Bab 12 Uyung Bertanya Pada Guru Agama

2.6K 128 0
                                    

Uyung menuju keruangan Guru tempat ayahnya. Tapi ayahnya tidak ada ditempat. Uyung hanya melihat guru agama yang sedang duduk.

"Yung cari Ayahmu?" tanya guru agama.

"Iya Bu, Ayah kemana? Aku mau minta tisu," jawab Uyung.

"Ayahmu sedang rapat Yung, ini Ibu ada tisu," ucap guru agama.

"Iya Bu, terima kasih," ucap Uyung.

Mata Uyung melihat perut gurunya yang besar karena sedang hamil. Uyung teringat ucapan Nirma tentang larangan-larangan orang yang sedang hamil.

"Bu, bolehkah aku bertanya?" tanya Uyung.

"Ya boleh, mau tanya apa?" jawab guru agama.

"Apa orang yang hamil banyak pantangannya? Apa benar orang yang hamil harus pakai gunting dan tidak boleh makan cumi-cumi?" tanya Uyung.

"Kata siapa? Ini Ibu sedang hamil tidak pakai gunting, Ibu juga makan cumi-cumi, itu makanan enak, asal makannya tidak berlebihan," jawab guru agama.

"Ada tetangga yang cerita Bu, katanya begitu," ucap Uyung.

"Itu hanya mitos Yung, kata orang dulu pakai gunting supaya tidak ada setan yang mengganggu, itu salah besar! Kalau tidak mau diganggu setan, ya kita harus banyak berdoa dan membaca al qur'an. Kalau makanan, selama itu halal boleh dimakan, yang terpenting adalah kita makan tidak berlebihan," ucap Guru agama menjelaskan.

"Terima kasih ya Bu, atas penjelasannya, aku mau masuk kelas dulu," ucap Uyung.

Rendra masih berdiri di depan kelas. Uyung melewati Rendra dengan wajah cemberut. Banyak gadis yang tebar pesona di depan Rendra, tapi Uyung justru sangat judes di depan Rendra.

***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang