19

6.9K 301 2
                                    


Kelanjutan part 18

Alex tak henti hentinya menertawakan Maryam sehingga membuat Maryam memilih menjauh. Alex sadar akan hal itu dan mengikuti Maryam menuju taman.

"Kamu ngapain kesini? Ayo kita keruangan maba.!" Ajak Alex setelah sampai ditaman dan berdiri dibelakang Maryam.

Namun Maryam hanya diam saat ini badmood nya lagi ga enak berhadapan dengan lelaki itu.

Alex menarik nafas berjalan mendekati Maryam dan berdiri disampingnya. Belum sempat Alex angkat suara Maryam telah berbicara terlebih dahulu.

"Maryam bisa sendiri." Ujarnya datar tanpa melihat Alex dan pergi meninggalkan taman. Alex melihat punggung Maryam yang menjauh dan secepat mungkin ia mengejar Maryam.

Setelah Maryam sampai diruangan maba, ia tak tau siapa yang bertugas menerima anak maba. Akhirnya ia kebingungan sendiri, sedangkan Alex yang melihat Maryam kebingungan terlihat lucu sambil tersenyum geli.

Maryam terdiam di depan ruangan maba, ia terlalu bingung, tanpa ia sadari seorang mahasiswa mendekatinya dan membuat Alex kaget. Jelas Alex tak terima jika sampai orang lain yang menjadi pahlawan untuk Maryam. Alex mendekati mereka dan akhirnya ia berdehem membuat silelaki itu menjauh dari Maryam.

"Saya yang akan mengantar dia keruangan maba." Ujar Alex dingin.

Lelaki itu pergi dengan tatapan dingin yang ditujukan nya untuk Alex, namun yang ditatap malah tersenyum kecut.

"Ayo masuk." Ujar Alex saat melewati Maryam yang setia menunduk.
Maryam pun bergegas menyusul Alex yang sudah masuk dan mendapati Alex berbicara dengan seorang bapak bapak paruh baya.

' Mungkin bapak itu yang bertugas menerima maba!!' Batinnya.

Setelah Maryam berdiri, tepat dibelakang Alex, akhirnya Alex mundur untuk mensejajarkan dengan Maryam.

"Ahh ini pak mahasiswa baru yang sudah didaftarkan ayah saya." Ujar Alex memperkenalkan Maryam yang ada disampingnya.

"Baiklah.
Dan kamu Maryam bisa masuk mulai besok." Ucap bapak itu dingin.

"Terima kasih pak Ali." Balas Alex tersenyum.

Pak Ali mengangguk dan tersenyum balik. Kemudian Alex dan Maryam keluar dari ruangan maba. Sesampainya diluar Alex angkat suara.

"Kapan kamu masuk?" Tanya Alex.

Maryam bingung, arah kemana pembicaraan mereka.
Alex yang melihat itu menarik nafas, bukan karena kesal, tapi karena menahan kesabaran nya.

"Kamu tau dimana kelasmu?" Tanya Alex lagi, Maryam menggeleng kan kepala.

"Terus???" Lanjutnya
Maryam mendongak dan memasang wajah bingung dan alhasil Alex tertawa terbahak bahak untuk yang ketiga kalinya.

Alex tak sadar bahwa ia sudah menjadi pusat perhatian mahasiswa mahasiswa yang hanya sekedar lewat.

Tak lama tawanya berhenti dan mendapati Maryam yang sudah gelisah dengan keadaan sekitar karena ulah Alex.

"Kenapa?" Tanya Alex saat mata mereka bertemu.

Maryam secepatnya buang muka kesembarang arah, dan hal itu membuat Alex tersenyum geli.

"Ayo." Lanjut nya
Dan mulai menjauh dari ruangan maba.
Maryam menyusul kepergian Alex dan mengikuti nya dari belakang. Banyak mata mata yang menatap Maryam dengan tatapan iri. Hal itu disadari oleh Alex.

Siapa yang sebel liat tingkah Maryam yang lemot???
Soo, komen dan vote nya jangan lupa!!!

Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang