39

5.4K 211 0
                                    

Lelaki berkemeja merah gelap di balut dengan jas nya berwarna hitam mahal nya begitu tampak bahagia. Bagaimana ia tak bahagia setelah mendapat kan kabar yang membuat hati nya melompat lompat. Jika tidak hati nya yang melompat lompat diri nya juga bisa melompat lompat karena sangking bahagia nya. Tapi bukan Alex nama nya jika melakukan hal seperti anak kecil.

"Apa kau sudah gila?" Tanyanya

"Bisa kah kau mengetuk pintu terlebih dahulu Zulham?" Tanya Alex balik

"Aku sudah berkali kali mengetuk pintu, tapi kau tak mendengarnya.!" Ujar sahabat nya kesal

"Aku akan traktir kau makan hari ini." Ucap Alex tersenyum yang mengabaikan pernyataan dari Zulham

"Makan? Tumben?" Tanya Zulham

"Yaa, apa pun itu.!" Jawab Alex sumringah

"Apa ada sesuatu yang membuat mu seperti orang gila?" Tanya Zulham lagi

"Yaa!!" Jawab nya singkat

"Lalu, apa pun yang aku pinta kau turuti?" Tanya Zulham lagi Alex mengangguk. Zulham tersenyum

"Tapi??" Ujar Alex terhenti

"Tapi apa?" Tanya Zulham mendesak

"Berlaku hanya setengah hari." Lanjut Alex sambil tertawa sedangkan Zulham tambah kesal melihat tingkah sahabat nya persis seperti orang gila

"Baiklah baiklah
Kalau begitu, cerita kan lah apa yang membuat kau tersenyum sendiri dan bahagia seperti ini?" Tanya Zulham penasaran

"Dia kembali." Jawab Alex singkat

Zulham semakin bingung dan tidak paham

"Kondisikan wajah jelek kau, Zulham..! Ujar Alex sambil melempar kertas lusuh ke arah nya. Zulham berdecak karena mendengar hinaan dari sahabat nya itu

"Apa kah aku terlalu jelek?" Tanya Zulham meraba raba wajah nya. Alex mengangguk

"Mungkin." Jawab nya singkat

"Pantas saja, tidak ada perempuan yang mau menerima ku." Ujar Zulham polos. Alex lagi dan lagi tertawa mendengar ucapan Zulham

"Kau mau aku kenal kan dengan seorang perempuan?" Tanya Alex dan di angguki oleh Zulham

"Buka saja akun nya.!" Perintah Alex

"Apa nama akun nya?" Tanyanya penasaran

"Nurrani_r." Jawab Alex menahan tawa. Sedang kan Zulham bergegas membuka akun yang telah di sebutkan Alex.

Seketika itu, mata Zulham membulat.

"Kali ini kau benar benar gila." Ujar Zulham kesal dan berlalu meninggal kan Alex yang sudah menahan tawa sejak tadi.

Akhirnya lepas lah tawa Alex yang memenuhi ruangan kerja nya dan tanpa sadar sekretaris nya masuk ke dalam ruangan nya. Alex gelagapan dan menetral kan wajah nya kembali.

"Ada apa.?" Tanya Alex datar

"Ahh ini pak
Berkas yang bapak perlukan kemarin." Jawab sang sekretaris sambil memberikan berkas nya dan di sambut oleh Alex

"Kamu boleh pergi." Perintahnya tegas

Sekretaris mengangguk dan pergi dari ruangan Alex

"Ohh Alex, apa kau tidak malu di lihat bawahan mu karena kau tertawa sendiri?" Ujarnya sendiri

"Ahh iya
Besok aku harus menemui nya." Lanjut nya sambil tersenyum bahagia.

Assalamu'alaikum

Jangan lupa komen, vote, kritik, dan saran nya ya? Ana tunggu☺☺

Salam hangat dari author!!!

Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang