi aku tidak mencintaimu, aku hanya mencintai jimin! Dia pria yang aku cintai! Bukan kau!" Tegasku sekali lagi.

Wajahnya terlihat merah sekarang, matanya menatap mataku tajam. Ia mengepal tanganya dan berjalan menuju kearahku.

"Jangan pernah mengatakan hal itu lagi! Kau hanya milikku! Bukan milik orang lain!"

"Aku milik Jimin! Aku kekasih Jimin! Sadarlah.."

Tiba tiba saja ia meremas bahuku kasar. Dan menyudutkanku di dinding.

"Kau hanya milikku! Titik!"

"Lepaskan! Kau gila?!" Kau berusaha melepaskan cengkraman Taehyung dan mendorong tubuhnya.

"Aku akan membunuh namja yang bernama Park Jimin itu! Kau ingat itu!" Ujarnya menampilkan senyum smirk.

Kau membulatkan matamu tak percaya, bagaimana mungkin. Jimin adalah sahabatnya sendiri.

"Kau tidak bisa melakukan ini Tae! Jimin adalah sahabatmu sendiri."

"ANI! DIA BUKAN SAHABATKU LAGI! KARENA IA TELAH MENGGAMBIL APA YANG SEHARUSNYA MENJADI MILIKKU! KAU DRNGAR?!!" ia berteriak sangat kencang.

Aku hanya bisa menutup mataku rapat. Aku benar-benar takut, air mataku mengalir. Sungguh aku sangat membenci namja ini.

"Y-ya? Jangan menanggis.. mian.." ujarnya langsung memelukku.

Aku mendorong tubuhnya kasar hingga ia terjatuh.

"Jangan pernah berani muncul dihadapanku! Aku sangat membencimu! Kau sangat menjijikan Tae! Kau egois!"

Aku segera mempercepat langkahku untuk pergi meninggalkanya. Tapi dengan sigap ia menarik tanganku menghadap kearahnya.

"Apa yang kau la--"

Dan...




































Taehyung menciumku kasar.





"Mmppphh.. le--paskan!"

Ia tak menyahut dan tetap menciumiku.

Kujengut kasar rambutnya hingga ia merintih dan melepaskan tautanya.

Dan


















Plakkk..

Aku menampar wajah mulusnya.

"Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau melakukan ini?! Bahkan Jimin saja belum pernah melakukan ini padakku! Kau mesum! Kau menjijikkan! Kau aneh! Dasar alien!"

"Baiklah.. jika kau ingin aku bermain kasar."

"Apa maksudmu?!" Ujarmu bingung.

"Aku akan segera membunuh pria bernama Park Jimin itu!"

"(Y/n)? Ada apa?"

Terlihat Jimin sedang melambaikan tangannya diseberang jalan. Sebenarnya ini sudah malam saat aku ingin pulang kerumahku Taehyung membuntutiku.

Taehyung menunjukan senyuman smirknya dan menggambil pisau di dalam jaketnya.

Author POV

"Jimin!! Lari!! Pergilah!!"

Jimin terlihat semakin bingung, ia berusaha mendekatimu.

"Jimin.. pergilah jeball.. kumohon.. demi aku!" Ujarmu sambil menanggis.

Taehyung membenci tanggisan pedulimu pada Jimin. Ia terlihat semakin memanas.

Perlahan ia mendorong tubuhmu dan mendekati Jimin.

"Ya! Tae? Kau kenapa eoh?!" Ketus Jimin.

Taehyung tidak menghiraukan Jimin dan tetap melangkah kearah Jimin.

"Ya Tae?!!..."




Crott crot..












Taehyung menusuk Jimin dengan pisau.

Ia bahkan menusuk Jimin berkali kali.

Kau berteriak histeris. Kau tidak percaya apa yang barusan Taehyung lakukan.

Taehyung tertawa keras, ia terlihat seperti psychopat.

"Hahahahaha!!! Hahahaha! Maafkan aku Jim.. aku sungguh minta maaf.. hahahahaha!! Aduh perutku.."

Kau dibuat semakin takut, kau berusaha melarikan diri tapi.

Tap

Taehyung menahanmu.

"Mau kemana kau?!!"

Kau menanggis sambil memberontak.

Terlihat dari wajah Taehyung ia juga menanggis. Matanya merah.

"Lepaskan aku.. kumohon... Aku tidak mencintaimu.." ujarmu sambil menanggis.

Ia tertawa lagi.

"Hahahahaha!!! Hahahahaha... Astaga! Kau masih berani menolakmu?!!!! Masih berani??!!" Bentaknya.

"Mian.. Tae.. sepertinya.. kau lebih baik membunuhku saja! Daripada aku mencintai pria sepertimu." Ujarmu menaikan suaramu.

Ia terlihat kesal, marah, benci. Wajahnya sangat merah sekarang.

"Baiklah jika itu maumu. Kau akan mati bersama pria yang sangat kucintai itu, tapi sebelumnya.. kau harus memberi hadiah perpisahan kita."

Dengan sigap Taehyung langsung mencium bibirmu kasar.

Kau hanya bisa memberontak.

Dan ia pun melepas tautanya.


"Baiklah.. aku akan membunuhmu sekarang juga!"



"Lakukanlah.." lirihmu.

Ia tersenyum smirk.

Dan....

















Niun niun niun..

"Maaf nona.. kami terlambat." Ujar polisi sambil menarik taehyung menjauh.

"Hmm.. gwaenchana.."

"Lepaskan akuuuu!!!" Teriak Taehyung.

"Kau harus dipenjara! Kau sudah membunuh orang!" Tegas polisi.

"Pak kuharap kau akan memberikan pria ini hukuman seberat-beratnya.. ia harus dipenjara seumur hidup! Ia akan mati disana!" Ketusmu.

"Baiklah nona.. sesuai yang kau inginkan.. kami permisi, Bawa dia!"

Kau mengangguk.

"Ingatlah (y/n).. aku akan segera balas dendam.. kau akan mati ditanganku.. ingat itu! Hahahahaha" ia seperti orang gila lagi.







Aku membencimu Tae..-(y/n)

Sangat membencimu..-(y/n)














Aku membencimu (y/n).. -tae



End

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang