Happy Reading!
Minta vote sama komennya yah! nggak bayar kok, gratis!
-II-
Tiga hari sudah Zura menetap di Indonesia, kemarin ia dan keluarga pergi mengunjungi taman hiburan Indonesia yang sangat kondang yaitu Dufan. Zura sangat senang kala itu, karena jarang sekali ia bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya lengkap.
Hari ini Zura berniat mengunjungi rumah Kevin untuk bertemu Jamie, anak itu pasti sangat kaget ketika bertemu dengannya nanti. Sungguh Zura juga sangat ingin bertemu dengan Lucas, ia rindu anak kecil tampan adik sahabatnya itu.
Ia mengendarai mobilnya sendiri menuju rumah Kevin, menolak ketika Alvin menawarkan diri mengantar dengan alasan ingin pergi ke tempat lain. Benar memang, Zura berniat untuk mengunjungi beberapa tempat untuk bernostalgia.
Ah, norak memang. Tetapi Zura hanya ingin melihat tempat-tempat penuh kenangan itu sebelum kembali ke California nanti. Lagipula semenjak lulus ia tidak pernah mendatanginya lagi.
Pukul delapan pagi Zura sudah sampai di rumah Kevin dan disambut oleh ibu pria itu dan adik pertamanya.
"Tante." Zura menyapa riang, ia segera memeluk wanita paruh baya di hadapannya dan dibalas dengan pelukan tak kalah erat.
"Zura kapan balik? Kok nggak bilang tante."
"Hehe, sudah dari tiga hari yang lalu tante maaf baru bisa berkunjung.
"Iya nggak apa-apa. Sini masuk, ya ampun tante kangen banget sama kamu. Dua tahun nggak pulang."
"Oi kak, bang Kevin nggak ikut pulang apa?" Alvaro adik pertama Kevin menyapa Zura dengan mengulurkan tangan.
"Ya nggak tau gue kan di Amerika, abang lo di Eropa."
"Oh iya lupa." Aro menjawab acuh dan merebahkan dirinya di atas sofa ruang tamu.
"Nggak sekolah lo?"
"Gue udah kuliah kali." Aro memutae bola mata malas yang dihadiahi tawa kecil dari Zura.
"Lah sejak kapan?"
"Yee... udah jalan setahun gue jadi MABA."
"Wooo dah gede ya lo, lupa gue, kirain seumuran Alvin."
"Kagak, tuaan gue mah."
Mereka pun berbincang kecil mengenai perkuliahan Aro dan wisuda Zura. Tante Lilyana yang juga mendengarkan ikut kaget atas perkataan Zura bahwa ia sudah wisuda kemarin.
"Ya pantas Shofie marah, kalau tante jadi ibu kamu tante juga marah. Mana ada anak wisuda nggak ngasih tau orang rumah?" Lilyana menggelengkan kepala tidak habis pikir dan hanya dihadiahi Zura dengan cengiran polosnya.
"Sinting emang lo." ujar Aro sambil menoyor kepala Zura.
"Biarin wlek... Adek lo mana?"
"Mandi sama ayah, jam sembilan sekolah dia."
"Ooh gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Less Than Relationship (END)
Fiksi RemajaEND : 14-08-2020 Benar memang. Tidak akan pernah ada kata sahabat antara seorang lelaki dan perempuan. Gadis itu telah membuktikannya. Ezzura Nathania Avarell, gadis cantik anggota kelas XI IPS 1 yang terlampau cuek dan masa bodoh dengan lingkungan...