BTS Maknae And You [Random Series]

TaehyungXyouXJimin

****

(Y/n) terdiam seraya menatap langit-langit kamarnya. Mendengar ucapan Taehyung membuatnya bahagia, namun hatinya seakan sulit untuk menerima apa yang pria itu katakan.

Menikah dengannya?

Bagaimana dengan perasaan Jimin?

Apa ia juga mencintai Jimin? Kenapa ia bisa mencintai dua pria sekaligus?

Y/n mendengus seraya bangkit dari tempat tidurnya, gadis itu mencoba menghubungi Taehyung. Karena tadi Taehyung memintanya untuk berfikir dahulu. Namun sepertinya ia tidak bisa. Ia tidak ingin menyakiti hati Jimin, lebih tepatnya belum siap menikah.

"Yeobuseo.. Y/n?"

"Eoh. Taehyung-ah.. bisakah kita bertemu malam ini? Di taman dekat komplek rumahku?"

"Oh? Nde, geureom. Tunggulah. Aku akan kesana!"

Tutt.. Tutt...

Y/n meraih jaketnya. Gadis itu menghela nafas berusaha meyakinkan dirinya bahwa keputusannya adalah benar. Ia masih ingin melanjutkan studinya, dan wajar jika ia menolak Taehyung untuk sementara.

Segera ia keluar rumah dan berjalan menuju taman yang tidak jauh dari rumahnya. Gadis itu mendudukan dirinya di salah satu kursi taman seraya menghirup dalam-dalam angin malam yang membuat dirinya seakan merasa tenang.

Cukup lama ia menunggu, sebuah suara berat sudah menyapanya membuatnya bangkit dan menatap pria itu.

"Kau datang."

Taehyung mengangguk, pria itu mendudukan dirinya seraya menatap sepatu kets hitamnya. Menunggu jawaban y/n membuatnya gila. Ia benar-benar merasa cemas jika y/n menolaknya mentah-mentah.

"Eum... sebenarnya..." y/n menjeda ucapannya seraya mengigit bibir bawahnya. Ia seketika tak enak hati jika ia menolak Taehyung. "Mian..."

Taehyung beralih menatap gadis dicintainya itu dengan gugup. "M-mwo?"

"Mianhae... aku belum bisa menerimamu... karena—"

"Gwaenchanha! Hahaha. Itu kan keputusanmu. Jangan terburu-buru begitu, aku akan memberikanmu waktu yang lama untuk memikirkannya lagi!" Taehyung tertawa hambar berusaha menutupi rasa sakit hatinya.

"Baguslah jika kau mengerti. Sejujurnya aku masih ingin melanjutkan studiku, aku ingin mewujudkan studiku di Jerman..."

"Jadi kau akan keluar negri?" Taehyung menatap gadis itu intens. Tak terbayang jika ia tidak menatap gadis itu sehari saja, bisa membuatnya gila.

Y/n mengangguk mengiyakan. "Eoh. Sepertinya dalam waktu ini, kau bisa memanfaatkan waktu untuk melanjutkan studimu juga, dan kau juga bisa move on dariku."

Taehyung tertawa hambar. "Tidak semudah itu. Aku sudah terlalu jatuh padamu. Kau pikir semudah itu?" Taehyung berdiri dari duduknya. Mata elang pria itu menatap y/n dengan sorot yang dingin. "Sepertinya ada alasan lain. Dan aku akan berusaha mengerti. Terima kasih, aku pergi."