we love you(yn)part27

747 79 8
                                    

"(Yn)-ah!!!"

"Eonnie??"

Aku menghampiri eonniku dan memeluk tubuhnya sangat erat, ia mengenakan baju putih cerah dengan rambut sebahu terurai. Ia sangat cantik, wajahnya bangat sangat cerah.

"Eonnie.. Aku merindukanmu"

Aku tersenyum bahagia melihat eonniku sekarang berada bersamaku. Aku bisa memeluk eonniku

"Eonnie.. Kau tahu? Aku akan mengunjungi eonnie, appa, dan eomma.." ujarku antusias.

Eonnieku hanya tersenyum tipis dan menghelus kepalaku.

"Adik pintar! Bagaimana kau dengan BTS eoh?"

Aku tersenyum lebar mendengar eonnie menanyakan kabarku dengan bts.

"Eonniee.. Mereka semua sangat baik padaku, mereka menyayangiku.. Mereka bahkan sangat peduli padaku. Kapan eonnie akan berkunjung bersama kami?"

Eonnieku lagi lagi hanya tersenyum tipis.

"Jika eonnie masih diberi kesempatan eonnie akan datang, tapi sepertinya eonnie tidak memiliki kesempatan untuk bertemu kalian."

Aku hanya menunduk kecewa mendengar jawaban dari eonnie. Padahal aku sangat ingin eonnie datang mengunjungiku dengan member bangtan. Eonnie sudah berjanji hari itu.

"Eonniiee.. Gwaenchana.. Aku sudah bertemu dengan eonnie. Aku sangat bahagia"

"Eonnie juga bahagia melihat kau ceria seperti ini. Berjanjilah pada eonnie jangan pernah sedih. Ne?"

"Wae? Kenapa aku harus sedih? Kan eonnie disini.."

Eonnieku hanya terkekeh sambil mengusap lembut kepalaku.

"Dik.. Sepertinya eonnie harus segera pergi sekarang."

"Wae? Kenpa secepat itu?"

"Mianhe dik, eonnie tidak bisa lama lama. Tolong jangan bersedih, berjanjilah agar kau selalu ceria dan melupakan kejadian yang buruk. Yaksok?"

Eonnieku mengacungkan jari kelingkingnya padaku, aku yang bingung hanya membalasnya sambil tersenyum.

"Yakso.. Aku berjanji eonnie"

"Gadis pintar.. Jangan langar janjimu, arraseo? Hah.. Eonnie harus pergi sekarang.. Annyeongg"

Eonnieku melambaikan tangan padaku sambil tersenyum. Entah kenapa aku tidak mau mengikhlaskannya pergi meninggalkanku, aku terus menangis dan berteriak memanggil eonnieku.



Dan entah mengapa semuanya menjadi gelap.



















"Eonnieee!!!"

"Ya.. (Yn)-ah.. Sadarlah.. Gwaenchana?"

Aku langsung membuka lebar kedua mataku dan menatap kesekelilingku. Kepalaku sakit luar biasa tubuhku juga semuanya sangat pegal. Aku bahkan bingung apa yabg terjadi padaku.

Dan tiba-tiba aku teringat eonnie.

"Oppa.. Eonnie dimana?"

"Ah.. Eonnie seobin disini" seobin menghampiriku dan memeluk hangat tubuhku.

Aku hanya diam tak membalasnya, yang kucari adalah eonnie kandungku.

"Maksudku.. Bukan eonnie seobin.. Eonnieku.."

Semua member bangtan langsung memasang raut wajah sedih.

"Oppaa.. Tadi aku bertemu dengan eonnie.. Ia sangat cantik, ia bilang padaku agar aku tidak bersedih.. Memangnya kenapa aku harus bersedih.. Kan eonnie masih ada bersamaku.. Iya kan? Ia pasti sembunyi"

Semua member bangtan hanya menundukan kepalanya sambil menahan air mata mereka.
Mereka sangat tidak tega melihat kondisimu sekarang ini.

"Oppa.. Gwaenchanayo? Kenapa kalian terlihat diam dan sedih? Harusnya kalian bahagia kan?"

Namjoon oppa langsung menghampiriku dan memeluk tubuhku erat.

"Eonnimu selalu berada bersamamu, ia selalu mengawasimu"

"Aku tahu oppa. Tapi aku mau melihat eonnie"

Namjoon melepaskan pelukannya dan menatap lekat kedua mataku

"(Yn)-ah.. Eonniemu sudah tiada"

"Mwo?! Jangan bercanda oppa! Barusan eonnie menemuiku tadi. Ia bilang aku harus berjanji agar selalu ceria. Dia barusan bicara seperti itu padaku"

"Lalu? Apakah kau menepati janji eonniemu?"

"Tentu saja! Aku selalu menepati janji eonniekuu!"

Namjoon tersenyum tipis dan kembali memelukku.

"Maka dari itu cerialah.. Lupakan kejadian sedih yang menimpamu"

"Maksudmu oppa?"



Author pov

"Eonniemu meninggal.. Ikhlaskan dia dan kembalilah ceria seperti dulu. Arraseo?" lirih namjoon.

Kau otomatis langsung melepaskan pelukan namjoon dan menatap namjoon tak percaya.

"Apa yang kau katakan oppa?"

"Eonniemu sudah tiada.. Ia sudah tenang disana"

"Anieo tapi--"

"Itu hanyalah mimpimu.. Eonniemu menemuimu dalam mimipi dan memberitahumu agar kau tak selalu bersedih.. Kau sudah berjanji padanya. Maka dari itu kau harus menepati janjimu demi eonniemu"

"O-oppaa.. J-jadi.."

Kau tak bisa melanjutkan kata katamu air matamu mengaliri pipi mulusmu lagi. Kau menangis lagi

"Anieo! Apa tadi hanyalah sebuah mimpi? Wae??!"

"Shhtt.. Tenanglah.. Jangan menangis.. Masih ada kami"

"Aku mau bertemu eonnie oppaaa!!"

Kau memukul bahu namjoon sambil terus menangis.

"Uljimaa.. Kau sudah berjanji agar selalu ceria "

"Tapi bagaimana bisa aku ceria saat eonnieku meninggal.. Hiks.. Tak masuk akal!"

Member lain menghampirimu dan ikut memelukmu, kecuali seobin yang daritadi menangis hebat melihat dirimu yang sangat tersiksa.

"Oppaa.. Aku mau bertemu eonnie.. Aku mau bertemu eonnie sekali sajaa!! Jeball" kau berteriak histeris dipelukan member bangtan.

"Uljimaa.. Jangan seperti ini.." lirih jungkook.

"Oppaaa.... Kenapa eonnie pergi begitu cepat? Ia masih sangat muda! Ia masih mau mengapai cita citanya." kau tak henti hentinya menangis.

Member bangtan lain ikut menangis melihat keadaanmu seperti ini.

"Ikhlaskan diaa.. Percuma kau menanggis.. Ini tak akan mengubah keadaan (yn)-ah" ujar taehyung sambil menangis.

Kau hanya terus menangis.

Entah kenapa kau merasa sangat tersiksa.

Kau tidak bisa menerima eonniemu pergi begitu saja.

"(Yn)-ah.. Upacara pemakamannya akan diadakan besok. Jadi jangan seperti ini, kau harus mengikhlaskan eonniemu dan memberikan doa terbaik baginya.. Arraseo?" ujar jimin sambil mengelus punggungmu.




"Gwaenchana.. Kami masih ada disini, kau masih punya kami dan appa eommamu. Jagalah mereka dengan baik, siapkan barangmu untuk besok berangkat menuju Indonesia.."
Ujar jimin




Kau hanya mengangguk sebagai jawaban. Yang dikatakan mereka semua benar.

Percuma kau menanggis, eonniemu juga tak akan kembali.

Menanggis hanya memperburuk masalah.

Yang perlu kau lakukan hanyalah berdoa.












Next lagi yaa?

Jangan lupa vote and comment ya

Gumawoo 💕

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang