Uyung merasa terpojok dan hanya diam ketika ditagih janji, tapi Nirma terus menggodanya.
"Yung, ayolah, masa kamu tidak mau tepati janjimu?" bujuk Nirma.
"Bukan tidak mau Nir, apa kamu mau mempermalukan aku lagi? kalau Rendra tidak mau, itu sama saja kamu sudah menghina sahabatmu sendiri!" ucap Uyung.
"Hemmmm, kalau misalnya Rendra suka sama kamu? gimana? pasti harus mau, dong?" ledek Nirma.
"Terserah kamulah! masuk yuk! bentar lagi bel berbunyi!" ajak Uyung.
"Yaudah kamu duluan saja ya, aku ada urusan!" ucap Nirma.
"Urusan? mau kemana?" tanya Uyung heran.
"Aku mau keruangan TU," jawab Nirma berbohong.
Uyung meninggalkan Nirma tanpa curiga, padahal niat Nirma mencari Rendra, dan Nirma berhasil menemukan Rendra disisi kantin bersama temannya.
"Ren! aku mau bicara!" teriak Nirma.
Rendra menoleh dan langsung menghampiri Nirma.
"Ada apa Nir?" tanya Rendra.
"Aku mau bicara penting tentang Uyung!" ucap Nirma.
"Ada apa lagi dengan Uyung?" tanya Rendra heran.
"Udahlah ikut aku, jangan disini bicaranya!" bisik Nirma.
Rendra mengikuti Nirma dan penasaran dengan apa yang akan disampaikan Nirma.
"Ayo cepat katakan, ada apa? sebentar lagi bel berbunyi," tanya Rendra.
"Aku cuma mau tanya, apa kamu suka dengan Uyung?" tanya Nirma.
"Emangnya kenapa? kok bertanya begitu?" jawab Rendra heran.
"Aduh, tinggal jawab aja apa susahnya sih! aku ingin tahu jawabanmu dulu!" ucap Nirma.
"Siapa sih yang tidak suka dengan Uyung!" ucap Rendra malu.
"Iya! tapi aku mau tahu perasaan kamu pada Uyung gimana!" ucap Nirma sedikit marah.
"Kalau suka memang kenapa?" jawab Rendra.
"Duh, kamu ya! jadi cowok itu bertele-tele! begini ya, aku itu taruhan sama Uyung, kalau aku benar bisa Sekolah disini, Uyung harus pacaran denganmu! tapi setelah aku masuk Sekolah, dia malah tidak menepati janji, alasannya karena kamu tidak mungkin suka dengan Uyung, jadi... kalau kamu suka sama Uyung, mungkin dia mau!" ucap Nirma.
"Boleh aku tahu? apa alasan kamu menginginkan Uyung pacaran denganku?" tanya Rendra penasaran.
"Alasannya kamu kan tahu sendiri! dia belum pernah pacaran, dan sejak kamu menolak, dia itu benci pada semua pria, terutama sama kamu! tapi aku tahu, kamu pria yang baik, aku tidak mau Uyung jatuh pada pria yang salah!" jawab Nirma lantang.
"Tapi apa yakin Uyung akan menerima cintaku?" tanya Rendra.
"Apa? menerima cintaku? artinya kamu cinta ya sama Uyung? sekarang giliran aku bertanya, apa alasanmu mencintai Uyung?" tanya Nirma.
"Ya, karena dia pintar, dan tidak mudah tergoda dengan pria manapun," jawab Rendra jujur.
"Lalu kenapa dulu menolak? apa karena saat itu Uyung masih lugu?" tanya Nirma heran.
"Dulu itu kan masih SMP, aku belum paham arti cinta dan menghargai perempuan, lagi pula, orangtuaku melarang pacaran," jawab Rendra.
Bel berbunyi menghentikan percakapan Nirma dan Rendra. Mereka menuju kelas sambil berlari.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
غموض / إثارة(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...
