Saat Uyung masih syok di dalam kamar, Rosa memanggil Uyung, dan memberitahu kalau Rendra menelepon, dan
ingin bicara. Uyung langsung keluar dari kamar dan menuju meja telepon."Hallo?" sapa Uyung di telepon.
"Hallo sayang, gimana? apa perasaanmu baik-baik saja?" tanya Rendra.
"Tidak baik, aku lagi pusing Ren, besok pagi jemput aku, ya," pinta Uyung.
"Iya sayang, ada apa sayang? ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Rendra penasaran.
"Nanti besok aku ceritakan, ya?" jawab Uyung pelan.
"Baiklah, kamu istirahat ya, i love you... " ucap Rendra mesra.
"I love you to," balas Uyung tanpa malu-malu lagi.
Kesedihan Uyung sedikit berkurang saat bicara dengan Rendra. Uyung seperti memiliki kekuatan baru.
"Darling, ayolah kita bicara dulu," pinta Rosa.
"Iya, Tan!" ucap Uyung sambil duduk diantara orangtua Uyung dan Rosa.
"Ayah, Ibu, Tante... mau tahu tidak? aku malu sudah menduga, kalau Pamannya Rendra adalah Ayahku. Bahkan aku pernah memakinya," cerita Uyung sambil cemberut.
"Kok bisa?" tanya Ayahnya Uyung.
"Sebab dia selalu bilang, kalau aku mirip mantan pacarnya! oh ya, aku baru ingat, Pamannya Rendra juga bilang, katanya bersahabat dengan Ayahnya Roful, apa Tante kenal?" ucap Uyung penasaran.
"Siapa nama Pamannya Rendra?" tanya Rosa penasaran.
"Namanya Dahlan, Tan!" jawab Uyung lugas.
"Oh my god! Dahlan? ya, Tante kenal dia!" ucap Rosa terkejut.
"Jadi Tante kenal? apa benar dia mantan pacar Tante?" tanya Uyung penasaran.
"Ya, hanya sesaat, Dahlan itu selalu mencintaiku, meskipun Tante sudah punya kekasih. Saat Prakas meninggalkan Tante, Dahlan pernah menawarkan untuk bertanggung jawab, dan Tante terenyuh dengan sikapnya, Tante pacaran dengan dia, berharap dia bisa menggantikan Prakas untuk bertanggung jawab. Tapi keluarga Dahlan tidak menyetujui, karena usia kami terlalu muda. Dan Dahlan juga dulu mengantarkan Tante ke Bandara, saat Tante akan berangkat ke Amerika," ucap Tante Rosa sambil membayangkan kenangannya.
"Tapi, Tan! ada yang aneh, menurut Roful, Ibunya menggugat cerai Ayahnya, karena Ayahnya masih terus mencintai wanita lain, aku penasaran, siapa wanita itu," ucap Uyung heran.
"Sudahlah, jangan diingat lagi Ayah kandungmu, dia sudah melupakan aku dan kamu!" ucap Rosa kesal.
"Tan, apakah Tante tidak berusaha bertanya kenapa Ayah Prakas meninggalkan Tante?" tanya Uyung serius.
"Tidak! buat apa? tidak penting!" jawab Rosa marah.
"Ya sudah, aku mau istirahat dulu ya Ayah, Ibu, Tante," ucap Uyung pamit.
Hidup penuh liku-liku dan rumit, peristiwa hidup manusia selalu ada akibat karena perbuatan. Esok paginya saat Rendra menjemput Uyung, Rendra menceritakan kisah kasih Pamannya dan Tante Rosa. Uyung hanya terdiam mendengar cerita Rendra, karena sudah tahu dari Tante Rosa. Rendra belum sampai hati untuk menceritakan pada Uyung, bahwa Uyung adalah anaknya Prakas. Rendra tidak tahu kalau Uyung sudah mengetahuinya.
Waktu begitu cepat berlalu, undangan pernikahan Uyung dan Rendra sudah dicetak. Seminggu lagi Uyung dan Rendra ada di Pelaminan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
Mystery / Thriller(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...