BTS Maknae And You [Random Series]

Playing piano with yoongi

Kau sibuk dengan permen dimulutku.
Tiba tiba temanmu yura menghampirimu dan menyentil dahimu.

"(Yn), kamu kok cuek sama aku hari ini?"

"Ya! Paboya?!" ujarmu sambil mengelus dahimu yang memerah akibat sentilan yura

"Mian.. Kamu sih cuek banget!" kesal yura sambil menatapmu kesal.

"Wae? Memang aku pacar kamu harus peduliin kamu?"

"Ya.. Aku kan sahabat kamuu!"

"Jadi?"

Yura terlihat kesal dengan jawabanmu, yura menghela nafas kasar lalu menyandarkan kepalanya dimeja.

Sedangkan kau? Kau sibuk dengan lolipopmu, karena bosan kau segera keluar kelas.

"(Y/n)! Mau kemana?"

"Ke mana aja"

"Ya! Aku serius!"

"Keruang musik! Wae?!" ujarmu kesal.

Yura tidak membalasmu dan kembali menyandarkan kepalanya dimeja karena bete kau segera menuju keruang musik

Membuka pintunya perlahan dan menuju piano.

"Aigoo..aku bahkan sangat jarang memainkan piano, kenapa masih sangat bersih?"

Kau duduk di kursi piano itu dan mulai memainkanya sambil bernyanyi.

"말하지아나도조하,는트니다가아저서.."

Suara piano dan suaramu bercampur menjadi satu, menciptakan alunan yang Indah.

Suga pov

Aku mendengar suara piano dan suara seorang gadis dari dalam ruang musik, karena penasaran aku menguping.

Suaranya sangat merdu dan Indah.. Sangat menenangkan. Entah kenapa aku tertarik dengan suaranya.

Dengan perlahan kubuka pintu ruang musik dan melihat sang gadis dengan asyik sedang memainkan piano sambil bernyanyi.

Perlahan aku mendekat kearahnya, sepertinya ia tak tahu. Ia sibuk memejamkan matanya sambil bernyanyi.

Kusentuh pundaknya lembut

Ia terkejut, ia menoleh kearahku dengan tatapan bingung.

You pov

"S-siapa kau?"

"Mian.. Membuatmu terkejut sebenarnya tadi aku mendengar suara piano dan orang bernyanyu dari luar ruang musik, karena penasaran aku mencoba melihat kedalam. Ternyafa kau yang bermain piano."

"Eoh..annyeong aku (yn)"

"Hmm..annyeong suga" ujarnya sambil tersenyum.

Astaga sangat manisss, semanis gulaa.

"Bisakah aku meminjam pianonya sebentar?" tanyanya

"Eoh.. Tentu saja" ujarm
Ku sambil berdiri dari kursi piano.

Ternyata dia yang selama ini memainkan piano ini, tapi aku tak pernah melihatnya. Apakah ia murid baru?

"Eumm.. Apa kau murid baru disini?" tanyamu

"Nde.. Aku baru masuk kesekolah ini 1 minggu yang lalu" ujarnya.

Kau mengangguk, ia tersenyum lalu mulai menekan satu persatu tuts piano.

Ia tak bernyanyi, ia hanya memainkan pianonya saja. Tapi sepertinya aku tahu ini lagu apa.

Ini pasti lagu leehi breathe.

Perlahan aku bernyanyi mengikuti instrumen yang dimainkan oleh suga.

Ia terlihat semangat, ia tersenyum dan terus memandangi wajahku.

Aku memang malu, tapi mau bagaimana lagi? Aku juga suka ia pandangi seperti itu.

Setelah akhir lagu, sugapun mengajaku bermain piano bersama.

"Eum.. Bisakah kita bermain piano bersama?" tawarnya.

"Tentu saja!" seruku.

Kami bersama sama memainkan nada piano, kami memainkan lagu spring day bersama.

Dan bernyanyi bersama.

Mungkin suara suga terlihat aneh dupendengaranku, tapi rapnya sangat keren.

Kau dan suga bahkan tak sadar sudah menghabiskan beberapa jam diruang musik. Kami bahkan sudah membolos beberapa jam pelajaran.

Author pov

Cklek..

Kau dan suga tersentak, ssaem masuk keruang musik dengan tatapan tajam kearahmu dan suga.

Sedangkan kalian? Kalian hanya menunduk pasrah mendengar makian dari ssaem.

"Kenapa kalian tidak kembali kekelas untuk belajar? Malahan bermain piano bersama disini?!" bentaj ssaem.

"Mi-mian.. Mian ssaem.. Kami lupa waktu" ujarmu gugup setengah mati.

Kau sangat takut nanti dikasih SP oleh kepala sekolah.

"Ne.. Ssaemm.. Sebenarnya ini salahku, akulah yang mengajaknya bermain piano. Lebih tepatnya aku memaksanya" ujar suga.

Tentu saja aku terkejut dengan pernyataanya.

"Anieo.. Ssaem ia berbohong" balsku.

"Hahahahaha.. Astaga perutku.. Astaga kalian ini hahahaha"

Tiba tiba saja kami dibuat bingung oleh ssaem karena tertawa.

Kau menatap ssaem bingung.

"Ssaem?" ujarmu.

"Aigoo.. Justru ssaem bangga pada kalian berdua, kebetulan ada lomba diluar kota.. Lomba piano, pas sekali kalian bisa bermain piano, bagaimana kalau kalian menerima lomba itu?" seru ssaem.

Kalian membelalakan mata sempurna, tentu saja kalian sangat bahagia.

Dengan semangat kalian mengangguk.

"Nde ssaem! Kami menerima lomba itu"

"Arraseo, baiklah sekarang kalian bermain lagi pianonya. Ssaem mau mendengar" ujar ssaem.

Kalian mengangguk dan memainkan piano bersama.

Sungguh menyenangkan, bermain bersama pria seperti suga.

End

Vote ya guys