34. Maaf

1.3K 164 15
                                    

Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Sefia dan Duta pun kembali berteman dan akrab seperti biasa. Mereka bercanda bareng dan sering menghabiskan waktu bareng lagi. Dengan sendirinya jarak yang mereka coba bangun runtuh begitu saja. Abisnya gimana mau ngejauh? Kalo ketemunya dia lagi? Dia lagi?

Tapi Duta kadang memberi ruang bagi Sefia jika terlanjur Anas lebih dulu mepetin Sefia.
Ya, seperti itu lah jalinan yang terjalin diantara mereka.

Hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum libur panjang akhir tahun ajaran baru. Di sekolah pun udah gak belajar. Dan suasana kelas pun jadi sangat ramai. Ada yang asik ngobrol, ada yang nyanyi - nyanyi sambil mukul - mukul meja, bahkan ada juga yang kejar - kejaran Cem anak TK.

Sementara Sefia asik baca novel sambil nutupin kuping walaupun gak ngaruh, tapi karena Sefia terlanjur suka sama baca jadi bisa - bisa aja dia menikmati membaca ditengah keramaian.

Sedangkan Luna dan Sakti ya, biasalah mereka mah memanfaatkan waktu kebersamaan seindah mungkin berdua.

Tapi tetiba Yuri dengan mulut comelnya bicara di kenceng - kencengin. Sengaja biar semua dengerin dia.

Yuri menghampiri beberapa murid yang tadi asik nyanyi - nyanyi sok request lagu.

"Kalian tau lagu 90an atau awal 2000an gak? Yang judulnya Sefia by Sheila on 7?"

"Wah, band keren itu. Idola bapak gue. Gue tahu tuh lagu." Jawab seorang murid.

"Mainkan yuk!" Teriak yang lainnya sambil lanjut gebakgebuk bangku dan meja bahkan pen buku semua dijadikan alat tatabeuhan. Dan mereka pun menyanyikan lagu Sefia itu sesuai lirik dan nada aslinya. Dan mereka terlihat keren.

Sakti dan Luna pun ikut menikmati lantunan lagu mellow tersebut. Bahkan Sefia yang tadi memfokuskan perhatian pada membaca pun ikutan menikmati lagu yang menyebut - nyebut namanya itu tapi beda penulisannya.

 Bahkan Sefia yang tadi memfokuskan perhatian pada membaca pun ikutan menikmati lagu yang menyebut - nyebut namanya itu tapi beda penulisannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai lagu itu dinyanyikan Yuri kembali berbicara lantang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai lagu itu dinyanyikan Yuri kembali berbicara lantang.

"Miris ya, nasib Sephia. Udah cuman kekasih gelap ditinggalkan pula. Kasihaaan! Hahahaha!" Lalu dia tertawa puas.

kisah baper tingkat galauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang