Bab 93 Rosa menatap Undangan Nirma

1.7K 68 1
                                    


          Tante Rosa dan orangtua Uyung sangat heran melihat putrinya begitu ceria dan terus tersenyum. Uyung bernyanyi-nyanyi kecil.

          "Yang sedang jatuh cinta, begitu tuh, dunia seperti milik berdua," sindir Tante Rosa.

          "Tante apaan sih, biasa aja kok," ucap Uyung tersipu malu.

          "Yung, Ayah sedang merencanakan membuat undangan pernikahanmu, kira-kira kamu ingin kartu undangan yang seperti apa?" tanya Ayahnya Uyung.

          "Seperti punya Nirma, itu bagus Ayah, tinggal diganti saja warnanya," jawab Uyung senang.

          "Kamu masih menyimpan contohnya?" tanya Ayahnya Uyung.

          "Sepertinya masih, ada di bawah meja Ayah," jawab Uyung.

          Ayah Uyung mencoba mencari undangan Nirma yang tertumpuk diantara Majalah.

          "Nah, ini dia, bagaimana menurutmu Ros?" tanya Ayahnya Uyung pada adiknya.

          "Coba aku lihat! bentuknya bagus, unik!" ucap Rosa menerima kartu undangar dari tangan Ayahnya Uyung.

          Rosa mulai melihat tulisan dalam kartu undangan, saat melihat nama orangtua kedua mempelai, mata Rosa terbelalak tidak percaya.

          "What? Ragito Prakas Widiyanto?" ucap Rosa terkejut.

          "Ada apa, Tan?" tanya Uyung heran.

          "Jadi Roful sahabatmu itu, anak Prakas?" tanya Rosa heran.

          "Apa? coba lihat, Tan!" ucap Uyung merebut kartu Undangan.

          Uyung membaca nama orangtua Roful, di bawahnya tertera Ragito Prakas Widiyanto. Uyung baru menyadari itu adalah nama Ayahnya. Selama ini Uyung tidak membaca kartu undangan Nirma dengan lengkap.

          "Jadi, Ibunya Roful menggugat cerai Ayahnya gara-gara, Tante?" tanya Uyung heran.

          "What? apa maksudmu Yung?" jawab Rosa heran.

          "Aku pusing Tante, jadi Pamannya Rendra tidak bersalah? ya, ampun!" gerutu Uyung.

          "Hai! ada apa ini Uyung? ceritakan, siapa lagi Pamannya Rendra, hah?" tanya Rosa penasaran.

          "Maaf Tante, kepalaku pusing, aku masuk kamar dulu!" jawab Uyung meninggalkan Rosa dan orangtuanya.

          Uyung masuk kamar dan berbaring, pikiran Uyung semakin ruwet, dia tidak menyangka Ayah tirinya Roful adalah Ayah kandung Uyung.

                    ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang