Bab 84 Tante Rosa syok

1.7K 85 1
                                    

          Uyung merasa kasihan pada Roful, Uyung masih bersyukur memiliki orangtua dan Ibu kandung yang sangat baik. Uyung masuk kamar dan mengambil poto yang tergantung di dinding. Uyung terus memandangi foto Rendra, rasa rindunya timbul, dan Uyung tersenyum sendiri.

          Uyung tidak menyadari Tante Rosa masuk kamar dan memperhatikan Uyung yang selalu tersenyum sendiri.

          "Ehem... rupanya ada yang sedang jatuh cinta, nih! boleh Tante tahu wajah kekasihmu?" ucap Tante Rosa mengagetkan Uyung.

          "Tante?" jawab Uyung menahan malu.

          "Coba Tante lihat potonya," pinta Tante Rosa sambil merebut figura yang di pegang Uyung.

          "Tante... itu foto pernikahan Nirma, yang pakai kemeja biru dekat Yung, itu namanya Rendra," ucap Uyung tersenyum.

           Tante Rosa memandang foto, satu persatu wajah di foto itu di pandangi. Wajah Tante Rosa semakin tegang, matanya melotot, tangannya gemetar. Tante Rosa terkejut saat Uyung mengagetkanya, dan figura terlepas dari tangan Tante Rosa, dan pecah berantakan.

          "Tante kenapa?" tanya Uyung sangat heran.

          "Tidak... tidak! maaf Uyung, Tante sudah menjatuhkannya!" jawab Tante Rosa gugup, dan meninggalkan Uyung.

          Uyung mengambil foto yang jatuh dan tertimpa pecahan kaca figura, tangan Uyung terluka karena pecahan kaca. Uyung penasaran dengan Tante Rosa, dan menyusul Tante Rosa. Uyung diam-diam mendengar percakapan Tante Rosa dan Ibunya.

          "Kak, oh no! aku melihat dia!" ucap Tante Rosa gemetar.

          "Kamu kenapa Rosa?! ada apa?" tanya Ibunya Uyung.

          "Prakas... Prakas... !" ucap Rosa menangis.

          "Prakas? Ayahnya Uyung?" tanya Ibunya Rosa bingung.

          "Ya... aku melihat Prakas di antara foto pernikahan, Nirma!" jawab Rosa gemetar.

          "Ach, dia kan sudah meninggal? mungkin wajahnya hanya mirip dengan Prakas!" ucap Ibunya Uyung menenangkan Rosa.

          "Tidak! aku hapal wajahnya! aku yakin dia! tega sekali dia meninggalkan aku!" ucap Rosa dengan isak tangis.

          "Mungkin kamu salah lihat Rosa?" ucap Ibunya Uyung.

          "Entahlah, tapi aku merasakan dia Prakas, kalau benar dia masih hidup, aku tidak akan pernah memaafkannya!" ucap Tante Rosa.

          Hati Uyung berkecamuk, jantungnya berdegup sangat kencang. Uyung berlari ke kamar dan mengunci pintu. Uyung masih tidak menyangka dengan apa yang di ucapkan Tante Rosa.

                     ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang