pria misterius jungkook.

2.5K 196 2
                                    

You pov :

Aku membuka loker dikelas ku. Aku merasa bingung kenapa semua orang tidak ada dikelas. Bahkan di koridor sekolah juga sangat sepi, aku tidak menghiraukannya dan lalu duduk di kursi ku.

"Huh!! Membosankan sekali! Kenapa Hyuna dan min ah tidak datang? Padahal tasnya ada!" Aku hanya mendengus kesal dan kembali menyelipkan wajahku di tanganku.

Ting ting

Author POV:

"Menyebalkan sekali! Sulit sekali tidur saja!"
(Y/n) membuka handphonenya dan membaca pesan. Ternyata dari hyuna.

"Wae? Dimana saja kau? Dan dimana yang lain kenapa kelas sangat sepi! Hanya aku yang disini sendirian."

"(Y/n)-ah.. maafkan aku.. sebenarnya aku dan min ah.. bukan hanya kami bahkan rata rata semua murid ada dilantai 2."

"Memangnya ada apa? Kenapa kalian semua ada dilantai dua?"

"Sulit untuk dijelaskan lebih baik kau kesini saja.. dan kau akan lihat apa yang terjadi."

"Sudahlah jika sulit untuk dijelaskan! Aku mau tidur."

"(Y/n)-ah.. disarankann kau untuk datang! Ini lagi heboh."

"Apa peduliku?!"

(Y/n) kembali menaruh kepalanya dimeja dan tidur lagi.

Entah kenapa aku mendengar kebisingan di koridor dekat kelasku, aku lalu berniat untuk melihatnya.

"Lihatlah pria itu sangat menyeramkan! Masa hanya dengan 1 mata bisa hidup? Apa dia mayat?"

"Iya menjijikan sekali!! Ishh.."

"Lihat dia berlari.."

"Ada apa dengan mereka? Pria itu biasa saja.."
Kau pun berusaha untuk mengunjungi pria yang digosipkan tadi. Kau memang sangat penasaran apa yang terjadi pada pria itu.
Kau melihat pria itu sedang ada dibelakang sekolah sambil menunduk. Kau pun mengunjungi nya.

"Hai.. (y/n) imnida.. kau siapa aku baru melihatmu?" Kau sangat terkejut ketika melihat salah satu matanya ditutupi dengan kain.

"Pergilah kau!" Ujarnya dingin.

"Ya! Ada apa? Apa tidak boleh jika aku ingin berteman denganmu?"
Bentakmu kesal.

Dia hanya mengacuhkanmu dan pergi. Sejujurnya kau benar benar penasaran dengan orang yang terlihat misterius jadi kau selalu berusaha mendekati pria itu. Temanmu sudah memperingatimu agar tidak mendekatinya tapi kau masih saja mendekatinya. Bahkan sampai sampai kau bertengkar dengan temanmu gara gara hal sepele.

"Ya! Kau! Kenapa selalu menghindariku? Apa aku terlihat menyeramkan?" Ujarmu duduk didepan pria itu. Dia hanya diam tak menanggapimu.

"Ya! Apa kau mengabaikan ku? Kau punya mulut nga sih?!!"
Kau sangat kesal karena kau diabaikan olehnya maka itulah kau marah dan membentaknya.

"Apa katamu?!" Ujar pria itu lalu mendorongmu kearah dinding dan mendekat kearahmu.

"Kenapa kau selalu menggangguku?!! Apa kau tidak malu? Aku sudah berkali kali mengacuhkan mu kenapa kau selalu mengejar ngejarku?!!" Ujarnya berteriak kearahmu.

"Memang kenapa? Apa aku salah?"
Ujarmu enteng. Dia terlihat semakin kesal melihat mu menjawabnya seperti itu.

"Apa kau begitu tertarik denganku sehingga kau terus mengangguku?!" Tanyanya kembali.

"Ne.. aku semakin penasaran jika kau seperti ini terus! Aku hanya ingin kita berteman itu saja!" Ucapmu santai sambil menatap matanya.

"Apa kau tidak merasa jijik?!" Tanyanya sekali lagi.

"Untuk apa? Kau kan manusia.. untuk apa aku jijik?"

"Kalau begitu lihat dulu mataku! Dan aku yakin kau akan merasa jijik padaku!" Ucapnya kembali, kau merasa bingung apa yang ia katakan.

"Perlihatkan saja!" Ucapmu sedikit gugup.

Ia mulai membuka kain yang menutupi mata kirinya dan betapa terkejutnya kau melihat bola matanya hanya bewarna putih.

"Kau sudah lihat?" Ujarnya sambil menutup kembali matanya dengan kain hitam itu.

"Apa ini yang membuatmu dibully?" Tanyanya merasa iba pada pria itu.

"Ne.. kuharap kau tidak mengangguku lagi." Ujarnya berjalan meninggalkanmu. Kau terdiam sejenak lalu menahan tangannya.

"Kenapa? Apa aku menganggumu? Kau tidak suka aku ada disini bersamamu? Seharusnya kau suka jika ada orang yang ingin berteman denganmu!" Ujarmu ketus.

"Lupakanlah!" Ujarnya berusaha melepaskan tanganya.

"Bisakah kita menjadi teman?" Ujarmu kembali menahan tangannya.
Dia menatapmu tajam seperti sangat kesal namun kau masih menahan tangannya.

"Wae? Apa kau ingin mempermainkanku?" Ujar pria itu membentakmu.

"Untuk apa? Dan kenapa? Aku hanya tertarik denganmu, menurutku kau keren.." balasmu tersenyum kearahnya.

"Nyali mu besar sekali ya! Aku kagum." Ujarnya dingin lalu ia menepis kasar tanganmu dan meninggalkanmu.

"Huh.. dia kira aku akan menyerah begitu saja! Aku tidak seperti itu!" Ujarmu mendengus kesal

Sudah hampir 1 bulan kau berusaha mendekati nya. Entah mengapa kau sangat tertarik dengannya, karena menurutmu pria itu tipe idealmu dan menurutmu dia sangat keren.

"Apa kau tidak lelah?!!!" Pria itu membentakmu dengan tajam.

"Untuk apa aku lelah?! Aku sangat menyukai mu! Kau adalah tipeku! Sejujurnya aku pernah memiliki seorang oppa dia sangat mirip denganmu. Tapi dia sudah meninggal 1 tahun yang lalu! Aku sangat menyayanginya! Apa tidak boleh jika aku menjadi temanmu?" Ujarmu sambil menanggis.

"Ya.. kenapa kau malah menanggis?" Ujarnya bingung.

Kau langsung memeluknya dan menanggis dipeluknya.

"Tidak bisakah kau menjadi kakaku? Aku sangat merindukannya!"

"Bagaimana bisa? Aku bahkan tidak sempurna.." ujarnya gemetar.

Ini pertama kalinya ada gadis yang membuatnya nyaman bahkan ibunya sangat membencinya karena terlahir cacat.

"Kau sempurna untukku! Entah kenapa orang berfikir lain." Ujarmu yang masih memeluknya.

"Ba..baiklah.. kita akan menjadi teman. Aku jeon Jungkook. Terima kasih telah menjadi temanku. Jujur aku sebenarnya merasa nyaman denganmu." Ujarnya sambil melepas pelukanmu.

"Jinja? Kenapa kau berbohong?!!" Ujar mu sambil memukul mukulnya.

"Yaa.. mianheo.. aku tak ingin membuatmu diejek karena aku.." ujarnya terkekeh.

"Aniii! Untuk apa aku diejek. Kau juga tidak ingin terlahir dengan 1 mata, ini bukan kesalahanmu jungkook. Mereka saja yang tidak mengerti." Ujarmu kembali memeluk Jungkook.

Jungkook pun membalas pelukanmu sambil tersenyum.

"Gumawo sudah ada untukku, karena ini pilihanmu.. aku tidak akan pernah melepaskanmu." Ujarnya sambil menghelus punggungmu.

"Ne.." kau tersenyum lalu mengajaknya jalan jalan.

-end-

Jika kamu ketemu pria yang sama kayak Jungkook apa yang kamu lakukan? Pasti punya pendapat sendiri. Like yaa.. komentar! 😙

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang