Lucky fans

1.1K 88 1
                                    

Saat ini kota busan sedang diguyur hujan. Kurasa semua orang tidak beraktifitas sekarang, mungkin mereka berkumpul bersama keluarga, dan minum teh bersama.

Sungguh menyenangkan.
Sedangkan aku?

Aku sendirian dirumah, eomma dan appaku pergi ke Amerika karena urusan bisnis.

Jadi aku hanya bida duduk sambil membaca majalah.

Sungguh membosankan.

"Hujannn.. Kenapa kau turun."

Kupikir aku akan keluar rumah saja agar tidak bosan.

Aku segera menggambil tas dan payung lalu segera pergi.

Aku berjalan menyusuri trotoar, sungguh benar-benar sepi.

Saat aku sedang asyik berjalan menggunakan payungku, aku melihat seorang namja membawa banyak sekali tas belanjaan hingga terjatuh.

Kupikir aku tidak harus membantunya. Tapi entah darimana tiba-tiba saja aku langsung menghampiri namja itu dan membantunya.

"Aigoo.. Gwaenchana? Kakimu terluka?"

Namja itu menggunakan hoodie dan masker, jadi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Apalagi saat ini hujan deras.

"Gwaenchana.. Gumawo" sahutnya.

Aku tersenyum, aku membantunya Berdiri dan memunguti tas belanjaamya.

"Ini"

"Ahh.. Ne.. Gumawo.."

Aku mengangguk sambil tersenyum

"Eumm.. Aku permisi duluan ya.. Kau mau kemana?"

"Eoh.. Iya, aku tidak mau kemana mana.. Hanya saja ingin jalan2. Aku hanya bosan."

"Eoh.. Kupikir kau lebih baik pulang, kau tahu? Saat hujan hujan beginilah penjahat sering muncul."

"Jinjja? Ah.. Ani gwaenchana, aku tidak akan diganggu kok."

"Baiklah jika itu maumu. Aku permisi.. " ujarnya.

"Ne." balasku.

Kenapa suaranya sangat familiar?
Matanya juga mirip dengan..














Apa dia....

















"Ani ani!  Dasar pabo!  Bagaimana mungkin dia bisa disini?! Kau terlalu berharap (y/n). "

Jalan sangat sepi, aku mulai merasa takut. Saat aku melihat gerombolan preman sedang duduk dipinggir trotoar sambil meminum soju.

Aku berniat kabur.

Tapi..


"Hey yang disana!  Kemarilah!  Kau mau minum juga?!" tawar salah satu preman itu.

Aku tak menghiraukanya dan segera pergi. Tapi sayang ia sudah menahanku duluan

"Lihat aku! Kenapa ditanya diam saja?!!"

Aku berusaha tenang.

"Mian.. Aku harus segera pulang, kau saja yang minum" balasku tenang.

"Bisa kau hadap aku?" tanyanya pelan.

Aku berusaha setenag mungkin dan menghadapnya.

Pria itu menggunakan topi.

Tapi ia sangat familiar.

"Hai aku namjoon.. Perkenalkan." ujarnya sambil tersenyum.

Aku terkejut, tidak mungkin aku bertemu dengan namjoom oppa sekarang.

"T-tidak.. Tidak mungkin.. Oppa kau?"

"Wae? Apa aku terlihat aneh?" tanyanya bingung.

"Ani.. Namjoon oppa.. Aku aku (yn)."

Namjoon tersenyum.

Tuba tiba saja teman temanya datang menghampiriku.
Aku membulatkan mata sempurna saat melihat mereka semua adalah anggota BTS.

Aku tidak sedang bermimpi kan?

"Oppa? Kalian.. Kenapa bisa disini?" tanyaku penasaran.

"Kami hanya bosan di drom." balas jin.

Aku merasa sangat bahagia karena bisa bertemu mereka semua.

"Hyung! Aku sudah beli sojunya."

Semua member mengarah pada sumber suara.

Dan..

"Oh.. Jungkook-ah.. Ayo minum lagi."

"Ne hyung. "

Jungkook membulatkan mata sempurna saat melihatku ada disana.

Aku hanya bisa terdiam.

Berarti pria yang kubantu tadi adalah jungkook.

"Jungkook o.. Oppa?"

"K-kau?" jawabnya gugup.

"Kenapa kau mengenalnya?" tanya taehyung.

"Hmm.. Dia tadi memabantuku." balas jungkook.

"Kau membantu jungkook?" tanya jimin padaku.

Aku hanya mengangguk ragu.

"Gumawo.." ujar jimin.

Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.

Taehyung menarik tanganku untuk bergabung meminum soju.

"W-wae?" tanyaku gugup.

"Ayo bergabung dengan kami."

Taehyung menaruhku disebalah jungkook.

Aku hanya menunduk malu.

Jujur, aku sangat bahagia bisa bertemu dengan semua biasku.

Apalagi jungkook.

"Ayo minum (yn)..  Ini.. " tawar jhope.

Aku mengangguk dan segera mengambil botol soju yang diberikan.

Sebenarnya aku tidak pernah minum soju. Aku tidak bisa.

"Ya? Kenapa diam saja?" tanya suga

Aku hanya menelan salivaku kasar.

"Minumlah.. Sangat enak!" seru jin.

"Mian.. Mian oppa.. Aku tidak pernah minum ini.. Aku tidak bisa.. "

Jungkook menatapku sambil tersenyum.

"Kau sangat polos, baiklah jika kau tidak mau minum itu, aku membeli makanan tadi. Jajangmyeon, makanlah.. " tawarnya.

"Tapi oppa.. "

"Gwaenchana.. Ini adalah hadiahku karena telah membantuku."

Aku akhirnya menerimanya.

"Gumawo oppa.. "

"Ani..  Aku yang harusnya berterima kasih. "





Hari yang menyenangkan,  berkumpul bersama anggota bts. Aku tidak akan melupakan hari bahagia ini.





Sarangheo BTS












Endd

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang