BTS Maknae And You [Random Series]

Please don't leave me Tae

Sangat sakit rasanya jika melihat seseorang yang sangat kita sayangi membenci kita, apalagi jika kita sama sekali tidak melakukan kesalahan padanya. Iri rasanya melihat orang yang mendapatkan kasih sayang.

Saat ini aku sedang duduk di bangku taman sambil melihat anak kecil berlarian kesana kemari, orang tua mereka terlihat sangat was was, sesekali ia menyuapi anaknya makan dan mencium puncak kepala si anak.

Sangat menyenangkan bukan?

Tapi tidak denganku.

Kuakui aku memiliki penyakit kelainan, kurasa aku memiliki 2 kepribadian.

Yang pertama waras.

Dan yang satu lagi sangat aneh, bahkan aku seperti psychopat.

Inilah yang membuat kedua orangtuaku sangat membenciku, bahkan jijik padaku.

Aku memiliki 1 kakak laki laki dan 1 kakak perempuan.

Kakak pertamaku bernama Park Chanyeol, dia bekerja diluar negeri. Sekarang umurnya sekitar 26 tahun.

Dan yang kedua bernama Park Yura, dia masih kuliah. Umurnya sekitar 21 tahun.

Dan aku?

Aku anak ketiga, anak bungsu keluarga ini.

Banyak orang bilang jika anak bungsu itu selalu dimanjakan oleh kedua orangtua.

Tapi itu tidak berlaku padaku.

Melainkan kebalikannya, mereka sangat membenciku.

Kuakui kakakupun bersikap dingin padaku, bahkan menegurpun jarang. Hanya perlu saja mereka sok manis.

Terkadang aku malu pada diriku sendiri, mungkin kelainan padaku inilah yang membuat orang jijik padakku.

Saat umur 14 tahun, aku berfikir untuk mengakhiri hidupku. Tapi seorang namja menghentikanku, aku sempat marah padanya. Tapi entah apa yang membuatku menghargai hidupku dan itu karena namja itu.

Ya.. dia Kim Taehyung.

Sekarang umurku menginjak 16 tahun, masih sangat kecil kan? Begitu pula dengan Taehyung.

Taehyung sangat menyayangiku, aku sudah menganggapnya seperti kakaku sendiri. Aku merasa dialah satu-satunya keluargaku.

Aku selalu curhat padanya saat aku memiliki masalah, dan ia dengan senang hati selalu mendengarkan dan menghiburku.

Dia benar benar pria yang baik. Bahkan ia tidak pernah takut saat kepribadianku berubah drastis, karena ia sudah tahu.

Pernah sekali aku mencekiknya, entahlah aku tidak sadar aku melakukan itu. Diriku seperti milik 2 orang, tapi ia selalu berusaha membuatku sadar.

Dan saat itulah aku mulai ingin menjauhinya.

Tapi ia selalu berusaha untuk mendekatiku. Dan aku sadar betapa ia sangat menyayangiku, bahkan ia sudah menganggapku seperti keluarganya sendiri. Aku sungguh tidak ingin kehilangannya.

Tapi...

Kini ia sudah tiada.

Dan itu semua karenaku, walaupun semuanya bukan harus salahku. Tapi aku tidak ada untuknya saat ia memerlukanku.

Aku sadar, kenapa semua orang membenciku.

Flash back

"Tae.. kumohon menjauhlah, aku tidak ingin kau terluka karenaku."

"Ani, aku sungguh tidak takut (y/n).. kau sangat berarti bagiku."

"Ta-tapi.."

Tak sempat melanjutkan kata kataku, ia memelukku erat.