Jika ada takdir yang membicarakan bagaimana hatiku berlabuh? Jawabannya memang benar. Hatiku berlabuh pada orang yang tak mampu memperdulikan semua itu.
{-}
Setiap cerita punya ujian yang kadang berakhir tak sesuai realiti yang kita inginkan.
Kadang hidup pun sama, bagaimana ia ingin hidup seperti remaja lainnya yang mempunyai seorang ibu yang begitu menyayanginya.
Sayangnya itu tak terjadi pada Raina. Jika terjadi di hidupnya mungkin Raina menganggap semua itu adalah sebuah khayalan.
Raina kembali menulis di buku diarynya. Ia menulis tentang apa yang ia rasakan dalam hidupnya. Gelap. Tak ada yang mampu memberikan warna yang baru pada hidupnya.
Aku hanya perempuan yang selalu menyendiri pada bayangan diriku.
Aku melakukan kebohongan semata untuk menutupi kerapuhan yang ku lakukan.
Andai waktu mampu membuatnya kembali pada masa itu, aku akan kembali mengelak tapi, sayangnya takdir suka sekali mempermainkan hidupku.
Cerita yang harusnya berakhir bahagia mungkin terasa begitu menyedihkan.
Takdirku selalu melakukan hal yang berbanding terbalik dengan apa yang ku lakukan.
Andai ada yang mampu membawaku dari gelapnya hidupku, ku ingin menggenggamnya selalu.
Berlari kesana kemari sambil tertawa dan tersenyum.
Duduk di bawah pohon rindang menikmati angin yang mampu membawa perasaanku yang dulu hilang.
Harusnya tak ada lagi khayalan yang ku bayangkan
Tapi, bagaimana aku tidak memikirkan semua itu jika takdir begitu lucu mempermainkan ini semua dengan sangat baik?
Aku hanya perempuan biasa,
Yang ingin hidup bahagia.
Menikmati angin sore di sebuah pinggiran taman. Mungkin saja hanya duduk di bangku yang terlihat kusuh dengan warna yang hampir pudar.
Tapi, itu jauh lebih baik daripada aku harus duduk sendirian di temani angin yang tak menyapaku.
Iya aku duduk dengan seorang yang hanya aku bisa imajinasikan. Bukan nyata tapi sebuah ilustrasi.
Angin menemaniku duduk bersamanya, walau angin tak menyapaku untuk ikut dengannya tapi, aku berfikir bagaimana jika aku yang menjadi angin masa lalunya?
Berimajinasi sungguh gampang jika ditemani oleh sepi. Tak bersuara tapi membuat yang merasakannya sungguh merasa damai.
Karena sepi tak selalu harus berbicara.
{-}
Karena setiap manusia pasti punya cara untuk kembali mengingat masa lalu. Hanya melihat sebuah kebersamaan dari masa lalu itu membuatnya kembali mengenang hal yang seharusnya tidak ia pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranzir
Teen FictionDia Raina Alexandria. Seorang perempuan dengan seribu bahasa yang ia simpan dimulut. Bukan masa lalu yang membuat ia sekarang diam, tetapi seseorang yang telah mengambil hatinya kini membenci dirinya. **** Dia, Razir Smolither menyukai seorang cewek...