Zulham bergegas pulang, karena ia merasa sangat lelah seharian pasien pasien yang di tangani nya.
Ia telah membersihkan diri dan mulai merebahkan tubuh di kasur empuk nya. Terdengar suara Alex yang memanggin nama nya dari luar pintu. Azam berdecak kesal dan menyuruh Alex masuk.
"Aku mau tidur dan kau mengganggu ku.!" Ujarnya kesal
"Mama menyuruh mu makan." Kata Alex datar
"Aku sudah makan." Jawab nya singkat
"Baik lah." Balas Alex yang hendak keluar dan tiba tiba terhenti
"Ahh iya
Apa kah kau sudah mendapat kan calon istri yang seperti di ingin kan ayah?" Tanya Alex"Sudah." Jawab nya singkat
"Woow. Amazing adik ku." Ujar Alex
"Pergilah kau Alex, aku mau beristirahat." Kata Azam yang sudah menutup kepala nya dengan bantal guling berwarna biru.
Alex mulai melangkah kan kaki nya tetapi lagi lagi terhenti
"Apa kah ada pasien mu yang telah sadar dari koma nya?" Tanya Alex dan Azam dengan cepat nya bangkit dari tidur nya. Azam menatap wajah Alex dengan bingung.
"Pasien ku bukan hanya satu, dan yang sadar dari koma juga bukan hanya satu." Jawab Azam
"Seorang perempuan." Ujar Alex yang masih setia berdiri. Azam bingung.
"Perempuan bukan hanya satu." Ucap Azam kesal
Alex mulai duduk di sofa kamar Azam. Sedang kan Azam duduk di ranjang nya sambil menahan rasa penasarannya.
"Seorang perempuan akibat kecelakaan." Jawab Alex datar
' Apa perempuan itu yang di maksud Alex? ' Batinnya
"Apa kau mengenal nya?" Tanya Azam penasaran. Alex mengangguk dan menambah penasaran Azam meningkat
"Gadis aneh itu kah yang kau maksud?" Tanya Azam lagi dan membuat Alex mengernyitkan kening pertanda bingung
"Siapa gadis aneh?" Tanya Alex balik
"Aku memanggil nya gadis aneh." Jawab nya datar
"Aku rasa kau mengigau." Ujar Alex
"Entahlah." Balasnya sambil mengangkat kedua bahu nya.
"Aku rasa kau tahu tentang pasien yang aku maksud. Kau seorang dokter." Ujar nya
"Pasien ku banyak, bukan hanya satu." Jawab nya kesal
"Baiklah
Besok akan ku tunjuk kan pasien yang aku maksud. Dan memperkenal kan nya pada mu!" Lanjut Alex dan beranjak dari kamar Azam menuju kamar nya sendiri.Azam mulai berpikir
"Jangan jangan yang di maksud Alex perempuan itu kah?" Tanya nya pada diri nya sendiri.
"Ahh kenapa aku tadi mengatakan perempuan aneh itu ya? Padahal kan aku sudah lama tidak memanggil nya dengan panggilan perempuan aneh? Tak apa, lagi pula aku males menyebut nama nya di depan Alex. Mungkin bukan dia yang di maksud Alex sialan." Ujar nya lagi
"Lebih baik aku tidur." Lanjut nya kemudian merebah kan diri nya kembali dan memejam kan mata nya hingga ia tertidur pulas.
Assalamu'alaikum
Lanjut terus ya sahabat fillah!!!😍❤💋😍