Bab 44 Tante Rosa datang

1.8K 93 0
                                    

          Orangtua Uyung mulai mempersiapkan Uyung masuk Perguruan tinggi. Uyung belum mempersiapkan apa-apa, rasa malas menghantui pikirannya. Saat Uyung terpuruk dan sedih karena memikirkan Nirma, Tante Rosa datang dan memeluknya.

          "Hallo darling!" ucap Tante Rosa.

          "Tante... !" teriak Uyung girang.

          "Tante kangen sekali!" ucap Tante Rosa memeluk Uyung.

          "Aku juga kangen, Tante!" ucap Uyung bahagia.

          "Tante kemari untuk menjemputmu! bagaimana?" tanya Tante Rosa.

          "Menjemputku?" jawab Uyung heran.

          Orangtua Uyung terdiam dan terlihat sedih. Tante Rosa sudah membuat perjanjian dengan orangtua Uyung, setelah tamat SMA, Uyung akan tinggal bersama Tante Rosa, dan melanjutkan kuliah di Luar Negri.

          "Iya dong, menjemputmu, apa orangtuamu tidak pernah menyampaikannya? kau akan Sekolah di Luar Negri!" ucap Tante Rosa.

          Uyung tidak bisa menjawab, dia berpikir keras, apakah tega meninggalkan orangtuanya. Ketika Uyung teringat ucapan Nirma untuk menjauhi Rendra, Uyung langsung menerima tawaran Tante Rosa.

          "Baiklah Tante, aku mau Kuliah di Luar Negri," ucap Uyung.

          Uyung kerumah Nirma untuk memberitahukan keberangkatannya ke Luar Negri, tapi Nirma tidak mau menemuinya.

          Uyung sangat bersedih dan menangis, Uyung tertidur pulas sambil menangis. Tante Rosa mengira Uyung begitu berat meninggalkan orangtuanya. Tante Rosa diam-diam membuka buku harian Uyung, dan membacanya. Sesekali Tante Rosa menatap Uyung yang tertidur dan meninggalkan bekas air matanya. Dalam buku diary tertulis, "aku ingin pergi jauh, seandainya Tuhan mengijinkan, aku ingin melihat wajah Rendra untuk yang terakhir kalinya!" tulis Uyung dalam diary. Tante Rosa menghela napas panjang. Tante Rosa ikut bersedih dengan apa yang dirasakan Uyung.

                    ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang