Dirumah Orang Tua Alex Darson
Alex telah memasuki gerbang rumahnya setelah dibukakan pak Jawi. Ia memasukkan mobilnya kegarasi. Dan berjalan kedalam rumahnya.
"Sudah kamu temui?" Tanya ayahnya yang sedang membaca buku.
Alex mendekati sang ayah dan duduk dihadapan nya.
"Udah kok yah, udah Alex antar ke apartemen nya." Jawabnya.
"Baguslah.
Dan besok kamu harus menjemputnya dan mengantarkan ke kampusnya." Terang ayahnya."Ayah kenapa begitu peduli sama dia? Biasanya ayah selalu menyuruh bodyguard ayah?" Tanya Alex penasaran.
"Ini sudah menjadi tugas ayah, dan ayah perintahkan kekamu itu juga sudah menjadi tugasmu." Tegas sang ayah.
Terlihat Alex menarik nafas berat.
"Baiklah ayah, Alex laksanakan perintah ayah." Katanya pasrah.
Ayah nya hanya tersenyum menanggapi ucapan anaknya.
"Kalo gitu Alex kekamar dulu yah!!" Pamitnya dan berlalu meninggalkan sang ayah.
Terlihat Alex bingung atas permintaan ayah nya. Ia hanya menjaga gadis itu bukan menjadi bodyguard nya. Bagaimana bisa ia mengantar jemput gadis itu, bisa bisa jatuh harga dirinya sebagai laki laki tampan. Akhirnya ia memilih tidur karena jam telah menunjukkan pukul 09 malam! Ia bukannya langsung pulang setelah mengantar gadis itu tapi ia di telfon setelah mendapat kabar kalau perusahaan nya mengalami masalah. Well ia balik dan memutarkan mobilnya padahal dirinya sudah memasuki kompleks rumahnya.
Dirinya merasa baru saja merebahkan diri di kasur empuknya, dan sekarang ia mendengar ketukan pintu kamarnya. Mau tak mau ia bangun dan menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi Alex pergi ke meja makan dan disana sudah terlihat ayah dan ibunya yang menunggu dirinya.
"Cepatlah dan jemput Maryam diapartemennya." Ujar sang ayah yang mendapati anggukan dari Alex.
"Siapa sih yah? Kok Alex disuruh buru buru.?" Tanya sang istri kepada suaminya yang sedang menyeruput teh nya.
"Siti Maryam mah, yang ayah ceritain kemarin." Jawab suaminya setelah meminum teh nya.
Sang istri hanya ber ohh ria, ia sudah tau siapa Maryam karena suaminya telah bercerita tentang masalalunya mengenai gadis itu.
Akhirnya mereka telah selesai makan, dan Alex keluar menuju mobilnya. Sampai diluar rumah sang ayah memanggilnya.
"Tunggu Alex." Panggil sang ayah yang hendak menuju mobilnya juga.
Alex diam, menunggu apa yang akan dikatakan ayahnya.
"Nanti kamu laporkan dirinya kebagian penerimaan siswa baru dan antarkan kekelasnya.!" Perintah ayah tegas.
"Iya ayah, Alex laksanakan tugas ini dengan baik." Jawabnya melas.
"Baik nak, ayah percayakan dia sama kamu." Ucap ayah dan pergi menuju mobilnya.
Sedangkan Alex menuju mobilnya dan menjalankannya keluar gerbang.
Diperjalanan Alex memikirkan kenapa gadis itu sangat dijaga oleh ayah nya! Sampai sampai ia yang harus menjaga gadis itu dan tak boleh menyakitinya.
"Ini membingungkan dan membuat ku penasaran! Gamungkin ayah menyuruhku untuk menjagakan gadis itu padaku! Ahhh bodo amat." Ucapnya kesal saat diperjalanan.
15 menit Alex tiba didepan apartemen Maryam.
Tak lama ia melihat gadis yang ia kenal dari pakaiannya dengan balutan gamis dan hijabnya berwarna hitam."Gamis dan hijabnya kompak." Ucapnya sendiri.
Ia pun keluar dan menghampiri Maryam yang berjalan keluar dari apartemen nya.Maaf ya ceritanya mengecewakan readers..
Lanjut dan jangan lupa komen dan jangan lupa vote😍