20

7.1K 294 4
                                    


Diperusahaan Alex Darson

Setelah mengantar Maryam ke apartemen nya Alex langsung menuju keperusahaannya.
Para pegawai baik wanita dan pria, menyapanya sambil menundukkan kepala. Tak guna heran para pegawai pegawai itu menundukkan kepala, karena Alex Darson sangat disegani.
Bukan hanya memiliki wajah yang tampan, namun ia berjiwa tegas dan bijaksana.
Setiba diruangannya Alex langsung duduk dikursi kebesarannya dan mulai membuka lembar demi lembar berkas yang harus ditanda tangani nya. Setelah selesai menandatangi berkas berkasnya ia langsung menyusunnya. Dan entah kenapa pikirannya tertuju pada Maryam yang begitu lucu menurutnya. Tanpa sadar ia tersenyum dan memikirkan kembali kejadian dimobilnya yang hendak mengantar Maryam ke apartemen nya.

Flashback on

Setelah keluar dari kampus, mereka menuju dan masuk kemobil. Dimobil Maryam diam hingga akhirnya Alex membuka percakapan.

"Kamu siapa?" Tanya Alex menahan tawa. Ia hanya mengajak Maryam bercanda agar ia tidak diam terus.

Maryam meliriknya sambil mengernyitkan kening

"Kamu nanya siapa?" Tanya balik Maryam polos.

Alex memukul jidatnya dan menjawab

"Aku ga nanya siapa siapa." Jawab Alex melirik Maryam sebentar.

Alex melihat Maryam dari ekor matanya bahwa Maryam tak menanggapi pertanyaan mau pun jawabannya.

Tiba tiba Maryam bersuara

"Maryam lupa nama kamu!" Ujar Maryam datar tanpa melihat Alex yang melongo karena Maryam melupakan namanya.
Alex menelan ludah
Bagaimana mungkin dia melupakan nama Alex karena sudah dua kali mereka bertemu.

Lagi lagi Maryam berkata yang membuat Alex lebih melongo.

"Kamu gatau nama kamu siapa? Maka nya kamu ga jawab pertanyaan Maryam? Baiklah, Maryam akan panggil kamu Alda. Ya, Alda." Tutur Maryam tanpa melihat Alex lagi.

Akhirnya Alex memberhentikan mobilnya ditepi jalan. Dan menapat Maryam dengan tatapan tajam, yang ditatap Malah kebingungan.

"Alda?" Tanyanya yang langsung mendapat anggukan dan senyuman dari Maryam.

"Namaku bukan Alda!" Lanjut Alex lagi.

"Tapi Maryam mau panggil Alda." Jawab Maryam tanpa menatap Alex yang telah menatapnya dari mobilnya berhenti tadi.

"Dari mana kamu dapatkan nama itu?" Tanya Alex dingin.

Maryam melirik Alex sebentar lalu menatap kedepan lagi sambil berkata.

"Alda itu nama kucing tetangga Maryam." Jawabnya sumringah. Sedangkan Alex menarik nafas cepat karena kesal dengan tingkah polos Maryam.

"Kok mobilnya ga jalan?" Tanya nya polos yang baru menyadari mobil Alex telah berhenti sejak tadi.
Alex yang menyaksikan itu tertawa melihat tingkah lucu Maryam.

Tapi Maryam ngga peduli dia malah membaca buku. Alex pun berhenti tertawa saat melihat Maryam membaca buku.

"Kamu lagi baca apa?" Tanya Alex saat tangan Maryam mulai membuka lembar demi lembar bukunya.
Maryam menatapnya dan berkata.

"Antarkan Maryam keapartemen." Jawabnya sambil menekankan kata kata yang diucapkan nya.

Alex hanya menurut dan melajukan mobilnya.

Flashback Of

Cukup lama Alex memikirkan kejadian tadi, hingga terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk." Ujar Alex tegas dan dingin.

Orang itu masuk dan memberikan beberapa berkas kepada Alex untuk ditanda tangani nya.

"Letakkan dimeja dan pergilah." Ujar Alex lagi padahal pegawai nya belum sempat berbicara. Dan pegawai nya keluar dari ruangan atasannya itu.

Akhirnya Alex mengambil berkas yang baru saja diberikan oleh rekannya dan sesegera mungkin ditandatangani nya.

Assalamu'alaikum

Maaf gays kalo ceritanya mengecewakan!! Tapi jangan lupa komen dan vote nya ya? Soalnya taruhannya tangan jadi pegal pegal!!

Happy Reading!!

Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang