we love you(yn)part15

773 86 19
                                    

Sudah berhari hari setelah kejadian kau dan jungkook, Taehyung terlihat begitu dingin denganmu. Bahkan ia sengaja berdekatan dengan seobin dihadapanmu. Itu membuatmu tambah bingung dengan tingkahnya

"Seobin-ah.. Kemarilah aku merindukanmu" ujar Taehyung pada seobin yang sedang memakai makeupnya.

Seobin mendatangi taehyung dan duduk di pangkuannya.

Seobin menatap dirimu sambil tersenyum sinis.

Sebenarnya hari ini kau datang ke dorm untuk melihat keadaan mereka dan kau juga membawakan makanan buat mereka.








"Ah.. (Yn)-ah.. Maaf membuatmu menunggu, apa kau membawakan sesuatu buat kami?" tanya namjoon sambil tersenyum manis.

Kau mengangguk dan mengeluarkan japchae, kimbab, bulgeogi.

Semua member bangtan langsung menghampirimu dan terlihat sangat bahagia, itu membuat seobin sangat membencimu. Seobin mengepal tanganya.

Taehyung menjauhkan seobin dari pangkuanya dan berpura pura bermain ponsel.

"Woaw.. Daebak! Kimbap! Japchae! Bulgeogi.. Ahh.. Aku menyukainyaa!" seru hoseok sambil memeluk erat tubuhmu.

"Gumawo (yn)-ah.. Kami membuatmu repot, kau padahal masih sakit"

Kau menggeleng pelan dan menyuapkan satu kimbab kemulut jimin.

"Oppa.. Aku suka bisa membuatkan kalian makanan, bukankah kalian bilang merindukan masakanku?"

Kau melihat kearah taehyung yang sedari tadi menatapmu dan langsung mengalihkan pandangannya.

"Kau benar, kami merindukan masakanmu!" seru jungkook sambil mencicipi satu kimbab.

"Ahh.. Enaknya.. Beda sekali dengan masakan gadis aneh itu" singung jungkook.

Seobin menatap kesal kearahmu dan pergi meninggalkan kau dan member bangtan.

"Jungkook-ah! Sudah kubilang jangan menghina seobin! Ia juga wanita!" ketus jimin.

"Yang dikatakan jimin hyung benar, kau tidak boleh membandingkan seobin dengan gadis ini" tambah taehyung.

Jungkook mengerutkan keningnya melihat perubahan sikap taehyung.

"Maksudmu? Kenapa kau jadi ikutan membelanya eoh?!" kesal jungkook.

Namjoon mengenggam tangan jungkook memberi syarat agar tak memperbesar masalah.

"Sudahlah oppa.. Apa yang kita tunggu! Kita makan ya!" serumu memecahkan ketegangan

Sebenarnya kau merasa sakit hati mendengar perkataan taehyung tadi.

Semua member mengangguk kecuali taehyung.











°°°°

"Astaga ini enak sekali (yn)" ujar hoseok sambil memakan banyak sekali.

"Ah.. Jinjja?! Gomawo oppa"

"Nde.. Enak sekali! Mau ini Vvv?" goda jin sambil menyuapkan japchae kemulut taehyung.

Taehyung menghindarinya dan menatap tajam jin.

"Sudahlah hyung! Aku tak mau makan masakanya! Aku kenyang, aku tidak suka apapun tentangnya! Dasar aneh!" ketus taehyung sambil menatap jin dan kau.

Kau tersentak dengan ucapan taehyung barusan.

Apa salahmu sampai sampai ia tega mengatakan hal itu padamu?

"Yak! Hentikan V! (Yn) bersusah payah membawakan makanan ini untuk kita! Setidaknya hargailah dia!" bentak suga.

Taehyung mendecak kesal dan segera pergi meninggalkanmu dengan member bangtan.

"Aish! Ada apa dengan anak itu?! (Yn) -ah.. Jangan dengarkan dia ya?" ujar namjoon sambil mengelus punggungmu.

Kau hanya berusaha tersenyum dan membungkam bibirmu agar tak menangis.















"Gumawo (yn) makananya.. Sangat enak" puji suga

Kau mengangguk sambil tersenyum mendengar pujian mereka.

"Oppa.. Gumawo, kapan kapan aku akan bawakan makanan lagi untuk kalian"

"Jinjjayo? Gumawo ne?" ujar jimin sambil mengusap lembut kepalamu.

"Nde oppa.. Aku pulang ya.."

"Jangan! Biar aku antarkan" ujar jungkook.

Kau mengeleng pelan.

"Anieo oppa.. Aku hanya merepotkan kalian saja" ujarmu berusaha tersenyum.

"Yak! Apa yang kau katakan? Tentu saja tidak" ujar jungkook.

"Yang dikatakan jungkook benar" sahut jin.

Kau hanya diam, kau tidak bisa melupakan apa yang dikatakan taehyung tadi. Otakmu terus berputar memikirkan hal tadi.

Tentu kau sangat sedih.

"Kajja! Aku antar pulang!" ajak jungkook.

Kau mengangguk dan segera pulang diantar jungkook.



















Jam menunjukan pukul 8:00 PM.

Kau tidak bisa tidur memikirkan hal tadi siang.

Perkataan taehyung selalu terngiang dikepalamu.

Kau bahkan sampai menangis sendiri memikirkannya.

Apa ia tidak menyukai kehadiranmu?

Padahal ia bilang sangat merindukanmu.

Kau berniat pergi keluar rumah menuju kesungai han sebagi tempat menenangkan hatimu.
















"Appaa.. Eomma, Eonnie, pulang lah.. Aku merindukan kalian.. Kenapa appa lama sekali diluar negri!!"

Kau menanggis dan terus menangis tersedu sedu.

"Oppaa... Apa salahku! Kenapa kau melakukan hal ini padaku! Kenapa kau jahat! Apa salahku.." keluhmu pada sungai yang dihadapanmu.














Tiba tiba




"Akh!!"

Sebuah pukulan sangat keras mendarat dikepalamu.

Rasa sakit akibat pukulan itu menjalar dikepalamu.





Dan alhasil kau pingsan.













"Rasain tuh!! Mampus! Mati biar perlu "













To be continue?

Lanjut ya..

Jangan lupa vote dan comment 😍

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang