Alex bersiap siap untuk pergi ke rumah sakit. Sebelum itu ia pergi ke meja makan untuk sarapan.
"Pagi yah, pagi maa." Sapa nya setelah duduk di depan mama nya.
"Pagi kembali nak." Jawab mereka bersamaan
"Azam belum bangun?" Tanya sang mama kepada Alex. Yang di tanya mengangkat kedua bahu nya pertanda tidak tahu
"Mau kemana ma?" Tanya sang suami melihat istrinya beranjak dari tempat duduk nya
"Mau ke kamar Azam yah
Azam kebiasaan bangun nya selalu siang." Jawab sang istri dan mendapati suami nya mengangguk
"Apa dia telah sadar?" Tanya ayah kepada Alex yang sedang meminum susu bonito nya.
"Sudah yah
Hari ini Alex ingin menemui nya." Jawab Alex
"Lalu, bagaimana dengan pekerjaan mu?" Tanya sang ayah
"Alex serah kah kepada Zulham yah untuk satu hari ini saja." Jawab Alex dan sang ayah hanya mengangguk paham
"Ahh iya
Hari ini aku akan pergi ke rumah sakit dan kau harus ikut. Nanti akan ku perkenal kan dengan nya." Ujar Alex setelah melihat Azam yang duduk di samping nya. Azam tak menjawab dan sibuk mengoles kan selai roti.
"Baik lah yah, ma
Kalau begitu Alex berangkat sekarang." Ujar Alex dan beranjak dari meja makan
"Apa kalian tidak pergi bersamaan?" Tanya sang mama
"Alex tak mengingin kan pergi bersama." Jawabnya datar
Ayah dan mama nya hanya menggeleng kepala melihat kedua putra nya seperti anak kecil. Namun Azam hanya diam tak peduli dengan ucapan Alex
"Kalau begitu ayah berangkat ya ma." Ujar sang suami
"Azam juga mau berangkat ma." Sambung Azam
Mereka akhirnya menuju keluar
"Lohh Alex
Kenapa kamu belum berangkat?" Tanya sang mama yang melihat Alex duduk di sofa ruang tamu
"Ehh iya ma, ini Alex mau berangkat." Jawab nya kemudian beranjak dari duduk nya.
"Ma, ayah berangkat ya!" Ujar sang suami dan pergi menuju mobil nya
"Azam juga." Sambung Azam
"Alex juga ma." Sambung Alex
"Alex, Azam
Hati hati di jalan ya? Jangan ngebut ngebut.! Ujar sang ibu menasehati kepada kedua putra nya. Kedua putra nya hanya mengangguk dan pergi menuju mobil nya masing masing.
Setiba nya di rumah sakit
Alex dan Azam memarkirkan mobil mereka masing masing. Azam menuju ruang kerja nya dan Alex menuju ruangan yang telah di tunjuk kan oleh sang suster. Sampai di depan ruangan vip, jantung nya berdegup kencang. Pasal nya ia sudah lama tak melihat wajah perempuan yang sangat di rindukannya. Terbuka lah pintu ruangan itu dan tampak lah seseorang yang terbaring lemah di atas ranjang. Alex mendekat dan memperhati kan wajah sendu nya. Ia terlalu bahagia karena perempuan itu.
Alex mengelus kepala nya yang tertutup hijab.
"Aku sangat merindukan mu." Ujar Alex tersenyum simpul
"Cepat lah bangun." Lanjut nya yang masih mengelus kepala nya
"Aku akan menikahi mu,
Siti Maryam." Ujar nya tersenyum bahagia atas ucapannya. Yaa, perempuan itu adalah Siti Maryam.
Siti Maryam yang sangat di rindu kan nya selama berbulan bulan.
Alhamdulillah
Salam santun dari author😍😍
