we love you(yn)part25

727 84 12
                                    

"O-oppa gwaenchanayo?"











"K-kau? Kau disini?" ujar taehyung terkejut dengan keberadaanmu.

"Wae? Memang kenapa? Apa masalahnya jika aku berdiri disini? Lagipula.. Oppa kenapa menangis? Apa ada masalah? Kudengar oppa---"

"Sudahlah.. Aku tidak mau bicara sekarang.. Aku lelah" potong taehyung dengan wajah yang sangat dingin.

Kau menelan salivamu kasar melihat tingkah taehyung yang berubah drastis.





"Ada apa (yn)? Kenapa kau disini?" tanya jimin.

"Ah.. A-aku t-tadi mendengar keributan.. Kufikir aku mau melihat apa yang terjadi.." ujarmu terbata bata

Jimin terlihat cemas, ia fikir kau tahu apa yang dibicarakan mereka tadi.

"Apa kau mendengar pembicaraan kami?"

"Ah.. I-itu.. Aku tidak tahu"

Jimin menghela nafas lega sambil memejamkan matanya.

"Syukurlah"

"Wae? Memang ada apa?" tanyamu makin penasaran dengan sikap jimin.

"Ah.. Ani--"









"Ada apa ini hyung? Eoh.. Kau disini?" ujar jungkook.

"Nde.. Aku disini.. Wae?"

"Ah.. Anieo, kenapa kau bisa disini?"

Kau mengerutkan dahi heran, memang apa salahnya kau mendengar pembicaraan mereka, memang biasanya mereka tidak pernah melarangmu. Bahkan mereka sering mengajakmu bergabung, tapi kali ini kau dibuat bingung dengan mereka.

"Ada apa oppa? Kenapa kalian bersikap seperti ini? Apa kalian tak akan menceritakannya padaku? Aku hanya ingin tahu.." gerutumu kesal.

"Yaa.. Jangan marah.. Kami..."

"Dan apa yang terjadi? Kenapa taehyung oppa menangis? Ada apa ini?! Aish! Ini membuatku gilaa.. Aku lelah.. Aku mau pergi saja!" kau sangat dipenuhi dengan amarah.

Kau tak tahan dengan sikap mereka yang terasa sangat asing bagimu. Kau langsung pergi dari dorm begitu saja karena kesal.

Dan ya.. Kau pergi kesungai han sebagai tempat hiburanmu.

















"Ah.. Disini segar sekalii..." kau memejamkan matamu sambil menghirup udara segar disungai han.

"Eonniee.. Eomma.. Appaa.. Bogoshipoyo.. Aku janji akan bertemu kalian nanti, aku akan izin. Aku lelah disini.. Mereka sangat aneh! Aku merasa sangat tidak nyaman dengan sikap mereka sekarang.. Apa kalian bertiga tahu kenapa? Bisa kalian beritahu aku apa sebabnya? Kenapa aku merasa sesuatu yang buruk sedang terjadi? Kenapa itu selalu menganggu pikiranku?"

Kau berteriak sendiri, kau tidak tahan dengan semua ini. Kau menangis. Kau tak peduli sekarang dengan tatapan manusia yabg berlalu lalang.

Ada yang menatapmu aneh, dan ada juga yang iba.

Kau merasa sangat sedih. Kau merasa kau membuat kesalahan dengan member bangtan sehingga mereka bersikap seperti ini padamu.

"Apa aku salah? Apa aku membuat kesalahan pada mereka? Jawab aku sungai!!"

"Yak! Kecilkan suaramu! Itu mengangguku dengan kekasihku wanita aneh!" bentak salah satu orang gadis yang sedang berduaan dengan kekasihnya.

Kau menatap gadis itu sendu.

"Wae?! Aku tahu hidupmu baik baik saja dengan keluargamu! Lalu bagaimana denganku?! Apa kau tidak punya perasaan? Apa kau tidak pernah merasa disakiti? Dengan seenaknya kau mengatakan hal itu! Dasar menyebalkan.. Kau tidak punya perasaan!! Gilaaaaa!!" entah apa setan yang merasukimu sampai sampai kau berkata dengan seenaknya.

