34

5.8K 226 0
                                    


Alex duduk di ruang tamu yang sedang mengutak atik ponsel nya. Mata nya tak berkedip saat melihat foto yang sangat di rindukannya. Wanita itu sedang tersenyum saat di foto Alex secara diam diam. Tapi itu foto tiga bulan yang lalu, di saat gadis itu masih ada.
Terkadang ia berbicara sendiri dengan foto yang di lihat nya. Entah Alex mengatakan

"Aku merindukanmu"

"Jangan tinggalin aku"

Atau

"Kamu apa kabarnya?"

Ayah Alex yang menyaksikan itu hanya menggelengkan kepala. Ia tak tega melihat anaknya yang suka berbicara sendiri dengan foto yang jelas jelas tak bisa berbicara. Ayah nya mendekati nya dan duduk di hadapan sang anak.

"Sudah lah nak, kamu mesti sabar !" Ujar sang ayah. Anak nya hanya diam.

"Biar kan dia berjuang." Lanjutnya lagi.

Alex menarik nafas berat sebelum berbicara

"Alex merindukannya yah." Kata Alex sedih.

"Kamu belum menemui nya?" Tanya sang ayah dan mengabaikan ucapan anak nya.

"Alex ngga sanggup menemuinya yah." Jawab Alex datar.

Ayah nya paham akan perkataan anak nya

"Ayah ingin mengatakan sesuatu!" Ujar sang ayah dengan wajah serius.

Alex yang mendengarkan itu langsung memperbaikki duduk nya.

Ayahnya menarik nafas sebelum berbicara.

"20 tahun yang lalu ayah menabrak seseorang hingga meninggal dunia." Ujar sang ayah dan itu membuat Alex kaget. Alex belum mengeluarkan suara karena ia tau ayah nya akan melanjutkan nya lagi.

"Saat itu ayah sedang menelfon rekan bisnis ayah yang ingin menanamkan saham di perusahaan ayah yang di Jakarta sambil menyetir mobil. Tanpa sengaja ponsel ayah terjatuh yang masih terhubung dengan dengan rekan bisnis ayah tersebut. Hingga akhirnya ayah menabrak seseorang dan membuat nya jauh melayang seperti terbawa angin. Saat itu ayah panik, ayah tidak tau berbuat apa. Dan ayah memutuskan untuk pergi dari tempat kecelakaan itu. Ayah tau orang itu telah meninggal karena ayah sempat melihatnya kejang kejang dan akhirnya ia meninggal di tempat. Ayah kembali ke rumah memikirkan kejadian tadi. Dan yang lebih nasib nya lagi, suami nya juga tertabrak bus kota yang sedang melintas laju. Bus itu menabrak sang suami dan ayah menabrak sang istri.

Ayah nya berhenti berbicara karena ia tak yakin untuk melanjutkan nya.

"Kenapa ayah tak bertanggung jawab atas perbuatan ayah?!!" Tanya Alex dengan kesal.

"Ayah terlalu takut nak, tapi ayah sudah bertanggung jawab pada keluarga nya. Ayah mencari cari tentang pasutri itu, dan akhirnya ayah menemukkannya." Jawab sang ayah sedih

Alex menahan emosinya, ia tak ingin melawan ayah nya yang telah baik pada nya selama ini. Jadi ia hanya diam dan tak ingin mendengar kan ayah nya yang telah berbuat dosa pada rakyat jelata.

"Kalau begitu ayah ke kamar dulu." Ujar sang ayah kemudian berlalu meninggalkan Alex yang masih sibuk dengan pikiran nya.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan beristirahat.

Assalamu'alaikum

Komen, vote, kritik dan sarannya jangan lupa Sahabat Fillah.
Ana tunggu lohh!!!

Maaf kalau ceritanya mengecewakan. Soal nya kata kata yang ada di otak udah kehabisan 😂😂

Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang