BTS Maknae And You [Random Series]

we love you (yn)part4

Kami bertujuan untuk libur ke tempat wahana. Memang saat itu wahana sangat ramai, jadi para member berusaha untuk menyembunyikan identitasnya

"Oppa kau yakin?" tanyamu cemas.

Jin mengusap kepalamu lembut dan mengangguk.

"Oppa.. Kurasa kalian akan ketahuan jika seperti ini"

"Gwaenchana.. Jika ketahuan kita kabur"

"Tapi orang akan mencurigai kalian"

"Shhhtt.. Diam dan tenang saja, arratji?"

Kau menghela nafas lalu mengangguk, kau tahu ini menyenangkan bagi mereka.

Tapi bagaimana jika mereka dicurigai orang? Apalagi jika mereka bersamamu.

Mereka mengajakmu membeli permen kapas, kau hanya mengangguk mengerti.

"Cha~ kita naik namsa tower! Gimana?" seru Namjoon.

Kalian semua hanya mengangguk semangat.

"Kajja!"

°°°

"Aaaaaaaaaaa!!!!" teriak Jhope

"Hentikan! Aku mual! Aku sangat takutttt! Aaaaghhhhhhhhh!!!"

"Ya? Oppa.. Gwaenchana?" twriakmu pada jhope.

Jhope tidak menjawab dan terus berteriak.

"Aaaaaaa... Menyenangkan sekaliiii" ujarmu sambil memejamkan mata.

"Nde.. Sangat Menyenangkan!" balas Taehyung.

Kau mengangguk.

"Aish! Jantungku hampir saja copot!"
Kesal jhope.

"Yak! Begitu saja hyung takut!" ujar Jungkook kesal.

"Yaiyalah.. Dia kan pengecut!" seru Taehyung.

"Yak! Dasar kalian bodoh!"

Kau hanya terkekeh mendengar perdebatan mereka.

"I'm so sorry but it's fake love.. Fake lovee -----" -bang shin hyuk.

Namjoon mengangkat ponselnya.

"Ne?"

"Kalian dimana?"

"Kami lagi diwahana!"

"Mwo?! Kapan kalian kesana?!"

"Sudah daritadi!"

"Yak! Kalian gila! Kalian harus konser hari ini! 2 jam lagi!"

"Mwo? Tiba-tiba?"

"Kepala kalian tiba-tiba! Kemarin aku menyuruh (yn) memberi tahu kalian!"

"Heh? Dia tudak memberitahu"

"Yak! Sudahlah kututup! Segera pulang sekarang!!"

"Nde.. Nde arraseo!"

Namjoon mengakhiri panggilanya dan menatap para member vemas.

"Ada apa hyung?" tanya Jhope.

"Kita harus pulang sekarang! Kita ada konser!"

Kau langsung memukul keras kepalamu dan menatap mereka khawatir.

"Aigoo.. Aku lupa memberi tahu kalian, mian oppa.. " ujarmu benar-benar bersalah.

"Gwaenchanaa (yn)-ah.. Ini bukan salahmu, kau hanya lupa. Sekarang kita pulang ya?"