Semua orang menatapmu aneh dan bahkan ada yang tertawa.

Gadis tadi hanya menunjukan senyuman smirknya lalu mengajak kekasihnya pergi meninggalkan sungai han.

Kau sudah benar-benar seperti orang gila sekarang. Perasaanmu sangat kacau.

Sebenarnya daritadi jimin mengawasimu, ia sangat tak tega melihatmu seperti itu. Ia sangat takut kau menderita jika tahu kalau orang yang selama ini kau cintai telah pergi kealam yang berbeda. Tapi ia juga memikirkan bagaimana perasaanmu jika ia dan member bangtan lainya menyembunyikannya darimu.

Itu akan membuatmu semakin sedih.

Jimin menghela nafas berusaha setenang mungkin, ia mendekatimu dan menyentuh bahumu.

"(Yn)-ah.."






Kau menoleh dan menatap jimin sendu.

"Wae? Apa kau masih peduli padaku oppa?" ujarmu sambil terisak.

"Tentu saja.. Kau sangat berarti bagi kami.. Jangan pernah menyakiti dirimu sendiri.. Aku tidak mau melihatmu menderita seperti ini" ujar jimin.

Kau tersenyum kecut.

"Menderita? Kalianlah yang membuatku menderita. Kalian bahkan tak memberitahuku apa penyebab kalian berubah seperti ini. Ini membuatku gila memikirkanya"

"Mian.."

Hanya kata itu yang bisa diucapkan jimin. Ia sangat menyesal telah membuatmu seperti ini.

Kau hanya diam tak membalasnya dan mengalihkan pandanganmu pada sungai han.

"(Yn)-ah.. Aku akan jujur denganmu tentang masalah ini.."

Kau yang tadinya memandang sungai han langsung membalikan tubuhmu menatap wajah jimin.

"Ne.. Katakanlah" ujarmu.

"Tapi sebelum itu, berjanjilah agar kau tidak bersedih.. Jebal"

Kau mengerutkan dahi bingung

Memangnya apa yang perlu kau sedihi?

"Katakanlah oppa.. Aku hanya ingin tahu saja.."

Jimin menghela nafas.

Ia menatap dalam matamu, kau membalas tatapannya.

"Ini mungkin adalah kabar yang sangat buruk bagimu.. Pasti kau akan sangat sedih.. Aku tak tahu lagi harus mengatakan apa.. Tapi yang jelas kami hanya tak mau kau merasa sedih lagi.. Jadi kami menyembunyikannya" ujar jimin panjang lebar.

Entah kenapa perasaanmu menjadi sangat sangat aneh. Kau merasa seperti ada kabar yang buruk dan berhubungan dengan dirimu.

"Langsung keintinya saja oppa.. Aku tak mengerti" ujarmu

"Baiklah.."

Jimin mengenggam kedua tanganmu dan menatapmu sambil mengeluarkan air matanya yang daritadi ia bendung

Kau bahkan sangat heran.

Jimin sangat jarang menangis. Lebih tepatnya semua member jarang menangis, lalu apa yang membuat mereka seperti ini?
















"Kejadian saat malam itu.. Kau masih ingat kan?"

"Ah.. Kejadian orang meninggal itu.. Ne.. Wae oppa?"




















"Ia adalah orang yang kau kenal dan sangat kau cintai, ia tumbuh besar denganmu.. Ia bahkan sangat menyayangimu dan berniat bertemu denganmu dan sekaligus dengan kami. Eomma dan appamu bahkan sudah tahu tentang hal ini, tapi mereka menyuruh kami agar tak memberi tahumu. Tapi kami rasa kami tak bisa terus menyembunyikannya darimu"

"Oppaa... Jeball.. Aku lelah.. Langsung keintinya saja"

Air matamu mengalir lagi.

Hatimu berucap agar hal buruk tak terjadi.

"Eonniemu meninggal.."





















Nexttt

Vote and comment ya..

Sarangheo chingudeull 😘

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang