Valentine day

1.7K 114 2
                                    

Pagi ini disekolah, kau sedang duduk dikelas sambil menggunakan earphone di telingamu. Kau melipat kedua tanganmu di meja dan menenggelamkan wajahmu di tanganmu. Kau mengistirahatkan dirimu.

"(Y/n)!!"

"(Y/n)?!!"

"YA! (Y/n)!" Teriak seorang yeoja didepanmu.

"Eoh? Hyun ji? Ada apa?" Ujarmu sambil melepaskan earphonemu.

"Kau ini! Aku memanggilmu berkali kali! Tapi kau tidak dengar!" Ketusnya, kau hanya diam.

"YA! Kau dengar aku tidak?!" Bentaknya.

"Katakanlah! Jika tidak penting pergilah! Aku ingin tidur.." ujarmu lesu. Ia mendengus kesal melihat tingkahmu.

"Sebenarnya.. Jimin mencarimu! Ia menyuruhku untuk memanggilmu!" Ujar hyunji sambil duduk didepanmu.

"Wae? Memang mau apa dia?!" Tanyamu.

"Mana aku tahu? Makanya kau temui dia sana!"

"Tapi aku nantuk sekali Hyun ji.."

"Ya! Aku tidak tahu kalau sahabatmu itu nanti marah.." ujar hyunji sambil meninggalkanku.

"Huffttt!!" Ujarmu sambil mengacak acak rambutmu.

Kau beranjak dari kursi dan segera menemui Jimin didepan kelas.

"Wae...??" Ujarmu lesu.

"Astaga (y/n) kau berantakan sekali.." ujar Jimin sambil merapikan rambutmu.

"Katakanlah mau apa? Aku mengantuk." Ujarmu sambil memejamkan matamu.

"astaga kau cute Skali.." ujarnya sambil mencubit pipimu.

"Ya! Sakit! Katakanlah! Aku nantuk!" Bentakmu padanya.

"Ne, ne.. kau ini disekolah kok ngatuk." Bisiknya.

"Mwo?! Kau bilang apa?!"

"Ani.. Ani, sebenarnya... Besok itu kamu tahu nga hari apa?"

"Hari Rabu?" Jawabmu.

"Aigoo.. aku tahu besok hari Rabu, tapi kamu tahu ngak besok hari spesial apa?" Tanya Jimin lagi.

"Jimin.. kau sungguh mengangguku.." ujarmu sambil mendengus.

"YA! Aku hanya bertanya.."

"Besok itu hari Valentine! Kenapa?" Ujarmu sambil mendecak kesal.

"Hmm.. itu tahu."

"Jadi apa?"

"Kalau hari Valentine.. kau harus memberiku coklat.. Ara?"

"Mwo?! Untuk apa?!"

"Ya! Hari Valentine itu gadis yang memberi pria coklat! Jika hari white pria yang memberi gadis coklat, sahabatku.." ujarnya sambil mengacak acak rambutmu.

"Ehmm.. maaf?"

"Ya! Besok pokoknya kasih aku cokelat! Titik! Kalo ngga kita bukan kawan lagi! Aratji?!" Ancamnya.

"Aigoo! Kau pintar sekali mengancam! Kau kira itu mempan?" Ujarmu sambil meninggalkannya.

"Ya! Tunggu!" Teriaknya, tapi kau mengabaikannya.

Besok kemudian...

Oke, aku sudah persiapkan semuanya. Sekarang aku harus berangkat.

"Eomma! Aku berangkat!!"

"Ne, hati hati!"

Kau berjalan sambil bernyanyi, sungguh kau sangat bahagia hari ini.
Tak disangka kau sudah berada didepan gerbang sekolah.

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang