we love you(yn)part24

687 91 9
                                    

You pov

Aku menyiapkan sarapan untuk para member bangtan, akhir akhir ini member bangtan terlihat sangat tidak bersemangat dan murung. Entah apa yang mereka fikirkan, melihat mereka seperti ini aku merasa sangat kesepian dan dibuat bingung.

Dan lihatlah.. Sampai sekarang, para member belum menyantap makanan yang aku buatkan untuk mereka.

"Eumm.. Oppa.. Makanlah.." ujarku memecahkan keheningan.

Semua member menatapmu sambil tersenyum dan lalu menyantap makanan mereka.

Bisa kulihat mereka sama sekali tidak memiliki nafsu makan.

"O-oppaa, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kalian semua terlihat sangat murung?" tanyaku heran.

"Ah...anieo, gwaenchanayo. Kami hanya tak berselera. Iya kan?" seru jin pada semua member.

Sedangkan member lain hanya mengangguk sebagai alasan, aku menatap mereka dengan tatapan curiga. Sikap mereka membuatku sangat kesal, mereka selalu menyembunyikan semua masalah dariku.

"Oppa, jika ada masalah tolong bicaralah padaku, jangan sembunyikan apapun.."

"Anieo! Kami tak menyembunyikan apapun!" seru namjoon.

"Baiklah aku percaya pada kalian. Aku permisi "

Aku segera pergi meninggalkan mereka sambil merajuk. Aku tahu mereka pasti menyembunyikan sesuatu.

Author pov

"Hyung... Kurasa lebih baik kita jujur saja padanya.. Ia akan sangat marah jika kita tidak memberitahunya secepatnya " ujar jimin.

"Ya! Paboya! Ia akan sedih jika mengetahui ini!" kesal suga.

"Yang dikatakan yoongi hyung benar, kurasa kita harus sembunyikan ini"
Sahut kookie.

"Jangan.. Kurasa lebih baik kita jujur saja" ujar taehyung

"Ya! Apa apaan kau?!"

"Ia memaksa untuk pergi kemakamnya nanti, jika ia tahu saat dimakam nanti bagaimana? Ia akan sangat sedih hyung.."

"Mwo? Ia ingin kemakam?"

"Ne.. Seobin mengizinkannya pergi.. Ia sangat keras kepala dan memaksa." balas taehyung.

"Aish! Jinjja! Eoteokhaee?!!" gerutu jungkook.

Semua member lain hanya pasrah. Mereka rak tahu harus bagaimana lagi semuanya kacau.

"Hyung! Ini semua karenamu! Kenapa kau tak menghentikan seobin? Kau kan ada disana!!" kesal jungkook.

"Yak! Kenapa jadi salahku? Aku bahkan tidak sadar!! Menurutku yang dikatakan seobin juga benar. Kita tidak bisa menyimpan rahasia ini darinya terus menerus, sebelum terlambat kita harus jujur padanya" jelas taehyung.

Semua member hanya bisa menghela nafas kasar, namjoon menatap taehyung dan mengangguk.


"Yang kau katakan benar, kau beritahulah dia" ujar namjoon.

"Ah? Aku?"

"Hmmm.. Beritahulah dia, karena kau yang menyarankanya"

"Aish! Kalian benar2 mau enak aja! Menjijikan!"

Taehyung terlihat kesal dan segera pergi meninggalkan member lain menuju kemkamarnya.





°°°°

Kau menatap langit malam dibalkon kamarmu dan sesekali menghela nafas kasar. Sungguh kau sangat kesal kepada semua member bangtan. Mereka terlihat begitu mencurigakan dan aneh.

"Pasti ada yang mereka sembunyikan. Tapi apa?"

Kau menjitak keras kepalamu lalu meringis sendiri.

"Aish! Ada apa ini?! Kenapa memikirkan sikap mereka perasaanku tidak enak?"

Kau segera keluar kamarmu dan mengecek keberadaan bangtan.
Meja makan hanya disisakan piring piring kotor, Kau segera membersihkannya.






"Aish.. Hyung.. Aju takut jika (yn) sedih mendengar hal ini.."

"Hentikan tae! Kaulah yang menyarankan ini, jadi kaulah yang harus menyampaikannya.. Sesulit itukah?" kesal jin.

"Yak! Kenapa kau jadi marah? Aku hanya tidak mau (yn) sedih.. Itu saja, tapi kenapa kau langsung membentakku seperti itu?!" balas taehyung tak kalah.

Semua member lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah hyung dan maknaenya.

"Hey. Sadarlah tae... Bukan hanya kau yang takut (yn) sedih.. Kami semua juga takut. Jika kau yg menyarankan.. Maka kaulah yang harus melaksanakannya.." ujar jin berusaha bersabar.

Taehyung terlihat mulai kesal, ia menatap mata member bangtan dengan penuh amarah.

"Apa kalian seorang pria? Kenapa kalian tidak membantuku? Apa aku disini yang hanya bisa diandalkan?! Aku hanya menyarankan! Dan bukan berarti aku yang harus melaksanakannya!! Kalian seharusnya juga membantu dan mendukungku! Tapi kalian hanya mengandalkanku! Menyedihkan bukan?!" teriak taehyung, air matanya tak dapat terbendung lagi.

Ya.. Taehyung menangis, ia sungguh kesal. Ia merasa iba padamu karena kehilangan orang yang sangat kausayangi dan cintai, ditambah lagi member bangtan yang selalu menyudutkanya dan mengandalkannya. Ia merasa tak ada yang mengerti dirinya.







Saat kau sedang asyik mencuci piring, kau mendengar suara teriakan taehyung dari ruang latihan dance, dengan secepat kilat kau menghampiri ruang dance dan mengintip dijendela. Taehyung terlihat sangat marah dengan air mata yang berkeluaran, sedangkan member bangtan lain hanya menatap taehyung bingung.

"Sebenarnya ada apa? Apa mereka ada masalah?"

Taehyung berjalan meninggalkan ruang latihan dance dan membuka knop pintu.





"O-oppaa.. Gwaenchanayo?"








Next

Sorry banget buat para readers, author jadi jarang update gara gara banyak banget tugas. Maaf ya.. Kalian jadi pada nunggu.🙁

Makasih buat kalian yang udah selalu dukung author.😘

I love you readers 😘
But not to sider ☺

BTS Maknae And You [Random Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang