Taehyung

1.3K 89 1
                                    

Hari ini adalah hari jadiku dengan Taehyung kekasihku, aku sudah menyiapkan semuanya.

Aku menyiapkan bunga, makanan kesukaannya, semuanya sudah kusiapkan.

Aku menghubungi Taehyung.

"Tae.. come on!"-(y/n)

"Ada apa?"-tae

"-_-"

Kecewa pacar kok lupa.

"Ada apa? Katakan dengan jelas!"-tae

"Datanglah ke rumahku! Susah sekali.. kau menyebalkan! Kau bahkan lupa ini hari apa!"-(y/n)

"Maksudmu?"-tae

"Aish! Sudahlah datang sajalah.."-(y/n)

"Sejujurnya Aku tidak bisa!"-tae

"Wae? Ada apa?"-(y/n)

"Kau tak perlu tau!"-tae

"Tapi kenapa? Aku kan pacarmu?"-(y/n)

"Lupakan! Aku lelah?" -tae

"Tae sebenarnya ada apa? Tae.."

Tut.. telepon terputus.

"Sebenarnya ada apa dengannya? Kenapa dia jadi seperti ini?!"

Aku segera menggambil tasku dan kunci mobilku, aku pergi mengunjungi apartemennya.

Aku segera naik lift menuju lantai 3.

Aku menekan bel beberapa kali, tapi tak ada jawaban darinya. Tanpa kusadari ternyata pintunya tidak dikunci.

Cklek.

Aku membuka pintu apartemen milik Taehyung.

"Astaga? Ini berantakan sekali!"

Aku melihat sekeliling apartemen, dan anehnya aku melihat seorang wanita membawa minuman menuju kamar Tae. Aku yang penasaran langsung mengikuti wanita itu memasuki kamar Tae.

Aku mengintip.

Dan...

Tes.

Air mataku jatuh.

Dia selingkuh.

Kenapa dia melakukan ini?

Dia mencium kening wanita itu dan menghelus helus tangan wanita itu. Dan aku tahu siapa wanita itu, dia soomin teman sekelasku.

Aku langsung membuka pintu kamar Taehyung dan sengaja membantingnya kuat kuat.

Mereka terlihat terkejut menatapku yang berdiri di pintu.

"Y..ya? Kenapa kau datang?" Tanya Tae gugup.

"Kau masih bertanya? Ternyata aku tak salah! Pasti ada yang tak beres! Kau selingkuh Tae?! Kenapa kau melakukan ini? Apa salahku!" Kau langsung pergi meninggalkan rumah Taehyung.

Dan tiba tiba.

Orang menutup mulut dan mataku.

"Ehmm.. mm.." aku hanya bisa memberontak, tapi karena tenaganya lebih kuat dariku. Aku tidak bisa memberontak, apalagi aku kehabisan tenaga.

Ia membawaku ke sesuatu tempat. Aku hanya berjalan mengikutinya dengan mata dan mulut tertutup.

Dan..





Dia membuka mataku.














Langit langit penuh dengan balon, didepanku ada kue yang besar dan makanan yang banyak.

Happy anniversary baby!!

Sosok namja muncul didepanku dengan jas dan baju yang rapi membawa setangkai bunga yang indah.

Aku menanggis, namun bukan sedih, aku sungguh sangat bahagia.

Ternyata aku salah, Taehyung hanya ingin memberiku kejutan.

"Happy anniversary baby (y/n).. sarangheo.. maafkan aku."

Aku langsung menghambur kepelukanya. Aku menanggis sekencangnya.

"Mian Tae.. aku.. hiks aku.. aku tidak tahu.. hiks kalau ini kejutan buatku.."

Dia melepaskan pelukannya dan menatap mataku lekat.

"Jangan menanggis eoh? Ini hari bahagia sayang.." dia mencium keningku dan menghelus punggungku.

Aku tersenyum.

"Setelah ini.. kau juga harus melihat kejutan dariku dirumahku."

"Tentu saja!"

"Tae.."

"Hm?"

"Kau tidak selingkuh kan?"

"Aku kan hanya berbohong.. iya kan soomin?"

Soomin mengangguk sambil terkekeh.

Aku hanya diam dengan raut wajah kesal.

"Lalu? Apa tadi? Menghelus tangannya dan menciu keningnya?"

"Aigoo.. sayang.. itu hanya membuatmu cemburu.." ujarnya sambil terkekeh.

"Kau suka aku cemburu?"

"Hmm.. aku ingin melihat reaksimu."

"Sudahlah lupakan! Aku akan membalasmu lain kali!"

Taehyung langsung memelukku lagi kali ini lebih erat.

"Aku berjanji aku tak akan melakukanya lagi.. jika aku melakukanya kau bisa memukulku sebanyak yang kau mau.."

Kau hanya tersenyum.

"Sarangheo Tae"

"Nado (y/n).
















End




BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang