Shíyī

77 7 0
                                    

Happy Reading!

-||-

"Bunda ini mau kemana sih?" Zura bertanya pada ibunya saat dia sama sekali tidak mengetahui kemana ibunya mengajak dirinya pergi.

"Cafenya tante Lily."

"Loh! Kok nggak bilang sih bun, kirain mau nganterin kakak."

"Salah siapa tadi nggak nanya."

"Tau gitu ya bun, Zura mau pake softlens aja, baju yang lebih sopan, dandan dikit." Gerutu Zura sebal, sang ibu hanya menatap anaknya sambil tersenyum tanpa dosa.

"Malu ya? Ketemu Kevin."

Reflek Zura melebarkan matanya tajam mendengar penuturan ibunya. Apa-apaan?

"Kok sampai Kevin sih?" Zura tentu heran, Kevin? Kenapa Kevin?

"Bunda tau kok, santai aja, kamu sama Kevin? Something in the rain?" Shofi tertawa renyah, anaknya sudah dewasa, sudah tau pula yang namanya cinta, biarkanlah dia pura-pura tidak mengerti.

Mobil VW Beetle keluaran terbaru  itu dengan anggun memasuki parkiran cafe.

Mobil VW Beetle keluaran terbaru  itu dengan anggun memasuki parkiran cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun, kakak nggak turun ah, malu tau." Shofi mengernyit heran,

"Ya Tuhan kak, belum tentu di dalam ada Kevin kan?"

"Nggak gitu juga bun, ah pokoknya Zura nggak mau."

Gadis itu kehabisan kata-kata, ia sama sekali tidak tau apa yang sedang terjadi dengan dirinya.
Zura hanya memakai kaos hitam bergambar dan jeans pendek yang menutupi separuh pahanya. Tak lupa, Zura memakai kacamata bulatnya.

Gadis itu mendorong pintu di hadapannya perlahan, melongokkan kepala ke dalam, hanya untuk memastikan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu mendorong pintu di hadapannya perlahan, melongokkan kepala ke dalam, hanya untuk memastikan sesuatu. Kevin. Bukan apa-apa, Zura hanya tak ingin lelaki itu menertawakannya seperti beberapa malam yang lalu, ah dasar memang.
Btw, cafe ini bagus juga. Interiornya yang klasik dan elegan dalam waktu bersamaan membuatnya terlihat seperti tongkrongan berkelas. Zura melintasi beberapa meja untuk mencapai meja di mana ibunya dan Lilyana berbincang, banyak yang menyapanya. Namun Zura tidak tau mereka siapa, yang ia pikir adalah.

Less Than Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang