BTS Maknae And You [Random Series]

!!!?? (part2)

"oppa, seharusnya kau tak perlu repot-repot menjemputku.." ujarmu sambil tersenyum.

"Gwaenchana, aku hanya tak sabar ingin bertemu denganmu.."

Kau hanya menunduk malu sambil tersenyum. Kau tak menyangka orang yang kau sukai juga menyukaimu.

"Sampai!" Ujar jin sambil memarkirkan mobilnya di dekat taman rumahnya.

"Kajja!" Ujarnya sambil membuka pintu mobil. Kau tersenyum lalu menyusulnya.

"Oppa.."

"Hmm?"

"Aku bingung, kenapa Jimin oppa menyuruhku untuk menjauhimu?" Ujarmu heran.

"Mwo? Kenapa? Kenapa ia mengatakan itu?"

"Ani.. aku juga tidak tahu kenapa.." ujarmu sambil mengarut garut tengkukmu.

"Tenanglah.. tidak usah dengarkan kata kata oppamu itu." Ujar jin sambil mengacak acak rambutmu.

"O-oppa.."

"Wae?"

"E-eh.. aku.."

"Katakan saja (y/n) gwaenchana."

"Katakan tidak ya? Jika aku katakan pasti ia akan marah. Tapi aku harus memberanikan diri." Batinmu.

"Ehmm.."

"Ne?"

"Ss-ssebenarnya.. Jimin oppa bilang oppa adalah seorang psychopat.. mm.. mi-mian oppa.. aku tidak bermaksud untuk mencurigaimu oppa.. aku sangat tahu dan sangat mengenal dirimu, kau pria yang baik dan lembut. Bagaimana bisa Jimin oppa mengatakan hal itu?"

Jin hanya tersenyum mendengar ucapanmu. Ia memelukmu dan mencium keningmu.

"Terima kasih sudah percaya padaku. Kau gadis yang mengerti aku.."

"Huh.. ada apa sebenarnya dengan Jimin oppa?! Jin adalah pria yang sangat baik."

"Kau kenapa?"

"Eoh.. Ani.."

"Kau mau jalan2?" Tanya Jin.

"Tapi oppa, ini sudah malam.." ujarmu ragu.

"Apa kau meragukanku?" Tanyanya sambil menggenggam bahumu. Kau merasa tidak enak padanya.

"Tentu tidak oppa.. baiklah aku akan membuktikan pada oppa bahwa aku sangat percaya padamu, ayo kita jalan2!" Ajakmu sambil menggenggam tangannya erat.

Jin tersenyum puas, kalian menuju mobil.

"Apa yang akan jin Hyung lakukan pada (y/n)? Aku harus memberi tahu Jimin dan mengikuti jin.."
-someone

Hening, tak ada yang memulai bicara dimobil, kau sungguh sangat malu padanya. Sedangkan jin sibuk dengan tatapannya pada jalan.

"(Y/n).."
Kau kaget, kau langsung menoleh kearahnya.

"N..ne oppa?"

"Ya.. kenapa bicaramu gugup sekali, eoh?" Tanyanya sambil terkekeh.

Kau hanya menunduk sambil tersenyum malu. Pipimu merah seperti udang rebus sekarang.

"Kau malu?"

"Ne?"

"Aku mencintaimu.." ujarnya tiba tiba.

"..." Kau membeku, kau sangat bahagia saat ini. Kau benar benar ingin berteriak sekencang kencangnya, tapi kau tak bisa.

Tanpa kau sadari jin membawamu kesuatu tempat yang sangat gelap.
Kau mulai bingung dan takut.