Cooking with BTS Jin

835 53 0
                                    

You as jin sister

"Jin oppa.. Bisa kau ajarkan aku memasak?" tanyamu pada jin.

Jin tersenyum lalu mengelus kepalamu lembut.

"Tumben? Biasanya oppa selalu menawarkanmu agar diajarkan masak, tapi kau selalu menolak"

"Sebenarnya.. Aku disuruh iku lomba masak disekolah.. Tapi aku tidak bisa oppa.." keluhmu.

Jin tertawa sambil mencubit gemas pipimu.

"Aigoi.. My dongsaengg.. Super cute, oke oppa akan ajarkan. Kau mau masak apa?"

"Masak.. Eum...terserah oppa aja deh.." ujarmu.

Jin tersenyum lalu menyuruhmu membeli bahan di supermarket.

"Ini daftar belanjaannya ya.. Kau beli ya, setelah beli.. Kau langsung pulang, jangan kemana mana. Arra?"

"Arraseo oppa" ujarmu sambil tersenyum.

Jin memberikanmu uang untuk belanjaan.

"Ini simpan ya, oppa memberimu lebih. Kau boleh menggunakanya saat kau ingin membeli sesuatu"

"Jinjja.. Gumawo oppa" kau langsung memeluk jin. Dan pergi kesupermakrket.

"Ini ahjjuma" ujarmu sambil memberikan bahan belajaanmu.

"Totalnya 50 dolar"

"Eumm.. Ne, ini"

"Gumawo, silakan berkunjung dilain waktu"

Kau segera keluar dari supermarket.

"Ice creamm?"
Kau melihat seorang sedang berkeliling berjualan ice cream.

"Apa lebih baik aku beli saja ya? Tapi aku sudah banyak menghabiskan uang oppa, tapi kan kata oppa tidak apa apa, baiklah aku akan beli saja!"

Kau pun segera mengunjungi gerobak ice cream itu dan membelinya.

"Ahjjushi.. Aku beli 2 ice cream"

"Oh nde"

Sambil menunggu penjual ice cream kau sibuk dengan bahan belanjaanmu.

"Eumm.. Ini" ujar si penjual ice cream.

"Gomawo.." ujarmu sambil menggambil ice cream itu.

Kau pun bergegas kembali kerumah.

"Oppaa.. Aku pulangg!"

"Nde.. Bawa kesini bahanya.. "

Kau menuruti oppamu dan segera menuju dapur dan menaruh bahanya.

"Kemarilah.. Pertama tama kita akan membuat sushi"

"Nde.. "

Jin mengajarkanmu membuat sushi, kau hanya melongo melihat tangan jin yang sangat lincah, hasilnya juga sangat rapi.

Sedangkan kau, sudah lamban dan hasilnya tidak rapi.

"Oppa.. Kau sangat profesional" ujarmu sambil mengancungkan jempol.

"Jinjja?"

"Hmm.. Tapi yang aku jelek oppa"

Jin terkekeh dan mencubit gemas pipimu.

"Dek, belajar itu ada prosesnya.. Nga semua yang dibuat itu langsung semuprna.. Butuh proses, arratchi?"

"Tapi.. Gimana besok?"

"Masalah besok jangan dipikirin dulu, yang terpenting sekarang kita belajar sampai kamu bisaa.. Arra?"

"Arraseo" ujarmu sambil berusaha tersenyum.



BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang