!!!??

1.6K 97 2
                                    

Saat ini aku dan Jimin sedang duduk sambil makan ice cream bersama, jujur kau sangat bosan saat ini. Kau hanya menikmati ice creamu.

"(Y/n)-ah.. kenapa wajahmu murung gitu?"

"Wae?"

"Ani.. kau bosan?"

Kau hanya mengangguk lesu. Ia tersenyum dan langsung menarik tanganmu.

"YA! Oppa.. aish, Mau kemana?" Ujarmu kesal, karena ice creamu jatuh karenanya.

"Kau bosan kan? Ada tempat yang menarik untukmu.."
Ujar Jimin sambil tersenyum.

"Tempat seperti apa?"

"Rahasia! Ikut saja jika ingin tahu!" Ujarnya sambil menarik tanganmu tak sabaran. Kau hanya mengikutinya.

Kalian masuk kemobil dan Jimin langsung melanjukan mobilnya.

Kau dan Jimin adalah saudara, kau dibawah Jimin setahun.

"Oppa."

"Hmm?" Ujar Jimin yang masih sibuk dengan kendaraanya.

"Kau tahu Jin oppa?"

"Hmm.. tentu! Wae?"

"Ia tampan bukan?"

Jimin hanya diam tak menjawab pertanyaanmu.

"YA! Oppa aku bertanya padamu!" Bentakmu.

"Dia biasa saja!" Balas Jimin kesal.

"Wae?! Kenapa oppa tiba tiba marah?!"

"Ani.. sudahlah.. jangan bahas dia lagi!"
Kau hanya mendengus kesal. Jujur kau sangat menyukai jin oppa, karena ia sangat ramah padamu. Dan ia juga suka mengajakmu jalan jalan.

"Dan ya.. jangan pernah mendekatinya lagi!" Ujar Jimin serius.

"Mwo?! Wae?"

"Pokoknya jangan! Ini demi kebaikanmu!" Ujarnya sambil menatap sekilas dirimu.

"Tapi.. dia pria yang baik, dan aku yakin dia menyukaiku oppa.." ujarmu kesal.

"Dia itu psychopat!" Ketus jimin.

"Mwo?!"

"Aish! Sudahlah kau tak akan mengerti! Cha~ sekarang kita sudah sampai!"

Kau hanya menatapnya dengan kesal lalu segera turun dari mobil. Kau membulatkan matamu lebar.

"Whoaa!! Oppa! Ini indah sekali!!" Ujarmu sambil berlari dipadang rumput hijau yang luas itu sambil memejamkan mata.

Jimin tersenyum dan mendekat kearahmu.

"(Y/n)-ah.."

"Ne oppa?"

"Ada seorang yang ingin bertemu denganmu, kau harus menjawab iya jika orang itu mengajukan pertanyaan padamu. Ara?"

"Mwo?! Kenapa aku harus?"

"Ya! Jika tidak..." Kata kata Jimin terpotong.

"Aku tahu! Oppa tak akan membelikanku tas yang kuiimpikan itu kan?!" Ketusmu.

"Ne! Benar adik yang pintar, dan jika kau menuruti kata kataku, aku akan memberi bonus padamu, kau bebas memilih barang sesuai yang kau mau!" Ujar Jimin sambil menghelus puncak kepalamu.

"Jinjja?! Apapun itu?" Ujarmu tak percaya.

"Hmm.. oppa janji! Tapi kau harus melakukan apa yang kuminta!" Ujar Jimin

"Ah.. itu mudah! Hanya menjawab 'iya'" ujarmu tersenyum meremehkan.

"Ya sudah, aku pergi dulu!"

"Ya! Oppa! Jangan tinggalkan aku!"

Namun Jimin hanya meninggalkanmu sambil menjauhimu. Kau ingin menyusulnya, tapi..

"(Y/n) nuna.."

Kau menoleh kearah sumber suara.

"Eoh? Jeon Jungkook!" Ujarmu sambil menghampirinya.

"Apa kau orang yang ingin bertemu denganku?"
Ujarmu lagi.

"Ne.." ujarnya tersenyum malu.

"Ya! Kenapa kau jadi malu begitu?" Ujarmu sambil terkekeh.

"Ah.. a-aku.."

"Ayolah Jungkook katakan apa yang ingin kau katakan.." ujarmu sambil melontarkan senyum padanya.

"Aku mencintaimu! Maukah kau menjadi yeojachinguku?" Ujarnya sambil menyodorkan bunga.

Kau terdiam. Kau tak percaya.

"Jimin Oppa menyuruhku untuk mengatakan iya apapun pertanyaan yang diberikan orang itu, dan itu adalah Jungkook! Tapi aku tak mencintainya.." batinmu.

"Mm..mi mian jungkook-ah.. aku tak mencintaimu.." ujarmu sambil menundukan kepalamu.

"Kau menyukai jin, nuna?" Ujarnya sambil menahan tangisnya.

"Ne, aku menyukai jin."

"YA! (Y/n)!!"

Kau menoleh ke sumber suara dan mendapati Jimin yang sedang melotot kearahmu.

"Wae oppa?!" Ujarmu kesal.

"Kau sudah janji padaku bahwa kau harus menjawab iya, apapun pertanyaan yang diajukan!"

"Wae? Kenapa aku harus? Apa oppa tak mengerti perasaanku?! Oppa tahu? Aku menyukai jin! Aku hanya menyukainya! Dan Jungkook hanya kuangap sebagai teman.."
Balasmu kesal.

"Baiklah, aku tak akan membelikanmu tas yang kau impikan itu!"

"Gwaenchana! Aku bisa menabung dan membelinya sendri!" Ketusmu dan langsung meninggalkan Jimin dan Jungkook.

Kau membuka ponselmu dan membuka pesan dari jin.

"Temui aku jam 8 malam nanti, di taman dekat rumahku, Aku ingin mengungkapkan perasaanku. Aku mencintaimu😚"

Kau hanya tersenyum membaca pesan dari jin. Kau ingin berteriak karena bahagia, tapi kau menahanya.

Kau mengunjungi jimin.

"Oppa! Antar aku pulang! Jin oppa ingin bertemu denganku!"

"Mwo?! Wae?!"

"Antar saja!" Ketusmu.

"Ani.."

"Wae?!"

"Aku tak akan mengantarmu! Jangan pernah temui dia!"

"Aigoo! Gwaenchana! Aku bisa pulang naik taksi!" Ketusmu dan langsung meninggalkan Jimin

Jimin hanya diam memandangmu.

"Hyung! Hentikan dia! Jangan sampai biarkan dia menemui jin Hyung.." ujar jungkook dengan wajah panik.

Jimin hanya mengangguk setuju dan mencarimu. Tapi kau sudah tak ada, Jimin mulai panik dan menemui Jungkook.

"Dia menghilang!"

"Mwo?!"





































End


Kenapa yah Jungkook sama Jimin takut kamu nemuin jin, apa karena Jimin nga setuju kalo kamu suka sama jin? Ataukah...
Tebak aja ya! Lanjut di part 2😊

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang