Setelah Pamannya Rendra dan Tina sudah tidak terlihat, Rendra mengajak Uyung ke ruangan Nirma.
"Ayo, Yung! kita lihat Nirma, apa dia sudah siuman," ajak Rendra.
"Gak, nyesal? gak antar Tina?" ucap Uyung ketus.
"Tidak, kan sudah ada Pamanku," jawab Rendra polos.
"Kasihan, kan? jauh-jauh kesini kangen, tuh!" ucap Uyung ketus, tapi Rendra belum menyadari di sindir.
"Nanti juga dia datang ke rumahku, kok! kalau kangen, atau aku yang ke rumahnya," jawab Rendra polos.
"Oh, kalau ketemu disini, gak bisa kangen-kangenan karena ada aku, ya?" tanya Uyung cemburu.
"Tidak juga, karena Paman pulang, ya, Tina pulang!" jawab Rendra.
"Sejak kapan kalian pacaran?" tanya Uyung sinis.
"Maksudmu? siapa?" tanya Rendra heran.
"Ya, kamulah sama Tina! siapa lagi!" jawab Uyung marah.
"Hah? Tina? tunggu-tunggu... jadi dari tadi kamu ketus itu, cemburu?" ucap Rendra menahan tawanya.
"Cemburu? sorry, ya! pacar juga bukan, buat apa cemburu!" ucap Uyung marah.
"Yakin gak cemburu?" tanya Rendra.
"Apaan, sih! gak jelas banget pertanyaannya!" jawab Uyung semakin marah.
"Kalau gak cemburu jangan marah dong, sayang?" canda Rendra.
"Heh! gak, usah gombal ya! jangan panggil aku sayang! Tina tuh yang pantas di panggil sayang!" bentak Uyung.
"Ssssstttt, ini Rumah sakit, sayang... jangan teriak-teriak, aku maunya panggil sayang ke kamu gimana, dong?" rayu Rendra.
"Amit-amit, deh! kok bisa ya Tina jatuh cinta sama orang mata keranjang begini!" ucap Uyung marah.
"Mataku kecil kok sayang, kenapa Tina terus yang kau sebut sayang... " ucap Rendra semakin menggoda Uyung.
"Stop, ya! sekali lagi panggil sayang, aku hajar!" ancam Uyung.
"Hajar saja sayang... paling sakitnya hanya sebentar, yang lebih sakit terasa lama itu, saat kamu meninggalkan aku sayang... " ucap Rendra terus merayu.
"Maumu apa sih! gak malu! sudah punya pacar masih godain cewek?!" bentak Uyung.
"Mauku kamu jadi pacarku sayang?!" jawab Rendra singkat.
"Sorry, ya! tidak sudi kamu jadi pacarku! dasar mata keranjang!" bentak Uyung sambil mempercepat langkahnya.
Rendra tersenyum bahagia, Rendra sangat yakin Uyung masih mencintainya. Sementara itu, hati Uyung sudah terbakar api cemburu, impiannya bisa merenda kasih dengan Rendra pupus. Uyung terus cemberut dan tidak mau menyapa Rendra, membuat Roful merasa heran.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/157657517-288-k276893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
Misterio / Suspenso(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...