Teacher

1K 62 10
                                    

Cast: -BTS member
          -Han Gyujin (you)

Gyujin Pov

Kulangkahkan kakiku menuju sekolahku, aku telat datang sekolah karena sibuk menunggu jemputanku, apalagi jalan menuju sekolah macet bahkan rumahku bisa dibilang jauh dengan sekolah.

Dengan langkah tergesa gesa tak sengaja aku terjatuh dan sontak menjerit saat sampai dipintu gerbang sekolah.

sungguh sial hari ini.



















"akh.. aishh.."

"Gwaenchanayo??"

kudongakan kepalaku menatap namja dihadapanku, wajahnya begitu tampan. ya.. aku tahu dia adalah guru tertampan dan teramah disekolah ini, siapa lahi jika bukan Seokjin?

ia mengulurkan tanganya berniat membantuku untuk berdiri, ini adalah kesempatan buatku dan aju tak akan menyika nyiakanya. kubalas uluran tanganya

"lain kali berhati hatilah, lihat kau terluka kan?"

kulihat ia mengambil sesuatu dari saku celananya dan menempelkannya dilututku yang terluka.

"G-gumawo Seokjin Ssaemm.."

aku membungkukan tubuhku sopan sambil tersenyum lebar

"Iya, sekarang kau temui Yoongi disana ya, dia menjadi guru piket hari ini. Berdoalah agar kau beruntung dan tidak dihukum olehnya."

Seokjin mengacak asal rambutku lalu pergi meninggalkanku. Aku menghela napas kasar saat berpikir bahwa aku harus berhadapan dengan Yoongi ssaem. ia adalaj guru yang terkenal kejam dan cuek.

Dengan terpaksa aku menuju kearahnya.

























"S-saemm a-aku--"

"Lari keliling lapangan 15 kali, setelah itu siram tanaman disini."

aku menelan salivaku kasar saat ucapanku dipotong. Mau tak mau aku berlari keliling lapangan.

Jujur saja aku sangat lelah, 2 keliling saja sudah lelah apalagi 15 kali.























"5."




































"10"





aku berhenti sejenak dan menarik nafas dalam dalam, kulirik sekilas dirinya yang menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. Aku hanya diam menatapnya dan melanjutkan lariku saat ia membentakku.


"LANJUT!"























"15..."









sontak aku menjatuhkan tubuhku dilapangan, Keringatku sangat banyak, napasku tak beraturan.
Sedangkan dia? dia hanya menatapku datar tanpa rasa iba sedikitpun.

memuakan!
























"Silahkan masuk kekelasmu.. aku mengampunimu, siram tanamanya besok saja, lain kali jangan telat. ini!"

ia tiba tiba saja berdiri dihadapanku dan memberiku surat izin masuk. aku mendongakan kepalaku dan mengambil suratnya.

tanpa bicara apapun lagi aku langsung melengang pergi meninggalkanya.

























BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang